Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Supaya Pede di Podcast, Inilah Cara Alami Menghilangkan Bau Mulut

Menjaga mulut tetap segar, Deddy Corbuzier bisa jadi yang empunya. Sebab dialah praktisi yang mengandalkan mulut dalam mencari nafkah. Kesehariannya diisi dengan mengobrol bersama bintang tamu dalam waktu lama setiap bikin podcast. Sudah sepantasnya beliau tahu  cara alami menghilangkan bau mulut  supaya lawan bicaranya tetap fokus dengan topik obrolan. Nyatanya, jago bicara seperti Deddy Corbuzier bisa membuka banyak pintu rezeki. Nah, semua itu membutuhkan mulut sehat dan nafas segar. Maka, setiap aktivitas mesti diawali dengan sikat gigi. Selain itu, cara alami yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau mulut adalah perbanyak minum air putih dan mengunyah buah dan sayur penghilang bau. Sewaktu Deddy Corbuzier diumumkan sebagai salah satu juri Indonesia’s Next Top Model, banyak netizen yang menyangsikannya. Apa hubungannya podcaster pensiunan pesulap ini dengan dunia modeling? Lebih masuk akal penjual pempek yang jadi juri, karena masih ada kaitan dengan barang dagangannya, yaitu mo

Mitos-mitos Masa Kecil yang Kini Dapat Dijelaskan Secara Ilmiah

Ketika kecil, saya tinggal di sebuah perkampungan di Kabupaten Serang. Di sana, saya menghabiskan masa kecil yang natural. Gaya hidup saya diisi dengan memancing belut di sawah. Dokumen pribadi Kalau sekarang untuk makan belut dan keong mesti jajan di warung pinggiran jalan. Dulu saya tinggal mengambilnya di sawah, lalu menggorengnya bersama teman sepermainan dan dimakan pakai nasi hangat yang dibawa dari rumah masing-masing. Alam telah menyediakan segalanya. Dengan sawah saja, orang kampung bisa hidup, nasi/beras berasal dari padi yang ditanam sendiri. Lauknya pun tersedia di sawah berupa belut dan keong. Namun, suatu hari tersebar kabar seorang petani jatuh sakit sehabis pulang dari sawah. Konon, sebelumnya yang bersangkutan tak sengaja bertemu jurig di sawah. Melihat sosok hitam tinggi besar menghadangnya pulang, sontak saja energinya habis karena kaget luar biasa. Warga kampung sepakat mengeluarkan vonis bahwa salah si petani adalah masih bekerja ketika azan Magrib sudah be

Laundry Pakaian untuk Menyelamatkan Dunia

Film Borat (2006) yang dibintangi Sacha Baron Cohen mengandung jokes yang lumayan kotor. Alih-alih dimasukkan ke katalog aplikasi streaming film, seharusnya film ini dimasukkan ke jasa laundry pakaian . Biar nggak kotor-kotor banget. Bagi percaturan politik Amerika Serikat, film Borat (2020) seperti film dokumenter Sexy Killers yang dirilis menjelang pilpres Indonesia tahun 2019. Jika Sexy Killers mengedukasi penonton tentang oligarki di balik rivalitas dua kubu politik dan konon menggiring orang jadi golput, Borat bisa jadi adalah sebuah bentuk kampanye negatif untuk tidak memilih Donald Trump. Amanatnya, “Asal bukan Trump.” Borat 2 menceritakan perjalanan jurnalis rekaan dari Kazakhstan. Dalam misinya mengirim hadiah kepada petinggi negeri AS demi beri manfaat bagi Kazakhstan. Awalnya, kado yang ingin diberikan berupa monyet. Namun, monyet tersebut tewas dalam perjalanan. Akhirnya, Borat mengganti hadiahnya dengan putrinya sendiri. Awalnya, cerita perjalanan Borat dan putrinya,

Kekeyi Melawan Dunia

Dalam video musik "Keke Bukan Boneka", Kekeyi bersolek ala princess. Namun, ada yang berpendapat, Keke sedang cosplay sebagai boneka Annabelle. Alih-alih pakai  wig , Keke memodifikasi kerudungnya sehingga tampak seperti rambut warna blonde. Keke yang punya banyak pengawal kerajaan, menandakan bahwa dirinya telah menjadi ratu dalam hidupnya sendiri. Bukan “mainan” seseorang lagi. Sewaktu Anya Geraldine mengunggah foto di Twitter, ada netizen yang menyambar bahwa Anya punya platform yang besar, tetapi tidak dimanfaatkan untuk berbicara tentang isu kemanusiaan. Sementara Kekeyi yang menyanyikan lagu tentang perlawanan terhadap toxic masculinity, justru disuruh diam. Perjuangan kemanusiaan itu dimulai dengan kebebasan berpendapat. Suara Kekeyi tidak bisa dibungkam. Jika tidak mau mendengarkan, cukup tutup telinga dan tinggalkan. Jangan disebarkan dan mengajak orang lain untuk ikut berkomentar jahat. Tak sadarkah bahwa artis digital seperti Kekeyi terlahir dari ekosistem kebencia