Andai saja ada kata yang benar-benar bisa menggantikan judul kali ini, mungkin saya nggak akan menulis ribuan kata, cukup menulis judul saja. Ini seperti ingin mengatakan cinta kepada orang yang saya sukai tapi orangnya sudah bersuami dan beranak kembar tiga lucu-lucu. Butuh hening yang lama di kamar mandi. Butuh waktu untuk berpikir sedemikian rupa di depan rak mi, sampai akhirnya saya bener-bener bisa mulai untuk belanja bulanan di minimarket. Sedari 3 jam yang lalu sudah mulas, lebih tepatnya ini sudah saya tahan sejak tiga hari yang lalu. Saya seperti mengalami fase di mana semua hal yang telah saya lakukan selama ini, hanya berbuah simalakama. Kemarau yang berkepanjangan. Doa minta hujan yang terus dipanjatkan. Mandi di hari Minggu yang terus dilakukan. Tapi, ini adalah kenyataan yang harus saya pikirkan sendiri. Entahlah, saya masih belum habis pikir harus memulai pembicaraan ini dari mana, dengan siapa dan harus berbuat apa. Bukan perihal saya sedang pata