Heru Arya. Punya blog namanya
Tulisan Wortel. Padahal yang nulis orang, bukan wortel. Kenapa dikasih nama
Tulisan Wortel? Apakah karena tulisan tangan Heru terlalu bagus untuk dikatakan
Tulisan Ceker Ayam?
Sebenarnya, tulisan tangan saya
sendiri sih yang sering dibilang mirip ‘ceker ayam’. Kadang dimiripin dengan
‘cacing kepanasan’. Atau kombinasi keduanya: ‘tulisan yang mirip cacing
kepanasan keinjek ceker ayam’. Maklum, saya belum pernah ngerasain bangku TK.
"Malah curhat, bukannya mikir."
Lihat. Itu gaya Heru kalau
ngeblog. Di tengah paragraf, tau-tau muncul dialog.
Mungkin Heru menamai blognya Tulisan Wortel karena dia doyan makan wortel. Beda cerita kalau dia gemar makan pete, pasti nama blognya jadi Tulisan Jengkol. Nggak nyambung? Emang. Tapi menurut survey yang dilakukan Cak Lontong, cara menghilangkan bau mulut akibat makan pete adalah dengan cara makan jengkol. Atau duren.
Mungkin Heru menamai blognya Tulisan Wortel karena dia doyan makan wortel. Beda cerita kalau dia gemar makan pete, pasti nama blognya jadi Tulisan Jengkol. Nggak nyambung? Emang. Tapi menurut survey yang dilakukan Cak Lontong, cara menghilangkan bau mulut akibat makan pete adalah dengan cara makan jengkol. Atau duren.
Tapi, menurut saya, nama blog
Heru udah bagus: Tulisan Wortel. Bakal nggak enak kalau namanya diganti jadi
Tulisan Terong. Terong kan terkenal sebagai buah (atau sayuran?) warna ungu
yang bikin lemes. Lagipula, kalau namanya Tulisan Terong, bakal dikira sebagai
official website D’Terong Show. Tiap buka blognya, pengunjung jadi pengen
joget. Jogetnya harus bareng Bang Ipul. Ipul Stand Up Comedy Academy Indosiar
lho ya. Bukan Saiful Jamil yang itu. Yang punya alamat email saiful@gmail.com.
Bukan itu.
Heru membangun personal branding
sebagai Pangeran Wortel. Oh my
God, He is prince! Saya kaget. Saya terperangah. Saya kira di
dunia ini cuma saya yang ngaku-ngaku sebagai pangeran. Ternyata masih ada Heru
Arya. Bahkan ada Charly Van Houten si Pangeran Cinta Manajemen.
Karena menobatkan diri sendiri
sebagai Pangeran, Heru pernah diledek oleh temen-temennya di kampung. Salah
sendiri Heru tinggalnya di kampung. Coba kalau tinggal di kompleks, bakal
diledek juga sih.
Begini ceritanya, dikutip dari
cerita Heru di blog berjudul Blogger
atau Youtuber?:
Ketika itu Heru
lewat pos ronda. Di pos ronda, ada anak-anak kampung sedang main kartu sambil
makan singkong. Salah satu dari anak kampung tertegun ketika melihat Heru.
"Eh, eh. Ada Pangeran
Wortel datang!" seru seorang anak dengan singkong rebus di tangan kanan,
kartu As di tangan kiri dan segelas kopi di kaki kiri.
Heru hanya menundukkan
kepala, malu. Layaknya tokoh-tokoh utama yang teraniaya di Sinema Pintu Tobat.
Lalu datang seorang anak
yang menepuk pundak Heru untuk membela. "Jangan gitu lah,"
ucap anak tersebut membuat anak-anak lainnya membisu dalam keheningan.
Heru merasa dapat angin
segar. Ada teman yang membelanya. Heru siap-siap menitikkan air mata untuk
terharu pada kesempatan pertama. Sampai akhirnya, pembelanya tersebut
melanjutkan bicara,
"NANTI PASUKANNYA
DATANG!"
Pos ronda hari itu pun
pecah oleh tawa.
Heru pun lari sambil
menangis menuju kerajaannya, eh, maksudnya rumahnya.
---o0o---
Kalau baca kisah perjuangan Heru
membangun personal branding sebagai seorang pangeran, saya seperti berkaca. Bukan, bukan karena muka Heru mirip muka
saya. Muka Heru lebih mirip Kakashi Hatake, by the way.
Saya merasa senasib dengan Heru
karena saya sendiri pun telah mendirikan kerajaan imajiner di grup Facebook
(sekarang punya cabang di WhatsApp). Dan saya menobatkan diri sebagai pangeran
di kerajaan itu. Sungguh tidak tahu dirinya saya waktu itu. Hal itu saya
lakukan ketika saya punya kekasih bernama Putri. Untunglah, kekasih saya dulu
namanya Putri. Coba kalau namanya Putra, mungkin sekarang saya udah nginep di
rumah Bang Ipul bareng Hadikurz.
Pada perjalanan menjadi
pangeran-pangeranan, saya pun kerap menuai cacian dari warga sekitar, celaan dari teman kampus dan nilai C minus dari dosen Tax Principles. Yang terakhir karena saya malas belajar pajak aja
sih. Tapi saya tetap gigih menjalani peran sebagai pangeran. Sebab menjadi
pangeran bukan hanya untuk kerajaan semata, tapi bisa juga untuk seseorang yang
diperlakukan selayaknya putri. Ceilah.
Tiga tahun sudah, Heru memainkan
peran Pangeran Wortel di blog personalnya. Yang semula blognya cuma dikunjungi
diri sendiri sampai kini dikunjungi ratusan ribu orang. Orang semua. Tumbuh-tumbuhan nggak dihitung. Beda
dengan blog-blog di luar sana yang sampai dikunjungi peziarah karena dikira
makam. “Blognya sepi sih.”
Lihat. Itu gaya Heru kalau
ngeblog. Di tengah paragraf, tau-tau muncul dialog. Kalau di kehidupan nyata, mungkin kayak kita lagi asyik-asyik cerita, tau-tau ada suara misterius entah dari mana yang nimpalin. "Kan serem."
Lho?
Ciri khas blog Heru adalah
komentarnya dimoderasi seperti yang pernah dibahasnya di About Moderation Comment. Jadi, kalau saya berkomentar di blognya, komentar
saya itu harus disetujui Heru untuk bisa muncul. Sistemnya mirip bikin IMB:
sebelum disetujui, belum boleh mendirikan bangunan. Kalau nekat mendirikan bangunan, siap-siap dirobohkan oleh pihak satpol PP terkait. "Malah bahas bangunan."
Lho?
Sepertinya Heru memoderasi
komentar di blognya untuk mencegah komentar spam dari akun obat-obatan. Atau
malah untuk menghindari komentar dari perempuan tak dikenal yang
sekonyong-konyong minta tanggung-jawab.
“Mas Heru, tanggung-jawab! Sudah tiga bulan aku telat.
Telat bayar SPP. Bayarin dong. Dulu Mas Heru udah janji mau biayain pendidikanku sampai S3.”
Menjelang ulang tahun Tulisan
Wortel ketiga, Heru menambah fitur baru di blognya. Yakni live chat. Saya
sempat cobain fitur ini. Saya langsung latah chat begini:
Haris: “Mas, mau beli domain.
Gimana ya cara pasangnya?”
Heru: “Hah, domain apaan, Bang?”
Haris: “Sorry, sorry, saya kira
saya ada di website Qwords. Ada live chat begini.”
Heru: “…”
Haris: “Lucu nggak sih joke saya
barusan, Ru?”
Heru: “Lucu, Bang. Lucu. Saking lucunya, gue sampai nggak bisa ketawa.”
Blog dengan live chat begitu juga
mirip kayak website penyedia film yang diterjemahkan oleh Lebah Ganteng dan
Pein Akatsuki. Yang isi live chat-nya begini:
“Min, request film semi dong.”
“Yang di atas gue, kalau mau
minta film 18+ nanti tengah malem. Sekarang masih banyak anak kecil.”
“Min, upload film semi yang
banyak dong. Sebelum UAS mau nonton yang asyik-asyik nih. Biar semangat tembus
SMP favorit.”
“Atas gue, astaghfirullah.
Belajar, Dek!”
---o0o---
Ciri khas lain dari Heru adalah alisnya
selalu keangkat sebelah setiap difoto.
Tapi kenapa cuma satu alis yang naik? Timbul
misteri. Apakah ini efek kebanyakan makan wortel, sehingga kekuatan mata
meningkat drastis sampai membuat alis terangkat dengan sendirinya? Tapi kenapa yang naik
alis sebelah doang? Saya curiga kalau Heru ngangkat kedua alisnya dalam waktu bersamaan,
bisa menggulingkan sebuah dump truck.
(sumber: google image) |
Sakti.
Kini, Heru jadi blogger produktif
yang dalam sebulan bisa ngeblog setiap hari. Heru tidak lagi diejek oleh
teman-temannya. Malah teman-temannya yang dulu ngeledek, tanpa malu nanya-nanya
ke Heru, “Ru, kalo ngeblog itu gimana caranya? Terus, dapat apa dari ngeblog?”
Heru pun menjelaskan dengan rendah hati. Temen-temennya pun kagum mendengar
penjelasan sang pangeran. Setelah itu…
Nggak, di ending, temen-temen
Heru nggak ikutan jadi blogger. Mereka ikut-ikutan jadi pangeran buah dan sayuran.
Ada yang jadi Pangeran Kubis, Pangeran Lobak, Pangeran Ubi Jalar sampai
Pangeran Paprika Hijau. Lalu mereka berkumpul membentuk kerajaan “Kebun Ceria”.
“Janganlah hidup seperti potongan
wortel dalam acar. Sebab menurut Deddy Corbuzier, ketika makan nasi goreng, ada
atau tidak adanya acar itu tidak penting. Apalagi cuma potongan wortel. Jadilah
wortel yang utuh. Wortel yang mencerdaskan dan menyehatkan mata. Siapa tahu
diangkat jadi pasukannya Pangeran Wortel.”
Ya Allah. Kenapa fotonya Heru gak diphotoshopin dulu sih ris?
BalasHapusBilang ke wasap ya kalau komen ini udah dibalas. Jangan lapor Asep. Tar dia geje. Thx
Thx.
HapusGak nyangka banget. Kalo penulis profesional emang gampang banget nyari materi. Roasting yg biasanya si Hadi, kali ini gue sama Tulisan WOrtel.
BalasHapusOke, untuk opening membahas nama kenapa TUlisan Wortel. itu fakta yang bikin gue geli, bg. Kebayang aja, Tulisan WOrtel ganti Tulisan Terong. "Pas mau baca blog, syaratnya harus joget dulu." Ala-ala alay di acara itu. -_-
Kedua, gue disamain dengan Kakashi. Oke, ini lebay? Gue gak bisa jurus Cidory lho bang. Gue bisanya mencitai doang.. "Ukhuk." Itu ciri khas gue. Ditengah2 pembicaraan, ada dialog. Hahaha. "Emang aneh kalo dipikir."
Terus, alis gue? Ya, sejak dulu. Dulu banget. Gue kalo ke mana2 suka ngikutin gaya The ROck. Kan dia jago banget naikin Alis. Semenjak itu gue belajar dan suka kebawa pas photo. Pernah foto buat kampus. Gak sengaja alis gue naik dan diketawain sama kameramennya. Hahaha. "Bg, turunin alisnya." Sambil nurunin gue hening.
Tapi serius, Roasting alis gue naik dua dan bisa bikin Dump Truck terguling itu iya bg. Hahaha, njir.. Manalah ada. -_-
Aduh... endingnya bikin malu. Gue masih blogger newbie, bg. Masih banyak yg harus gue pelajarin. Ini semua adalah buah kerja keras di masa lalu.
Makasih buat partisipasinya bg. DItunggu pengumumannya. :)
Kamu udah punya persona, jadi ngeblognya udah gampang. :D
HapusSaya baru tau kalau gaya alis kamu terinspirasi The Rock. The Rock Indonesia Ahmad Dhani kan?
Bukan dia juga, bg. -_-
HapusTHE ROCK WWF. :D
Widih. Jadi kalo udah punya persona itu gampang buat ngeblog, ya? Persona gue bukan mesum kan, Ris?
HapusAkhirnya terungkap sudah alasan di balik alis pangeran yg naik sebelah! Hahahay! Sumpah, slama ini pnsaran jg sih. Wkwk
HapusWah, keren nih ulasannya. Terkesan menilai tapi bukan menjatuhkan. Bener kata bang Heru, penulis pro emang gampang nyari materi~
BalasHapusPenulis pro? Ah, belum kok. Saya belum bisa hidup dari menulis doang. Masih penulis sambilan. :D
HapusBang Har, tanggung jawab. Sekarang aku sedang mengandung benihmu! Mengandung tawa karena benih-benih komedi yang Bang Har taburkan di postingan ini, Bang. Bikin ngakak parah :D
BalasHapusLengkap banget dibahasnya. Pangeran harus menangin postingan ini. Btw itu alisnya Pangeran keren ya, Bang. Bukan cuma bisa menggulingkan bus duck trump, tapi bisa menggulingkan Donal Trump keluar dari tanah Amerika Serikat. "Malah bahas Donal Trump. Malah sok lucu."
Lah, ini kok aku jadi ketularan gaya nulisnya Pangeran ya :D
Bus dump truck. Bahaha. Malah typo parah. Ini gara-gara kualat sama Pangeran kayaknya :|
HapusDump Truck jadi Donald Trump? Lagian Dump Truck bukan bus, Cha. "Malah ngoreksi."
HapusMakasih Cha udah mau minta tanggung-jawab. Saya sedikit merasa bad boy. :)
Moga menang bang haris
BalasHapusKalo ga menang saya siap kk buat nurunin alisnya si pangeran wortel
Kalo perlu acak2 kebon cerianya
Ah, nggak harus menang kok. Kebetulan aja saya pengen roasting pangeran wortel. Jadi sekalian. :D
Hapusbang haris, kenapa sih lo ikutan ga ini. ah gak suka gue. kemungkinan menang gue semakin tipis.
BalasHapustanggung jawab bang Haris, kini gue tengah mengandung benih! benih benih tawa. ngakakkk sumpah.
eh btw min request film dong. jangan yang semi, yg full
itu alisnya bisa dinaikin lagi gak sih, gue iri, alis gue gak senaik itu wkwkwkw
BalasHapussemoga menang giveaway nya yah. ngomong-ngomong soal tulisan wortel. gue lumayan suka baca-baca in postingannya sebagai silent reader haha
Wahahahahaha, Review tapi malah dibikin Roasting. Jadi nemu fakta2 konyol dari bang Pang deh. Mirip Kakashi sama Alis yang naik itu, baru tau fakta itu, aku bang. :D
BalasHapusItu keyword di google juga bisa bisanya gitu, ngakak !!
Dukung bang Haris menang GA nya bang pangeran aja deh !! \w/
njir reviewnya keren bet dah.. pecaaahhhh ngohahahahaha bang PaWor mirip kakashi, jangan-jangan bang heru bisa jurus sharinggan jadinya bisa ngebuat dump truck kebalik :v
BalasHapuswis sesuai dengan kata bang Heru, penulis pro emng gampang banget cari materi. Apa aja pasti bisa di jadiin materi, dan materinya pasti keren yah kek gini nih. Semoga menang bang Haris (y)
Bhahahaaa detail banget bang, Har. Iya bener, ciri khas tulisannya Heru, selalu ada dialog di tengah paragraf.
BalasHapusDisamain sama kakashi. Bhhahaaa
Nah iya unik ya, bisa gitu alisnya naik sebelah. Hahaaa.
Semoga menang bang, Har. Reviewnya bagus.
Jadi ciri khas ya kalau di foto alis naik sebelah pasti itu heru si pangeran wortel haha
BalasHapusIya. Udah punya trademark doi.
HapusRis, ah. X))
BalasHapusWhy Rido Why?
HapusTau banget emailnya saipul jamil, pernah kontak-kontakkan yah?
BalasHapusDapet aja bahan ginian, bang. Roast sukses, nih. Tapi-tapi ngomong-ngomomng perhatian banget sih pangeran. Sampai tau sedetail itu. hahaha
Kirain reviewnya serius. taunya bikin ngakak parah.
BalasHapusApalagi efek truk terguling gegara alis? WOW AMZAZING
:) sama ya panggilannya. Dan sama-sama tidak pernah kupanggil pangeran.
BalasHapusSetelah nulis ini, apa kamu sampai kebawa mimpi? Ngupas habis sedalam-dalamnya? God job!
Eh, ini Putri mantanmu ya, Ris? Emaap.
HapusAhak ahak ahak
BalasHapusJangan-jangan lo juga pangeran buah dan sayur.
Selamat datang di negeri Rujak :))
Wkwkwkw ini reviewnya tentang pangeran wortel kocak juga ya :D wkwkwk itung-itung menilai sambil 'ngebercandain' sang pangeran wkwkwk :D
BalasHapusSedih aku liat foto alis naik sebelahnya pangeran :(
Ini review yang lengkap banget dan unik tentang pakeran wortel, gue pas baca judul sempat mikir ini cerita dogeng yg lo buat tau tau nya review :v
BalasHapusSemoga menang ya..
Pangeran dengan alis naik sebelah? Kok aku gak pernah ngamatin kalo foto alisnya pangeran naik sebelah? Kalian terlalu mengamati alisnya sahaja..
BalasHapusKeren lah reviewnya, kalau dipikir iya juga mesti ditengah tulisan pangeran wortel mesti ada dialognya.
Semoga menang lombanya :)
Menurut aku lebih mirip bukapalak sama tokopaidi ris. Bisa ngobrol sama penjualnya. Hahahaha, lucu nggak ?
BalasHapusSetelah gue baca dari akhir sampe awal (gue takut kena trap soalnya), gue dukung lo jadi juara. Sampe observasi foto pangeran segala, kemudian uji teori dan hasilnya foto pangeran alisnya ngangkat sebelah. Faktanya, banyak yang nggak bisa ngangkat sebelah alisnya itu. Makanya pangeran kayak gitu..
Tuh mukanya pangeran pas dibuka kok g kayak kakashi? Mirip mamang2 yg jualan cilok di food court *becanda pangeran, becanda*
BalasHapusOh ada live chatnya juga diblog pangeran, baru paham. Soalnya kalo buka suka lewat henpon sih.
Btw gud luck, semoga kamu yg beruntung. Tapi pangeran sempet bilang, buat yg g dapet hadiah di giveawaynya pangeran dapat ketjup sayang dari dia XD
Makasih, PIPIT. MAKASIH BANGET> *NANGIS DARAH*
Hapuswah mukanya kayak satpam di kampus gue, mampus! jangan - jangan yang selama ini sering nyeramahin mahasiswa adalah si heru ? Parah!
BalasHapusalisnya tinggi bener yah ? kasih tangga biar enak dinaikkin heru.
Moga menang give awaynya mas haris. :D
Calon menang ini mah. Kalo gak menang, Heru jadiin acar di nasi goreng aja, Ris! Ya, meskipun kadang nggak penting juga sebuah acar. Karena gue pun termasuk orang yang gak begitu doyan acar pas makan nasgor. XD
BalasHapusButuh perjuangan amat ya buat jadi pangeran yang diakui.
BalasHapusHaha Good Luck deh..
Atuhlah, Om, blog aku juga mau dong di-review. Btw, jangan banyak main sama Kak Hadi nanti ketularan muahahaha *semoga gak baca ini Kak Hadinya*
BalasHapusYul?
HapusHaha fak. Alisnya dahsyat euy!
BalasHapuseh iya juga, Baru sadar kalo pange foto sukanya alis naik sebelah :/
BalasHapusaku juga haha
HapusKopi di kaki kiri??? Repot sekali sepertinya ya,hahaha
BalasHapusAseekk. Kupas tuntass blog tulisan worteell! Smua ciri khasnya pangeran wortel sudah trkuak, dri adanya dialog di tengah2 prgraf. "Tengah, apa akhir, ya?". Alis yg naek sebelah. Dan, satu lg ketinggalan: Mantan. Pangeran kan kalo nulis slalu bawa2 mantan. Wahahaa..
BalasHapusKalo beneran nnti ada pangeran kubis, pangeran ubi jalar, pangeran tomat, pangeran paprika... Itu mah gak skalian aja nanti bkin blog judulnya "Blog sayur-mayur" :'D
wah itu heru arya alis sebelah beneran muncul di google ? eh iya beneran muncul di goole. sial, kenapa aku jadi nyoba begini ya. haha.
BalasHapusBtw tulisannya bagus, pantes di menangin sama pangeran wortel. Eh tapi emang kalo diangkat jadi pasukan wortel, kamu mau ?
ahahahhaha , ,, tulisan cacing kepanasan ke injek ceker ayam, seburuk apa bang tulisan ente ??
BalasHapusUwoooow.....
BalasHapusDan yg saya inget dari Heru adalah..
"Oke, pertanyaan bagus.."
Ya Allah alis menggulingkan truk.
BalasHapusAnjis itu percakapan di website pein akatsuki ha ha ha ha. Lucu.
BACALAH!
BalasHapusTernyata ini tulisan lama ya.
BalasHapus