Langsung ke konten utama

27

Di usia ini, kamu menyadari satu hal yang pasti bahwa kehidupan itu tidak pasti. Hal yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri. Pun manusia adalah makhluk yang kompleks. Dengan perasaannya yang berubah-ubah. Kestabilan adalah utopia sejak dalam pikiran.

Berkat serial Netflix 13 Reason Why, Sex Education, YOU, dan Money Heist, kamu bisa berempati dengan pemadat, perisak, psikopat, dan penjahat. Berkat podcast Deddy Corbuzier, semua artis dan pejabat publik tampak baik. Jika kamu mau melihat dari berbagai sudut pandang, manusia memang tidak berwarna hitam dan putih.

Kamu bisa jadi antagonis di kehidupan orang lain. Walaupun kamu mati-matian berusaha menjadi protagonis di setiap cerita. Namun, bukankah Thomas Wayne sang pahlawan Gotham City saja turut andil melahirkan sosok Joker? Ada banyak kejadian yang berada di luar kuasamu sebagai manusia.

Namun, kamu tetap tokoh utama di kehidupanmu, dengan tujuan yang ingin kamu capai. Setidaknya jangan takut bermimpi. Sebab ketika terwujud, rasanya indah. Kamu sudah tahu itu ketika bersama dia yang menjadi pengisi di mimpi indahmu.

Teman-temanmu pernah berkata bahwa kamu tidak bisa bersamanya karena belum tentu dia punya rasa yang sama. Membuatmu merasa dia jauh dari jangkauan dan kamu hanyalah daftar kontak di WhatsApp yang sewaktu-waktu dihapus dari histori chatnya.

Namun, jika kamu tidak pernah bertanya, kamu tidak akan pernah tahu jawabannya. Jika kamu tidak pernah menemuinya, kamu tidak akan pernah bersamanya sampai kapan pun. Jika JK Rowling tidak pernah menuliskan Harry Potter, mungkin kamu tidak akan pernah mengenalnya.

Kini, tidak ada yang sangat kamu inginkan selain hidup bersamanya. Namun, pandemi ini menjadi antagonis dengan berbagai konflik yang dihadirkannya. Rencana baik diundur karena jarak kotamu dan kotanya melalui zona merah.

Menjelang ulang tahun, kamu seharusnya berdoa semoga wabah ini segera berakhir. Lalu kamu bisa memulai hidup baru dengannya.


Komentar

Posting Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.