Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

5 Rekomendasi Kru Baru Topi Jerami

Siapakah kru Topi Jerami selanjutnya? sumber: google image Secara subyektif, saya merekomendasikan orang-orang di bawah ini sebagai kru baru untuk menemani Luffy dkk. menemukan One Piece .

5 Barang yang Pengen Saya Gondol di Lazada

"Jika kamu ingin hidup bahagia, gantungkanlah pada tujuan yang kamu buat, bukan pada orang lain, apalagi benda." Saya mengamini kutipan dari Albert Einstein di atas. Jika kebahagiaan kita bergantung kepada orang lain, siap-siaplah dikecewakan. Ketika kebahagiaan tergantung pada benda bersifat duniawi, kita akan lupa untuk bahagia sebelum memiliki benda yang kita idamkan. Tapi apabila kita menggantungkan kebahagiaan pada sebuah tujuan, kita akan menikmati proses menuju kesana. Bahagia dalam perjalanannya. Namun, untuk mencapai sebuah tujuan, ada kalanya kita membutuhkan benda sebagai media memuluskan rencana. Seperti halnya bajak laut yang membutuhkan kapal untuk berlayar mengarungi lautan. Di bawah ini adalah barang-barang yang pengen saya gondol di Lazada supaya saya bisa berkehidupan yang lebih baik.

Haris Firmansyah dan Relikui Kemantanan

Saya dicap cowok gagal move on . Hanya karena saya masih sering menelusuri Nistagram , eh, Instagram mantan yang rutin menggulirkan foto-foto imutnya di beranda. Apalagi saya kerap tak sengaja menekan tombol love ketika menjalankan ritual stalking di malam yang sunyi. Tujuh sumpah terlarang versi bajak laut pun saya maki ketika kecelakaan itu terjadi. Bisa-bisanya jempol dan otak tidak kompak. Tapi, di satu sisi, saya mengingkari fakta bahwa love yang accidentialy saya berikan di foto mantan adalah remah-remah yang tersisa dari lubuk hati yang paling dalam. Masih ada ampasnya, ternyata. Teman saya berkata bahwa saya harus melupakan mantan. Bukannya saya tidak mau mencoba, tapi saya sudah berusaha. Nyatanya, hati saya balik lagi untuk mengetikkan namanya di kolom pencarian Instagram ketika saya teraniaya sepi. Lagipula, untuk apa saya move on , jika menjadi cowok gagal move on pun saya tidak lupa bahagia? Lihat bio dia tertulis kalimat “Supel, simple and single” saja s...

Antara Gadget dan Keluarga

Sewaktu SMP, saya berbagi handphone dengan bapak saya. Pada zaman itu, usia saya memang masih terlalu dini untuk punya HP sendiri. Dengan HP bapak saya, saya pernah kirim SMS ke gebetan. Gebetan saya bernama Niken, seorang gadis berambut brunette dan berpipi kemerah-merahan. SMS pertama yang saya kirimkan untuk Niken tergolong manis pada masanya: "Halo, Niken! Lagi ngapain nih? Udah makan, belum? Kalau udah makan, jangan lupa cuci piringnya ya." Tapi, SMS saya yang manis itu tidak dibalas oleh Niken begitu saja. Butuh waktu lama untuk Niken mengetikkan balasan. Mungkin dia masih bingung cari-cari huruf di keypad HP. Belum sempat mendapatkan balasan SMS dari Niken, HP keburu dibawa bapak saya keluar rumah. SMS yang bikin deg-degan ketika dibuka via www.beritateknologi.com SMS Niken sampai ke inbox ketika HP sudah dipegang oleh bapak saya.

Apa Cuma Rangga di Sini, Cowok yang Hobi Baca?

Ketika SMP, saya punya teman berambut keriting bernama Agung. Ternyata Agung tidak hanya punya rambut keriting, dia juga punya banyak koleksi komik. Sewaktu main ke rumahnya bersama teman sekelas yang lain, saya kalap melihat tumpukan komik yang ditaruh di rak sepatu di dekat kamar mandi. Saya heran, komik kok ditaruh di rak sepatu, mungkin sepatunya ditaruh di rak buku. Sementara teman-teman sibuk dengan Playstation di kamar Agung, saya asyik baca komik di depan kamar mandi dengan menyender di pintunya. Membuat ibunya Agung susah keluar dari kamar mandi. Saya merasakan sensasi bahagia ketika membaca hal-hal baru, sampai lupa keadaan sekitar. Ketika pamit, saya memohon kepada Agung untuk pinjam beberapa judul komiknya. Setelah sebelumnya saya memasukkan dua lusin komik ke tas saya. Waktu itu, saya benar-benar mabuk. Sudah dikasih pinjam dua lusin, minta tambah satu kilogram lagi. Tepat hari itu, punggung saya makin bungkuk karena membawa beban berat. Tapi, sampai rumah, saya ...

Inside One Piece Out

Saya membayangkan di kepala manusia ada kapal bajak lautnya. Lebih tepatnya Bajak Laut Topi Jerami yang dipimpin Monkey D. Luffy di komik One Piece. Seperti halnya animasi Inside Out, perubahan mood kita dipengaruhi oleh siapa yang memegang kemudi kapal. Nomor di baju para karakter adalah urutan perekrutan via suzuran.deviantart.com

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan...

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.