Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label mantan

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Playlist Spotify untuk Saya Dengar, kalau Kamu Mau Tahu

Sebenarnya, saya pengen galau, sama seperti teman saya tahun lalu. Di mana saya mendampingi beliau yang tak stabil secara batiniah kala itu. Sampai akhirnya ia menikah dengan cewek yang membuatnya oleng. Namun, kini kondisi sudah tak sama. Kalau saya menuruti nafsu untuk galau nggak puguh, teman saya sudah tidak bisa menemani karena sibuk mengurus kehamilan istrinya dan mencari uang untuk mempersiapkan kelahiran anak pertamanya. Saya harus mengurus diri saya sendiri. Kalau saya mogok kerja kayak teman saya waktu itu, bisa-bisa cicilan kredit dan tagihan setiap bulannya nggak kebayar. Saya belum siap dikejar-kejar orang Ambon yang hendak menarik kendaraan saya di tengah jalan. Terus pas pulang, mendapati rumah saya dipasangi plang bertuliskan “Tanah dan bangunan ini dalam pengawasan bank.” Dari sini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa menghayati kegalauan adalah kemewahan. Tidak semua orang bisa melakukannya secara paripurna. Orang yang belum merdeka secara finansial seperti saya...

Pentingnya Penguasaan Bahasa Inggris bagi Kalangan Dewasa

Sewaktu mantan menghubungi saya kembali via WhatsApp, dia chat menggunakan bahasa Inggris untuk mengungkapkan perasaannya. Dengan berbahasa Inggris, argumennya terkesan serius dan dewasa. Untuk membalas pesannya, saya harus bolak-balik Google Translate. Sudah bukan jadi hal yang asing bahwa sekarang makin banyak anak muda Indonesia yang fasih berbahasa I nggris dalam keseharian mereka. D engan fasih berbahasa I nggris ini, secara tidak sadar mereka sudah membuka jalan untuk bisa lebih sukses dalam meniti kari e r, karena bisa mencapai ke level internasional. Untuk itu sangat penting sekali bagi A nda yang sekarang sudah melewati masa remaja, untuk menguasai bahasa I nggris, agar tidak kalah dengan anak muda zaman now. Tak perlu resah tak perlu gelisah , karena kini ada banyak sekali tempat kursus bahasa Inggris khusus dewasa yang bisa A nda ikuti. Dan salah satu yang direkomendasikan untuk A nda , adalah EF atau kepanjangan dari English First yang memiliki tagline “ English C...

Dua Hari Ekstra Spesial di Bulan Ramadan

Jika kita menanyakan hari apa yang spesial kepada Dumbledore, pasti penyihir ubanan tersebut bakalan menjawab, “Saya suka Hari Potter, tapi saya lebih suka hari-hari bersamamu.” Nyatanya, menjalankan ibadah bersama orang yang kita sayangi pada bulan yang penuh nikmat ini memanglah menyenangkan. Itulah mengapa banyak ajakan buka bersama dari segala penjuru. Sebab mereka ingin bersama kita menikmati indahnya berbuka puasa, yang mana artinya mereka menyayangi kita. Setidaknya masih mengingat kita. Bukan hari apa yang menjadikannya spesial, melainkan bersama siapa menghabiskannya. Saya sendiri pernah menganggap buka puasa dengan orang yang saya sayangi adalah momen yang harus terlaksana, nggak bisa nggak. Biar afdhol. Hampir tiap hari di bulan Ramadan, saya mengajak teman cewek saya waktu itu (sekarang udah jadi mantan) untuk buka bersama. Namun, dia selalu memberikan berbagai alasan menolak buka bersama. Saking banyak alasannya, bisa dipakai buat sahur. Sampai akhirnya, saya meng...

Pose Sip

Ini cinta pertama Lala. Yudhis ingin selametan karena pacarnya nggak punya mantan.                                Kali pertama Lala melihat Yudhis adalah ketika anak baru ganteng tersebut ditegur guru penjaskes di koridor sekolah. “Kamu tahu salah kamu apa?” tanya guru penjaskes yang mencopot sepatu Yudhis secara paksa. “Saya anak baru dan sudah berani pamer pakai Yeezy ke sekolah,” jawab Yudhis mantap khas ucapan anak orang kaya. “Benar. Karena sekolah kita sudah melakukan partnership dengan sepatu Warrior. Merek lain dilarang,” terang guru penjaskes. Yudhis terpaksa telanjang kaki menyusuri koridor sekolah. Melihatnya, Lala tersenyum karena teringat dengan hobbit yang tidak pernah pakai alas kaki. Bedanya, Yudhis tidak boncel, tidak berambut keriting dan tidak makan tujuh kali dalam sehari, belum termasuk ngemil ko...

Demi Feeds Instagram Lebih Aesthetic!

Gambar diri sedang petatang-peteteng dengan pemandangan alam sebagai  background  semata, merupakan penanda bahwa kita pernah bahagia. Dipamerkan menjadi foto profil media sosial agar semua orang tahu kita pernah liburan. Untuk memiliki gambar diri dengan background pemandangan alam, ada dua cara untuk mewujudkannya: Pertama, pergi ke destinasi wisata bersama teman-teman, lalu berfotolah. Kedua, ambil foto teman yang sedang liburan, lalu editlah. Ganti saja kepalanya. Saya ingin berbagi tentang cara pertama: berfoto (betulan) di tempat wisata. Sebab cara kedua hanya digunakan ketika sedang kepepet. Ada banyak pilihan destinasi wisata di Indonesia. Anak zaman sekarang jangan sok kebule-bulean. Kepinginnya main ke pantai di Hawaii atau terbang ke Maldives (sambil peluk boneka Teddy Bear). Padahal tempat wisata di Indonesia juga banyak bulenya. Ambil contoh Bandung. Di kota yang katanya diciptakan Tuhan ketika sedang jatuh cinta ini bertaburan temp...

Supra X Girlfriend

Dulu saya pacaran naik angkot. Jemput pacar pun pakai angkot. Si doi berdiri di depan gang rumahnya, saya menghampiri dengan melambaikan tangan melalui pintu angkot sembari berseru, “Kiriiii!” Untunglah, sopir angkotnya bukan penganut Palu Arit Phobia sehingga pas saya bilang kiri, nggak dicap komunis. Sang sopir hanya menepikan angkotnya sehingga pacar saya bisa lompat ke dalam angkot. Kata ‘kiri’ yang keluar dari mulut saya tidak membuat penumpang berkurang, malah nambah. Tapi sejak sales motor Honda menyerang, saya nggak jemput pacar pakai angkot lagi. Akhirnya saya dibelikan motor oleh Bapak. Setelah sebelumnya saya berhasil mengendarai motor blio tanpa nabrak tembok kampus seperti hari pertama belajar mengemudi bersamanya. Motor pertama saya adalah Supra X 125. Perpaduan warna hitam dan hijau kue talam. Dilengkapi dengan sticker One Heart di bodinya. Mengingatkan saya bahwa saya hanya punya satu hati dan sudah digunakan untuk mencintai satu gadis. Motor ini d...

Ruang Sendiri Untuk Cari Pokemon

Lagu zaman sekarang aneh-aneh. Dari judulnya aja udah aneh. Contohnya lagu Fatin featuring Overtunes yang judulnya “Kaulah Kamuku”. Ini maksudnya apa? Emang bisa gitu subyek (kata ganti orang kedua) jadi kepemilikan seolah-olah benda? Setelah “Kaulah Kamuku”, nanti ada “Akulah Akumu”, “Kitalah Merekanya Kalian”. Padahal lirik lagu “Kaulah Kamuku” ini manis banget. Bercerita tentang cewek yang pulang sekolah kehujanan, lalu bercanda berdua dengan cowok sampai keduanya bertanya-tanya, apakah mereka telah jatuh hati? Romantis. Mungkin karena kolaborasi dengan Overtunes, judulnya jadi “Kaulah Kamuku”. Coba kalau Fatin duet dengan Samurai X, nanti jadinya “Kaulah Kamiki”. Iya, karena ada salah satu pemeran di film Samurai X yang namanya Ryunosuke Kamiki. Semoga Fatin nggak pernah kepikiran duet dengan Samurai X. Kalau sampai jadi kenyataan, kasihan Fatin, selesai nyanyi, bisa-bisa ditebas pedang. Lebih unik lagi, lagu Tulus terbaru yang judulnya “Ruang Sendiri”. Di liriknya ad...

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan...

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.