Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label catatan tahunan

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

31

Kamu merasa hidup di dunia yang kamu impikan dengan ketakutan-ketakutan yang menjadi kenyataan. Namun, hidup harus terus berjalan. Kamu memang sudah kepala tiga, tetapi inner child dalam diri masih ada. Gaji dari menulis artikel dihabiskan untuk membeli artikel-artikel dari apparel yang kolaborasi dengan anime dan Marvel. Kamu berhasil mengoleksi ketujuh sepatu Aerostreet x Dragon Ball Z, jaket varsity My Hero Academia dengan karakter wajah Deku versi Chibi (karena Todoroki sudah sold out), dan clothing dengan tema superhero Marvel. Semua itu dilakukan agar hatimu senang. Namun, tetap ada rasa sedih di dada yang seolah mencegahmu untuk bahagia seutuhnya. Setelah mengumpulkan tujuh bola naga, kamu berharap bisa membuat satu permintaan. Namun, naga gila mana yang mau mengabulkannya? Sembilan naga saja pastinya hanya mempedulikan jaringan bisnisnya. Lalu logo-logo pahlawan super yang melekat di badanmu itu adalah subliminal message bahwa kamu kena superhero syndrom. Kamu ingin menolong se...

30

Ternyata menjadi kepala tiga memang sepusing itu. Punya satu kepala saja berat. Ini tiga kepala. Kamu harus memikirkan diri sendiri, pasangan, dan keluarga. Kehidupan menawarkan banyak sekali hal baru, setelah kamu mengikhlaskan yang dulu.  Dari perumahan ke apartemen. Dari kota industri ke kota metropolitan. Dari jalanan lurus ke jalanan bercabang yang kalau salah belok sedikit bisa kena tilang. Dari menghitung angka ke merangkai kata. Dari Microsoft Excel ke Google Doc. Dari Internet Banking ke Content Management System (CMS) . Dari Android ke iOS. Dari Windows ke macOS. Dari menekuni pekerjaan di tanah kelahiran ke pekerjaan yang membawamu sampai Pulau Dewata. Bekerja di tempat orang berlibur, membuatmu ingin kembali ke sana kapan-kapan untuk benar-benar liburan sampai jatah cuti habis. Kamu bergumul dengan kemacetan ibukota, berbaur dengan ribuan karyawan yang commuting dan berkumpul di stasiun KRL. Berdesakan di halte untuk kembali berdesakan di bus kota. Atau kalau mood, men...

29

Seorang teman yang menurutmu paling sukses di antara kolega, karena sudah menikah, punya rumah, dan mobil, ternyata tidak berumur panjang. Melihat profilnya di LinkedIn tentang bagaimana dia merangkum perjalanan karirnya, membuat hatimu perih. Kamu tahu temanmu yang berhati baik ini ingin hidup lebih lama untuk mewujudkan cita-cita, tetapi Covid-19 merenggut mimpi-mimpinya. Setelah kabar kematian membuat ramai grup WA alumni, kabar duka pun turut singgah di ruang tamu rumah. Seorang paman yang pernah membantu merakitkan meja kerjamu telah dipanggil oleh Sang Pencipta. Membuatmu rindu dengan kehadirannya yang selalu meramaikan suasana kumpul keluarga. Kepergiannya membuat kumpul keluarga diselimuti duka cita. Kamu menyaksikan sepupumu yang masih kuliah, harus memulai peran baru di hidupnya, yaitu menjadi kepala keluarga. Dimulai dengan mengumandangkan azan di liang lahat ayahnya. Di kesempatan lain, seorang sepupu yang jarang berkabar denganmu, tiba-tiba menelepon. Membuatmu berfirasat ...

28

Pernah ada seseorang yang menyuruhmu untuk rajin kondangan ke resepsi pernikahan orang lain. Dengan pamrih, supaya ketika kamu gelar hajatan kelak banyak yang datang. Lalu kamu berdalih nanti akan menikah dengan konsep private garden party dan mengundang keluarga besar saja. Ketika pandemi melanda, pemerintah melarang warga menggelar pesta pernikahan. Membuatmu menikah di garasi rumah mertua dengan mengundang penghulu dari KUA. Benar saja. Private garden party itu terwujud dalam syukuran pernikahan yang dihadiri keluarga inti dan kerabat dekat. Yang penting ada kambing guling. Gubuk zuppa soup nggak wajib. Menurut rencana idealmu, tenggat waktu pernikahan adalah ketika umurmu 25 tahun. Nyatanya, hari bahagia itu baru terwujud ketika kamu berumur 28 tahun. Namun, kamu tak keberatan telah menunggu tiga tahun lebih lama dari wacana. Sebab semuanya terasa sepadan. Menikah dengan orang yang kamu sayangi membuat hatimu lega. Bersamanya, kamu merasa seperti Harry Potter ketika membuka satu pe...

27

Di usia ini, kamu menyadari satu hal yang pasti bahwa kehidupan itu tidak pasti. Hal yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri. Pun manusia adalah makhluk yang kompleks. Dengan perasaannya yang berubah-ubah. Kestabilan adalah utopia sejak dalam pikiran. Berkat serial Netflix 13 Reason Why, Sex Education, YOU, dan Money Heist, kamu bisa berempati dengan pemadat, perisak, psikopat, dan penjahat. Berkat podcast Deddy Corbuzier, semua artis dan pejabat publik tampak baik. Jika kamu mau melihat dari berbagai sudut pandang, manusia memang tidak berwarna hitam dan putih. Kamu bisa jadi antagonis di kehidupan orang lain. Walaupun kamu mati-matian berusaha menjadi protagonis di setiap cerita. Namun, bukankah Thomas Wayne sang pahlawan Gotham City saja turut andil melahirkan sosok Joker? Ada banyak kejadian yang berada di luar kuasamu sebagai manusia. Namun, kamu tetap tokoh utama di kehidupanmu, dengan tujuan yang ingin kamu capai. Setidaknya jangan takut bermimpi. Sebab k...

26

Kamu tidak pernah menyangka sebelumnya jika batal menikah bisa terjadi di hidupmu. Berencana untuk mempersunting seorang perempuan, bertemu dengan orang tuanya dan meminta restu. Berusaha meyakinkan ayahnya bahwa kamu adalah pria mapan yang penyayang dan baik hati serta taat agama. Hahaha. Namun, dia yang kamu yakini sebagai the one ternyata bisa berubah pikiran. "Aku mundur dari hubungan kita," katanya. Mau bagaimana lagi. Tidak semua orang bisa tahan dengan sifat dan sikapmu itu, kan? Akhirnya, kamu bikin Kartu Keluarga sendiri dengan kamu yang jadi kepala keluarga tanpa anggota keluarga. Lalu tinggal di rumah sendiri dan memulai rumah tangga seorang diri. It's okay. Yang terpenting kamu sudah temukan yang benar-benar menyayangimu dan kamu pun sayang padanya. Setelah semua konflik ini teratasi, kamu bisa bersamanya. Menunggu waktu yang dinanti itu, kamu merasa sepi. Namun, itu yang kamu butuhkan untuk mengenali dirimu sendiri. Di saat ke...

25

Usia yang menjadi simpul krisis seorang manusia. Tahap pertama yang seharusnya sudah membuatmu selesai dengan diri sendiri. Lalu kamu maju ke level selanjutnya, menemukan seseorang yang akan melengkapimu untuk menempuh hidup baru. Seharusnya begitu. Di tahun ini, kamu menyesali perbuatan boros di masa lalu. Kamu meratapi pundi-pundi uang yang lenyap begitu  saja dihabiskan untuk just for fun. Padahal jika dimanfaatkan dalam berbagai instrumen investasi, kamu bisa menambah aset dari pendapatan. Kesadaran itu bangkit setelah melihat insta story Jouska. Namun, kamu juga mengamini prinsip orang Rimba yang kamu baca di esai Mojok . Bahwa hidup yang bahagia adalah hidup yang tidak banyak bergantung kepada kebendaan. Semakin sedikit barang yang kamu miliki, semakin bebaslah kamu sebagai manusia. Hal ini bertentangan dengan ceramah finansial di paragraf sebelumnya. Kamu pilih yang mana? Di tahun ini, kamu melihat semua orang sudah bahagia. Sementara kamu hanya sendirian saja yan...

24

Yang tahun lalu ngundang ke acara nikahan, sekarang ngundang ke acara akikahan. Akikah anak kedua. Wah, waktu cepat sekali berlalu ya. Satu-persatu teman di kontak WhatsApp berubah menjadi bayi. Dunia seperti dibajak oleh kaum balita. Kamu merasa sendirian. Tua dan lelah. Teman sekolah yang nggak ada kabarnya, tiba-tiba datang lagi. Kirain kangen aja, eh, selesai nostalgia, kasih undangan. Undangan akikah anak kedua. Kapan nikahnya nih? Kok tiba-tiba? Kamu merasa sendirian. Bosan dan kesepian. Kamu mencoba bersenang-senang dengan menjelajahi kota-kota. Menikmati hidup dengan bertualang dan melucu, lalu tertawa. Tapi ketika pulang ke rumah, kamu kembali disergap rasa yang sama. Kamu merasa sendirian. Stuck dan tersesat. Di umur hampir seperempat abad ini, kamu merindukan masa kecil. Sebab masa-masa itu sangat indah dan mudah. Karena saat itu kamu tidak perlu memusingkan cicilan rumah dan tabungan untuk modal nikah. Tidak perlu memandang seorang gadis dengan mesin pendetek...

23

Saat dimana kamu terlalu jengah dengan aktivitas perpacaran. Tapi juga belum siap-siap amat untuk mengikuti jejak para mantan yang kawin duluan. Banyak faktor di balik ketidak-siapan itu: belum mapan secara mental dan materi, atau malah jahitan sunat belum kering. Kamu hanya bisa mengerutkan kening ketika anak muda klaim relationship goals adalah berani cium ketek pacar, lalu di-upload di Instagram. Sementara kamu sudah mengerti bahwa relationship goals yang betul itu cium kening pasangan di mesjid disaksikan oleh penghulu, keluarga dan diiringi kata "SAH". Walaupun belum ada jidat yang beruntung untuk dikecup sampai sekarang. Sebab jika memang tidak bisa cium jidat pasangan yang halal, lebih baik fokus cium ubin mesjid. Sholat berjamaah. Kamu menjadi semakin berhati-hati memperlakukan lawan jenis. Karena ketika bikin lawan jenis nyaman, dia akan minta status. Lebih ngeri, minta dinafkahi. Sementara kamu belum siap meninggalkan kenyamanan rumah orangtua untuk memban...

22

Di tahun ini kamu menemukan seseorang yang membuatmu berhenti mencari. Bersamanya, kamu bersedia mengakhiri pencarian dan mulai menerima apa yang dia punya. Sayangnya, dia tidak berharap ditemukan olehmu. Dia memilih menepi dan berhenti. Membiarkanmu berlari sendirian. Sampai akhirnya, kamu lelah dan menyerah. Dan kamu menyadari kamu tidak bisa ber juang sendirian. Sekeras apapun kamu berjuang, sebesar apapun rasa yang kamu simpan dan sekencang apapun tekad yang kamu lantangkan, semua terasa percuma. Sebab untuk bersatu dengan dia yang kamu impikan, kamu tetap butuh takdir. Lalu seseorang memberitahumu bahwa ada takdir yang bisa diubah. Sekali lagi, kamu berusaha untuk mengubahnya. Dan sekali lagi, kamu mendapatkan pemahaman. Bahwa kamu memang tidak bisa berjuang sendirian. Sebab ini bukan hanya tentang impianmu, melainkan tentang keinginannya yang tidak kamu tahu.  Yang bisa kamu lakukan hanyalah melambaikan tangan. Ucapkan selamat jalan kepada dia yang telah pergi. Perg...

21

Usia 21 adalah masa-masa penuh keresahan. Mau gak mau, kamu bakal mulai mikirin yang namanya KKN. Tapi bukan KKN yang bikin pejabat-pejabat pakai rompi oranye KPK. Itu korupsi, kolusi, nepotisme. Bukan juga KKN yang bikin mahasiswa-mahasiswi cinlok di kampung pelosok. Itu kuliah kerja nyata. Ini KKN yang kepanjangannya kuliah, kerja, nikah.  21 adalah penghujung masa remaja. Dunia perlahan-lahan mulai berubah seiring makin lebatnya kumismu. Dan kamu harus udah nemuin merek pisau cukur yang cocok untuk dipakai ngerok jenggot 3 hari sekali. Jangan sampai salah pilih pisau cukur, akibatnya bisa fatal. Bisa-bisa tiap cukuran, kamu bakal nyium bau amis. Begitu lihat cermin, bagian atas bibir udah robek dan berdarah.  Umur 21. Di saat inilah teman-teman seumuran pamer foto wisuda dan pasang gelar sarjana di nama kontak BBM mereka. Mau gak mau, kamu juga bakal terpacu untuk menyelesaikan skripsi yang telah lama terbengkalai di dasar folder terdalam dalam laptop. Kamu harus s...

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan...

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.