Dalam sebuah film, seorang gamer bisa mendapatkan uang dari bermain game. Namun, di satu titik nadir, ia menjual peralatan game, termasuk item-item dalam gamenya, demi modal usaha. Setelah menjadi pengusaha sukses dengan aset miliaran, ia menikmati hidupnya dengan santai. Ujung-ujungnya, dia kembali bermain game. Ternyata kesempatan untuk bermain game dengan tenang, dapat menjadi sebuah akhir yang bahagia. Tentu saja saya tidak mau menunggu sukses hanya untuk bisa bermain game. Game sudah menemani saya sejak kecil. Bahkan game itu sendiri bisa membuat pertemanan. Contohnya, konsol game yang dihadiahkan kepada saya yang berani sunat. Pada masanya, benda itu bisa membuat rumah saya ramai karena dikunjungi teman-teman sekampung yang ingin main bersama. Ini merupakan momen yang menyenangkan yang pernah saya lewati. Saya melihatnya sekarang, ketika bermain game bersama teman, kita tidak hanya bermain game, tetapi juga menciptakan kenangan untuk masa depan. Sebab saat ini, saya kangen