Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Dari awal sampai akhir, film ini dipenuhi stand up comedian atau comic yang hilir-mudik sebagai tokoh pendukung, pemeran pembantu, figuran, extras, cameo atau apalah namanya. Dari mulai preman, dokter kandungan, sampai tukang cilok. Semuanya diperankan oleh comic. Universe film Ngenest ini seperti dunia dengan populasi penduduk 90% komika, sisanya etnis Tionghoa. Bahkan bayi yang baru dilahirkan pun diperankan oleh komika. Serius. Kalau nggak percaya, tonton aja. Sumber: @BakriyadiArifin Sejak SD, Ernest dibully karena berbeda. Agar anaknya tidak bernasib sama, Ernest memutuskan menikah dengan gadis pribumi. Agar nanti anaknya bisa menjadi Tiongkok berdarah campuran dan bebas bully.