Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ngobrol-Ngobrol Ngondek

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Kilan: Jangan Lupa Follow IG @Playplusina

Suatu hari, saya chit-chat dengan seseorang yang bikin WA Story sedang main lompat tali. Haris: Jadi masih suka lompat tali? Kilan: Kalau lompatin mayat takut bangun. Haris: Itu kalau kucing yang langkahi. Kilan: Emang apa bedanya aku sama kucing? Haris: Kamu nggak ada buntut. Kilan: Oh... Okey. Diterima. Haris: Kak, apa aja bedanya anak zaman now sama anak jadul dalam permainan? Kilan: Ini udah mulai? Haris: Udah. Kameranya udah nyala. Kilan: Oh okey... Haris: Jawab, Kak. Kilan: Pake lipstick dulu bentar. Haris: ... Kilan: Nggak terlalu banyak perbedaannya sih Kak. Beda alatnya aja. Kalau jaman dulu kita main ludo masih pake kertas yang harga 200 perak beli di abang-abang, kalau sekarang bisa lewat handphone maininnya. Atau misal main congklak/dakon masih pake media tanah yang diisi sama batu-batu kecil, sekarang udah bisa lewat handphone juga. Mungkin next bisa main engklek. Gacoannya pake handphone juga. Haris: Benar juga ya. Moba juga kan t...

Milfachu: "Gak Nyangka Bisa Ngomikin Twit-nya Raditya Dika"

TARAAA! Kembali lagi di acara Ngobrol-Ngobrol Ngondek. Kali ini bintang tamunya sungguh kekinian. Seseorang di balik Komik dari Twit-nya Raditya Dika. Mari kita kenalan! Milfachu minum empat gelas air putih hari ini!

Wenda Koiman: "Tips Agar Novel Diadaptasi Menjadi Film"

HAI! Ketemu lagi dengan Ngobrol-Ngobrol Ngondek. Kali ini bintang tamunya sangat istimewa. Penulis novel Mengejar Malam Pertama yang udah diangkat jadi film. Ayo, kita belajar bersamanya untuk menjadi penulis yang penuh semangat! Kita sambut saja! Mas Wenda Koiman! Ini Mas Wenda atau Ananda Omesh sih?

Isnanto: "Nalurinya Dikeluarin Dong!"

DEG! Ngobrol-Ngobrol Ngondek kali ini sangat spesial. Karena kita kedatangan seorang bocah misterius yang hidupnya berpindah dari hotel ke hotel. Keberadaannya masih tersamarkan oleh gelapnya ketidaktahuan umat manusia. Ibarat tokoh anime, dia seperti ketua organisasi Akatsuki di Naruto atau kapten Kiseki No Sedai di Kuroko No Basuke. Sengaja digelapkan di episode-episode awal agar menimbulkan rasa penasaran di benak pemirsa. Mari kita sibak tirai misteri dan sambutlah... Isnanto Fitriansyah! Isnanto yang sengaja di-plot seperti ketua Akatsuki dan kapten Kiseki No Sedai

Inokari: "Berniat Bisnis Batu Akik"

EH! Bintang tamu kita kali ini adalah seorang blogger , kuis hunter , reviewer  dan announcer. Tempo hari, saya pernah diajaknya siaran di RRI Pro 2 Bengkulu untuk promo novel terbaru saya 3 Koplak Mengejar Cinta . Nah, sekarang gantian saya yang seret doi kemari. Mumpung doi lagi galauin kampung halaman karena ditugaskan ke luar daerah kekuasaannya. Mari kita sambut bintang tamu kita dan kita simak betapa homesick-nya dia di kampung orang. Intan Novriza Kamala Sari! Intan sedang menyatu dengan alam

Dion Sagirang: "Jangan Beri Tahu Ibumu Harga Sesungguhnya"

EHM. Awal saya tertarik ngeblog karena main di Gramedia Writing Project. Yang membuat saya pengen main di GWP adalah bintang tamu kita kali ini. Kita tampilkan... Dion Sagirang! Dion sedang bermain dengan boneka pemberian bapaknya

Vindy Putri: "Merawat Kucing Seperti Anak Sendiri"

DOR! Setelah sebelumnya Ngobrol-Ngobrol Ngondek diisi oleh om-om kacau dan mas-mas bingung , kali ini kita kedatangan mbak-mbak ayu asal Jember. Seorang blogger, layouter, novelis dan pecinta binatang. Eh, eh, siapa dia? Kita sambut saja! Vindy Putri! Vindy baru creambath berhadiah mobil

Fajar Sahrul: "Makna Titik Enam di Kepala Mulyono"

AH! Akhir-akhir ini, tobat jadi trend di kalangan anak muda. Hal ini diawali oleh Mulyono , seorang suami durjana yang bertaubat setelah dibacakan ayat suci oleh seorang ustadz. Menyusul setelah itu, tokoh-tokoh lain berbondong-bondong meminta ampun kepada Ilahi, yakni Sang Pembajak Karya , Mulyani , dan terakhir Gorgom . Dan ternyata masih banyak ragam pertaubatan lainnya . Siapakah dalang di balik pertaubatan massal ini? Tidak lain, tidak bukan dan tidak tidak adalah…. Mas Fajar Sahrul!   Sang Fenomenal Pembuat cergam Pertaubatan Mulyono.

Bang Roll: "Fifty Shades of Grey Versi Religi"

WOY! Hari ini, saya kedatangan tamu seorang manusia yang sudah cukup umur. Dianya punya banyak alter-ego. Dia bisa jadi komikus, detektif, dokter cinta, abang-abang youtuber , om-om reviewer yang lebih sering spoiler, guru ngaji, bahkan pelatih Pokemon. Siapakah dia? Yak, kita tampilkan saja! Bang Roll!  Bang Roll ketika masih jadi pesulap jalanan dari perahu ke perahu

Hadi Kurniawan: "Tidak Takut Bersaing Dengan Dijah Yellow"

NAH! Berhubung blog ini masih hangat-hangat pantat ayam, saya mau mengundang teman-teman saya untuk mampir. Jadi, saya punya acara di sini. Saya menamai acaranya “Ngobrol-Ngobrol Ngondek” . Setiap tamu akan diajak ngobrol santai bersama saya. Ngomongin prahara hidup, problematika rumah-tangga serta stabilitas bangsa. Untuk di episode kali ini, bintang tamunya adalah blogger senior yang pernah mengundang saya di blognya . Ya, kita sambut saja…. Hadi Kurniawan!           Hadi terlihat bahagia ketika membaca novel saya

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan...

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.