Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Berkat LinkedIn dan Jobstreet, setiap orang bisa mencari kerja tanpa meninggalkan rumah. Namun, selain memanfaatkan dua situs pencari kerja tersebut, sepertinya kita juga harus mencari lowongan pekerjaan di aplikasi lain. Bahkan media sosial seperti Twitter bisa jadi media perantara yang mempertemukan pencari kerja dengan loker yang cocok untuknya. Inilah kisah saya yang sempat sibuk cari kerja di Jobstreet dan LinkedIn, tapi ketemunya di Twitter HRD Bacot. Awal tahun 2022 menjadi langkah pertama saya dalam mencari pekerjaan baru. Di LinkedIn, saya menemukan sejumlah perusahaan startup dan ternama sedang membuka lowongan pekerjaan. Saya langsung mengisi form lamaran dan apply sana-sini. Saya membayangkan bisa bekerja di perusahaan teknologi yang jasanya saya pakai sehari-hari, rasanya pasti membanggakan. Namun, sebelum mimpi saya kejauhan, saya mendapatkan banyak sekali surat penolakan di email. Bagi saya, LinkedIn sebatas menjadi media sosial untuk update karier dan portofolio ...