Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Tawa Saya Terhenti Karena Ini

Hal yang paling saya hindari ketika keluar rumah adalah ketemu mantan. Suatu waktu, saya pergi jajan bakso di warung bakso favorit saya. Di perjalanan, saya bersenandung girang seperti anak kecil. "Jajan, jajan. Jajan bakso." Naasnya, sesampainya di warung bakso, saya melihat mantan sedang ngebakso bareng pacarnya. Mereka keringetan bareng. Saya buru-buru ambil sikap pura-pura gak lihat. Lalu saya mencari meja yang jauh dari meja dua insan yang sedang dimabuk kuah bakso itu. Setidaknya pandangan saya terhalang oleh botol kecap. Entah kenapa, rasa bakso hari itu terasa hambar. Makan bakso gak pernah secanggung itu. Sejak hari itu, bakso favorit saya bukanlah bakso favorit saya lagi. Selain di warung bakso, saya juga pernah ketemu mantan yang lain di lobby bioskop. Waktu itu, saya bersama teman kantor sedang ketawa-ketawa di depan poster film Youtubers . Kemudian, dari pintu keluar, muncul mantan bersama pacar barunya yang baru selesai nonton. Ketika mata saya

Jangan Tanyakan Hal Ini Kepada Guru!

Waktu SMK, di pelajaran Kimia, teman saya bertanya kepada guru yang sedang mengajar, “Bu, kalau anyang-anyangan itu penyebabnya apa ya?” Saya kaget. Di pelajaran Kimia, dia melontarkan pertanyaan macam itu. Padahal kami sedang membahas monomer, polimer dan Panglima Polim yang gak ada hubungannya dengan anyang-anyangan. Kok bisa ya? Kok bisa dia menanyakan pertanyaan yang ingin saya tanyakan sejak lama? Anyang-anyangan sendiri adalah kondisi dimana kita merasa mampet buang air kecil disertai rasa nyeri-nyeri sedap. Ada hasrat pengen pipis melulu, tapi keluarnya nyicil. Bikin kesel. Dengan sabar, guru Kimia pun menjawab pertanyaan dari teman saya yang dikenal sering permisi ke kamar mandi tersebut. “Jadi, penyebab terjadinya anyang-anyangan itu karena makan makanan panas, lalu minum minuman dingin,” jawabnya kalem. Wah. Jawaban yang sangat memuaskan dan mudah untuk dipraktekkan. Lalu saya berandai-andai, apa jadinya jika teman saya ini menanyakan hal yang sama kep

Lagunya Cewek Like a Boss

Saya kepengen ada cewek yang nyanyiin lagu Keep Being You  milik Isyana Sarasvati buat saya. Setelah direnungkan, ternyata artinya dalem banget. Jarang ada cewek kayak Isyana yang gak butuh duit, cuma pengen cinta doang. Idaman banget. Apalagi untuk cowok kayak saya yang cuma modal cinta dan ketulusan. Yok, kita simak lirik lagunya! sumber: youtube.com

5 Alasan Seorang Penulis Juga Kekasih Idaman

Saya ingin menyampaikan bahwa seorang penulis juga bisa dijadikan kekasih idaman. 1. Penulis Bisa Membuatmu Abadi S eseorang bilang, jika seorang penulis jatuh cinta kepadamu, maka kamu tidak akan pernah mati. Sebab kamu akan menjadi inspirasinya menulis. Segala hal tentang kamu akan kekal menjadi kata-kata yang dia tuliskan dari hati. R.L. Stine bahkan mampu membuat karakter di bukunya menjadi nyata di film Goosebumps via bostonglobe.com

Membantu Isyana Sarasvati Menjawab Komentar di Youtube

Siapa yang gak kenal Isyana Sarasvati? Penyanyi pendatang baru berbakat yang langsung disejajarkan dengan Raisa. Bahkan lebih sering dibanding-bandingkan dengan Raisa. Padahal cewek gak suka dibanding-bandingin. Apalagi dibandingin sama mantan. sumber: google image Setelah MBDC membantu Isyana Sarasvati menjawab komentar di video Tetap Dalam Jiwa, saya coba membantu Isyana jawab komentar di lagu dia satunya, yakni Keep Being You. Videonya bisa ditonton di sini:

19 JuMPS: Avengers-nya Penulis Sukstres

“Dulu, saya pernah mengenal seorang penulis muda berbakat yang di awal-awal karier menulisnya juga sempat memiliki alasan dan keluhan minder, galau, dan kecewa bercampur putus asa, karena belum pernah lolos dalam satu pun lomba menulis. Ia bahkan sempat memutuskan berhenti menulis karena merasa tidak berbakat dan tidak pantas menjadi penulis. Tapi setelah mencoba dan mempraktikkan jurus tersebut--dengan melanjutkan berlomba dan tetap giat menulis--sekarang buku-bukunya sudah menghiasi toko-toko buku.” (Halaman 248) sumber: https://www.goodreads.com/book/show/26140751-19-jurus-mabuk-penulis-sukstres Quote yang paling saya sukai di buku 19 Jurus Mabuk Penulis Sukstres pada bab Jurus Menghadang Seribu Alasan Gagal Menulis . Keren. Motivasi banget. Inti dari jurus ini sih, bahwa kesungguhan mampu menaklukkan segala keterbatasan. Ngomong-ngomong penulis muda berbakat yang jadi contoh di atas itu siapa ya?