Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

5 Ujian Sulit Setelah Ujian Nasional

Seorang siswi modis di Medan mengancam bakal menandai polwan karena berani menilang dia. Dia mengaku anak jenderal dan bisa menurunkan pangkat polwan tersebut. Dari elder ke member. Jiah. Ternyata dia main COC. Ternyata klen satu clan.

Sebenarnya polwan nggak perlu takut ditandai. Bisa aja siswi ini punya usaha sampingan di Facebook. Apa ruginya sih ditandai di foto sprei?

Tapi siswi ini masih mending daripada Boy. Dia ditilang, ngaku anak jenderal. Kalau Boy yang ditilang, tetap aja ngaku anak jalanan.

Ketika ada remaja putri mengaku anaknya, sang jenderal malah mengaku hanya punya tiga anak. Cowok semua. Kemudian ada cowok yang nyahut, “Daripada ngaku jadi anak jenderal tapi nggak diakui, mending ngakuin gue sebagai pacar lo aja. Gue nggak bakal menyangkal.”

Cowok ini pasti belum pernah disakiti oleh cewek cantik. Polwan aja dibentak, apalagi cowok yang tampilannya nggak beda jauh dengan polisi tidur.

Dari kasus di atas, kita bisa menarik pesan moral: zaman sekarang, cantik aja nggak cukup. Kalau bisa, cantik iya, ganteng iya. Kayak Hudson IMB.

Hudson dan Jessica via Google Image
Alasan siswi ini kena tilang karena konvoi naik mobil bonceng tujuh dengan pintu belakang terbuka lebar. Selebar pintu maaf. Beliau dan kolega ingin merayakan kelegaan setelah Ujian Nasional (UN) berakhir.

Beda dengan saya sewaktu selesai UN, nggak lega-lega amat. Sebab saya tahu segala kemudahan ketika sekolah akan segera berakhir. Saya akan menghadapi ujian-ujian di depan yang lebih berat dan pastinya sangat mengerikan.

Dan ini adalah ujian yang lebih susah ketimbang UN.

1. Ujian SIM
Ujian Nasional belum ada apa-apanya jika dibandingkan ujian mendapat Surat Izin Mengemudi. Saya pernah dua kali ikut ujian SIM. Dan dua-duanya nggak lulus. Sejak itu, saya bertekad untuk mulai mengendarai naga kemana-mana.

Untuk mendapatkan naga yang sehat dan enak ditunggangi, saya harus baca buku karangan Newt Scamander berjudul Fantastic Beasts and Where to Find Them. Tapi saya nggak tahu toko buku mana yang jual buku fantastis tersebut. Mungkin terlebih dahulu saya harus cari buku berjudul Fantastic Books and Where to Find It.

2. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Kata orang sih susah. Saya belum pernah mengalaminya karena saya langsung masuk swasta.

3. Ujian Melamar Kerja
Umumnya, tes kerja diawali dengan tes tertulis, psikotes, medical check up dan cek-cok alias wawancara. Tapi nggak usah pusing dengan segala rentetan ujian tersebut. Yakinlah setiap manusia punya tempatnya masing-masing. Yang penting jangan pernah menyerah mencari nafkah untuk keluarga di kampung.

Yang perlu dilakukan setelah dapat kerja adalah mempersiapkan office wear dan sepatu pantofel. Agar tampil percaya diri di hari pertama kerja. Lihat koleksi sepatu pantofel di sini.

4. Ujian Cinta
Salah satu ujian cinta adalah ujian kesetiaan. Contohnya, ketika datang orang baru yang lebih cakep di kehidupan percintaanmu dan pasangan. Kamu mungkin bisa tahan dengan ujian kesetiaan. Tapi ketika pasanganmu memilih yang lebih gress, maka timbul ujian cinta baru untuk kamu yang ditinggalkan. Kamu harus melupakan dia yang telah memilih orang lain.

Yang sabar ya, bos.

5. Ujian Hidup
Setiap manusia pasti diuji dalam hidupnya. Kekurangan, keterbatasan dan kesewenang-wenangan penguasa. Segala keinginan yang tidak terwujud. Kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Uh, so sad.

Ujian hidup juga dialami oleh siswi modis yang saya ceritakan di atas. Setelah aksinya mengancam polwan tersebut direkam dan menjadi viral di media sosial, ayahandanya meninggal dunia karena serangan jantung. Dua ujian hidup datang dalam satu hari. Hal semacam ini nggak bisa dihadapi oleh semua orang. Sebab beratnya ujian sepadan dengan tingkat kekuatan seseorang untuk menanggungnya. 

Ujian hidup dirumuskan oleh Sang Pencipta dalam sebuah paket ujian khusus berisi persoalan unik untuk satu orang. Nggak bisa nyontek karena beda paket. Tapi kita bisa meniru semangat orang lain yang telah lolos dari ujian hidupnya dan berhasil mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan upayanya. Contoh: (masukkan nama teman kamu yang mukanya nggak ganteng-ganteng amat, tapi pasangannya cakep).

Intinya, setiap orang punya cerita sedih, tapi menjadi menyedihkan adalah pilihan.

Komentar

  1. MasyaAllah. setujuh tuh, yang abis UN heboh konvoi. hei please deh kamu belom tau nyeseknya ditolak SNMPTN si.

    Dan itu sesungguhnya ujian hidup yang nyata, dimana kita diberi kemudahan segala urusan, sampai-sampai lupa siapa hakikat pemberi segala nikmat.

    BalasHapus
  2. Wah hebat y si abang naik naga
    Pict pas naik naganya kok engga ada bang?
    Saya kan pengen liat naganya bang
    Adain dong bang
    .
    Ujian skripsi engga dimasukin bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini baru nyari naganya.

      Nggak ah. Ujian skripsi mah gampang.

      Hapus
    2. Nyari dimana bang?
      .
      Ya udah kalo gampang mah

      Hapus
    3. Nyari bukunya dulu.

      Emang susah ya?

      Hapus
    4. Bukunya nyari dimana bang?
      .
      Gtw bang susah apa engga

      Hapus
    5. Bukunya susah didapatkan. Dijual di dunia sihir.

      Hapus
    6. Berarti mencari buku buat naik naga juga harusnya dimasukin juga bang
      Kan susah didapetinnya

      Hapus
  3. Baru tau nich si haris biasa naik naga, keren juga tuh.
    Cuma polusi nya naga kayak apa yaa.?
    Kalo keluar asap makin polusi donk langit dan bumi.
    Kalo keluarnya api,, wah dunia makin panas ris.
    Bahaya,, ganti tunggangan deh.:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru niat doang kok. :D

      Naga keluar api kalau mau nyembur doang kok. :D

      Hapus
  4. Bang ini serius yang anak jenderal bapaknya meninggal?

    Gue setuju semua poinnya. Dan suka banget sama kalimat ini, "setiap orang punya cerita sedih, tapi menjadi menyedihkan adalah pilihan."

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serius, ini serius. Masa gue bohong sih sama kalian? Wooo.

      Makasih Ben. :D

      Hapus
  5. Dari semua ujian, hampir semua sudah aku selesaikan... yg masih berlangsung adalah ujian hidup yg belum kelar :')

    BalasHapus
  6. Ujian nomor 5 adalah ujian paling susah ya, Bang. Tapi mau nggak mau harus ikut ujian itu biar bisa terus 'sekolah' di dunia ini dan lulus dengan predikat terbaik. Halah. Haha. Habis mabuk lem UHU makanya jadi ngomong ngelantur gini, Bang :'D

    Biarpun nggak dapat buku fantastisnya, kayaknya Bang Har udah jago nunggangin naga kok. Suka nonton Brama Kumbara di Indosiar kan? Hahaha.

    *kabur naik buraq*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha. Icha mabok bir pletok sepertinya.

      Nggak suka nonton Brama Kumbara. Sukanya nonton Bro and Bray. :p

      Hapus
  7. Seperti biasa, konten dengan sarkas yang serius tapi dibalut dengan komedi. Cadas bang. (y)

    BalasHapus
  8. Jessica nggak cantik2 amat, Hudson juga nggak ganteng2 amat. Harusnya contohnya LB di Thailand aja bang. mereka kayaknya fleksibel tuh, bisa cantik banget, bisa ganteng banget. :D

    Kasihan juga sih denger berita remaja itu. Siang di Bully, malemnya udah dapet Tragedi. serasa dia dihukumnya terlalu cepat, gitu. Tapi yah namanya juga Qada dan Qadar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi LB Thailand nggak bisa menampilkan kecantikan dan ketampanan dalam satu waktu seperti Hudson.

      Asyik. Qada dan Qadar.

      Hapus
  9. bang kenapa pake ujian sim segala, emang bisa lulus? bukannya lolos ujian sim hanya mitos? BTW bang, si bapak (duh lupa ak siapa) itu udah mengklarifikasi si sonya ini sodaranya lho.

    and gue suka syelakeh dengan quotes lo bang *usel-usel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, betul. Si bapak udah mengakui.

      Wehehehe. Makasih lho udah suka syelakeh sama quotes Abang.

      Hapus
  10. Ujian SIM hanya mitos. Nyogok adalah cara yang oknum2 itu harapkan. Daripada berharap lulus Ujian SIM, mending doa biar kuat menghadapi Ujian Hidup.
    Asoy~

    BalasHapus
  11. Aku mah ujian melamar kerja sedikit nabel. nggak ngasih surat lamaran kerja. cuma niat mau jadi karyawannya aja. trus ngerjakan beberapa soal, ga taunya keterima. tapi sayangnya dulu trlalu dekil, hingga sekarang pun mski masih krja, surat lamaran krjanya blum kukasih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah hebat juga kamu bisa mendapatkan kerja semudah itu. :D

      Hapus
  12. Hmm sepertinya no 4 paling berpengaruh nih mas karena saya sampai sekarang belum terdengar kabarnya nih si dia.

    BalasHapus
  13. Berhubung belum bikin SIM yang ini skip dulu deh karna belum tahu juga gimana kesulitannya hehe. Kalau yang ujian hidup, cinta dan melamar kerja mah udah dirasain duh ini kenapa jadi sedikit agak curhat bang :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha. Curhat adalah naluri.

      Eh cobain bikin SIM. Biar bebas razia.

      Hapus
  14. Bg, keknya kalo ujian hidup itu gk akan selesai kalo gak meninggal. Bener gak, sih bg?

    Dari semua ujian, gue yang blm apa y? Tapi, keknya ujian hidup aja yg blm selesai bg. Gue masih butuh ujian hidup biar tau bagaimana indahnya hidup yg sebenarnya. Kan gak keren aja, kalo flat mulu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, Her.

      Karena yang flat itu mukanya Ipul.

      Hapus
  15. ujian CPNS katanya sulit juga ya bang. ?
    ujian GA 1st Anniv blog ini juga kayanya juga sulit.. kudu ngerti apa yang si empu inginkan... hmm

    btw pesan moril terakhir itu, boleeeh-boleeeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha. GA Blog ini mah gampang atuh. Tinggal diulas aja. :D

      Hapus
  16. ujian cinta pernah saya rasain sakiitnya itu lho haha
    ujian hidup pastinya seringlah

    BalasHapus
  17. Duh ujian paling berat yg terakhir ya bang. Ujian hidup.

    Jadi pesannya, buat yg sok sokan konvoi habis UN, jangan lupa tutup pintu belakang mobil biar nggak kena tilang. Oke.

    BalasHapus
  18. Waow tumben ni bang haris postingsne sungguh bijak
    Ahihihi
    #ketawa ala bernard bear

    Ujian hidup ni yang paling rumit pemecahannya klo ga tahan banting..
    Ibarat kata, siapa yang kuat dia yg bskal tetep survive di muka bumi inih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups. Dan kita adalah orang-orang kuat tersebut. :D

      Hapus
  19. wanjrittttt.....!!!! ini keren banget bang....

    BalasHapus
  20. gagal dimana tu bang di ujian sim? di ujian teorinya atau prakteknya? jgn lah cari naga. nanti pada heboh lagi

    kok simpel amat yang ujian perguruan tinggi itu. padahal gue lagi gugupnya tuh ngengadepin ujian itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. di teori aja saya udah gagal, feb.

      iya, soalnya belum pernah nyoba. ayo, kamu persiapkan diri dan terus berdoa. ;)

      Hapus
  21. Gue juga belum pernah ngerasain susahnya ujian PTN. Langsung masuk swasta. Ya, meskipun ada tesnya, tapi kayaknya beda. Malah ada yang bilang cuma formalitas.

    Yang SIM mah, kudu nembak, Ris. Kalo mau jujur, dipersulit. Eh, nggak tau juga, sih. Suuzan aja gue. XD

    Ujian hidup itu nggak ada pemberitahuannya dulu. Datengnya tiba-tiba. Ya, mau nggak mau pasti ikut deh. Meskipun terkadang baru kelar hari ini, besoknya udah dikasih lagi. Ahahanjirrr malah curcol. Tapi, ya... emang begitulah hidup. :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hidup anak swasta!

      Wehehe. Jujur juga bisa kok. Masa orang mau jujur dihalang-halangi? :D

      Iya, kita jalani saja ujian yang sedang berlangsung. Semoga lolos. :D

      Hapus

Posting Komentar