Ketika SMP, saya punya teman berambut keriting bernama Agung. Ternyata Agung tidak hanya punya rambut keriting, dia juga punya banyak koleksi komik. Sewaktu main ke rumahnya bersama teman sekelas yang lain, saya kalap melihat tumpukan komik yang ditaruh di rak sepatu di dekat kamar mandi. Saya heran, komik kok ditaruh di rak sepatu, mungkin sepatunya ditaruh di rak buku. Sementara teman-teman sibuk dengan Playstation di kamar Agung, saya asyik baca komik di depan kamar mandi dengan menyender di pintunya. Membuat ibunya Agung susah keluar dari kamar mandi. Saya merasakan sensasi bahagia ketika membaca hal-hal baru, sampai lupa keadaan sekitar. Ketika pamit, saya memohon kepada Agung untuk pinjam beberapa judul komiknya. Setelah sebelumnya saya memasukkan dua lusin komik ke tas saya. Waktu itu, saya benar-benar mabuk. Sudah dikasih pinjam dua lusin, minta tambah satu kilogram lagi. Tepat hari itu, punggung saya makin bungkuk karena membawa beban berat. Tapi, sampai rumah, saya