Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ngeledek

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Negeri Ini Butuh Pemimpin yang Hobi Perawatan Rambut

Untuk menjadi pemimpin negeri, setiap warga negara harus nyalon terlebih dahulu. Nyalon di sini diartikan daftar ke KPU dan menjadi calon pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat secara demokratis. Namun, apabila nyalon di sini diartikan sebagai pergi ke salon, berarti negeri ini butuh pemimpin yang hobi perawatan rambut . Ketika musim kampanye pilpres tahun lalu, tercetus nama Nurhadi - Aldo (Dildo) . Entah kenapa pasangan fiktif ini disingkat Dildo. Padahal masih bisa pakai nama yang lebih sopan, misalnya Hadiah (Nurhadi - Aldo Hehehe). Namun, nama Dildo yang saru justru memikat banyak orang di media sosial. Ditambah akronim program kerja Dildo yang kebanyakan berkonotasi negatif. Seperti ucapan-ucapan Dokter Boyke dan Naek L Tobing yang diadaptasi sebagai singkatan dari nama-nama rencana program kerja paslon. Sepertinya orang-orang kekinian sukanya yang nakal-nakal seperti Dildo. Mungkin rakyat sudah bosan dengan personal branding yang heroik ala figur publik. Rakyat lebih s...

Gara-gara Kepentingan Konten, Para Dermawan Pun Bisa Jadi Sasaran Cyber Bullying

Di tengah pandemi COVID-19, para dermawan pun bisa jadi sasaran cyber bullying netizen. Di antara mereka sebenarnya punya tujuan baik, tetapi caranya kurang tepat. Salahnya adalah mementingkan kepentingan konten daripada semangat kebaikan itu sendiri. Maka, tak segan-segan netizen melancarkan  cyber bullying   kepada target . Sebagai catatan, berderma ada etikanya dan wajib diaplikasikan supaya tidak membuat penerima bantuan tersinggung. Atau dalam skala besar, masyara kat se-Indonesia yang tersinggung. Dalam adab bersedekah, hendaknya memberikan sedekah sebelum diminta, tidak diketahui orang lain saat memberikan, dan bersikap ramah kepada penerima.  Selama pandemi ini, setidaknya ada tiga blunder yang dilakukan para dermawan saat berbagi. Mari, flashback sebagai pengingat kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama supaya terhindar dari cyber bullying.   Pajang Foto Selfie di Barang Pemberian Bupati Klaten bagi-bagi hand sanitizer kepada rakyatnya. Namu...

13 Tipe Pose Cowok Ketika Swafoto di Pantai

Main di pantai merupakan salah satu pilihan bagus saat liburan. Rasanya nggak afdhol kalau main di pantai tanpa mengabadikan momen dalam sebuah potret digital. Lalu gaya seperti apa yang cocok dipakai ketika swafoto di pantai? sumber: blog.reservasi.com Nah, di bawah ini terdapat selusin lebih sebiji pose cowok ketika foto di pantai. 

Wahai Para Shohabat

Tahun lalu, saya membuat grup di WhatsApp bernama Writer's Block yang beranggotakan Rido Arbain, Hadi Kurniawan, Vindy Putri dan Vivie Hardika. Tapi sekarang anggotanya udah sibuk masing-masing. Rido sibuk   cari Pokemon sampai keliling Asia Tenggara , Vindy bikin   dance cover lagu Cari Pokemon   untuk diunggah di Youtube, Vivie sibuk   main Werewolf di Telegram   sambil   promosi novel India   karangannya yang mau terbit. Hadi?   Jualan kuota . Tapi, jangan salah. Mungkin sekarang Hadi jualan kuota, tapi kita nggak tahu kalau besok-besok Hadi jualan kota. Beuh. Jadi mafia dong. Saya sendiri sibuk mencari kesibukan. Salah satu kesibukan saya adalah mengamati geng blogger lain. Di dunia blog personal, saya mengenal beberapa geng blogger yang eksis. Contohnya geng WIDY yang dibentuk   Yoga Akbar Sholihin   bersama   Darma Kusumah   (pake 'H'),  Icha Hairunnisa  dan  Wulan Kadek . Kelompok WIDY ini se...

Pangeran dengan Alis Naik Sebelah

Heru Arya. Punya blog namanya Tulisan Wortel . Padahal yang nulis orang, bukan wortel. Kenapa dikasih nama Tulisan Wortel? Apakah karena tulisan tangan Heru terlalu bagus untuk dikatakan Tulisan Ceker Ayam? Sebenarnya, tulisan tangan saya sendiri sih yang sering dibilang mirip ‘ceker ayam’. Kadang dimiripin dengan ‘cacing kepanasan’. Atau kombinasi keduanya: ‘tulisan yang mirip cacing kepanasan keinjek ceker ayam’. Maklum, saya belum pernah ngerasain bangku TK. " Malah curhat, bukannya mikir." Lihat. Itu gaya Heru kalau ngeblog. Di tengah paragraf, tau-tau muncul dialog.

Tertular Gamophobia

Hadi Kurniawan pernah nulis sebuah curahan hati di blognya. Bahwa dia mengidap Gamophobia. Yakni ketakutan akan pernikahan. Saya heran, nikah kok ditakutin? Emangnya sunat? Padahal kata orang, nikah itu enak. Nggak tahu deh kalau kata cangcorang. Karena cangcorang jantan setiap habis kawin, kepalanya dikunyah pasangannya. Yang jelas, rasanya nikah itu beda dengan sunat yang sakitnya kayak digigit semut. Semut rangrang satu koloni. Sama seperti Hadi Kurniawan si lelaki gingsul yang doyan karaokean pakai aplikasi Smule, saya juga sejujurnya masih takut untuk menikah. Setiap ditanya kapan nikah, saya selalu mengalihkan perhatian dengan menunjukkan trik sulap terbaru. Sebab saya belum punya calon untuk dinikahi. Masa saya harus naik pelaminan sendirian kayak peserta Ninja Warrior? Kan, takut kepleset. Bayar SPP ke ruang TU aja saya harus ditemani satpam sekolah. Apalagi kawin. Mengenai kriteria pasangan hidup, saya pengen punya istri yang sepemahaman. Ngeri juga sih deng...

Roast of Hadi Kurniawan

Apa sih yang melatar-belakangi Hadi Kurniawan nulis biodata begini? Penasaran. "Lelaki gingsul yang menyukai semua jenis film, semua jenis musik, semua jenis makanan." Bloody hell. Saya jadi pengen nambahin kata-kata di akhir kalimat: "semua jenis kelamin". Saya membayangkan Hadi jadi pansexual. Dia tertarik dengan semua orang tanpa pandang bulu. Ngomong-ngomong, Deadpool juga pengen jadi pansexual tuh.

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan...

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.