Langsung ke konten utama

Komik Bekas Kok Mahal Sih?

Saya punya solusi untuk buku-buku yang menumpuk di kamar. Buku-buku yang semangat saya beli, tapi tidak kunjung dibaca. Bahkan beberapa buku masih tersegel plastik. Solusinya saya memfoto cover buku-buku tersebut dengan kamera ponsel, lalu mengunggahnya di Tokopedia. Saya jual kembali buku-buku yang tidak kebagian tempat di rak. Hasil penjualan itu dipakai untuk membeli buku baru yang ingin saya baca.

Saya menantang diri saya sendiri untuk bisa membaca buku-buku di kamar sebelum laku terjual di Tokopedia. Saya pernah berusaha melanjutkan baca sebuah buku yang sempat tersendat. Ketika saya mengerutkan kening membaca buku tersebut, eh, malah dapat order untuk judul buku yang sama. Akhirnya buku tersebut terpaksa dijual sebelum saya selesai membacanya.

Bisa dibilang Tokopedia adalah website yang paling sering saya kunjungi, setelah Twitter dan Facebook dan blog junjungan. Saya sering mencari-cari komik bekas di Tokopedia, menyusuri toko demi toko, menimbang harga dan kondisi. Tapi ujung-ujungnya saya beli di tokonya Edotz Herjunot yang menawarkan banyak komik bekas dengan harga teman.

Bagi seorang geek, komik adalah investasi seperti emas. Benar kata sang junjungan, banyak diam (tapi sambil jualan komik bekas) memang menghasilkan banyak emas. Komik bekas yang dulu dibeli dengan harga murah, setelah melalui berbagai generasi, bisa dijual kembali dengan harga yang bisa bikin calon pembeli ‘marah’. Contohnya, komik langka seperti Monster karangan Naoki Urusawa yang mendapat gelar ‘komik legend’ dari para kolektor komik di berbagai marketplace. Terakhir cek, harga komik Monster fullset 18 volume dibanderol 600-700 ribu rupiah. Wadaw! Berarti satu volume dihargai sekitar 30 ribu. Cukup mahal!


Harga pasaran komik Kungfu Komang fullset volume 1-39 masih di atas 1 juta rupiah. Begitu pun dengan Dragon Ball yang tamat di volume 42. Sementara komik Naruto (volume 1-72 tamat), harga borongan tertingginya 1,5 juta. One Piece yang masih on going, jangan tanya harganya. Mending nanya kabar ke teman lama aja.

Di masa depan, daftar harga komik tersebut bisa lebih mahal lagi. Karena pihak Elex Media yang mencetak ulang judul-judul komik tersebut dengan cover baru pun menaikkan harga seiring perkembangan zaman. Jadi, masih lebih murah beli komik lama secara borongan ketimbang beli boxset komik edisi baru. Tapi komik Dragon Ball edisi lama (strip merah, strip hijau atau berjaket) jauh lebih menyenangkan. Baik dari segi kualitas kertas sampai terjemahannya yang kocak. Contohnya, Kuririn yang bisa bilang “Kulo nuwun” ketika mampir ke rumah warga.

Harga komik bekas fullset memang lebih mahal ketimbang beli komik satuan/cabutan. Tapi beli komik secara cabutan bukanlah hal yang mudah walaupun murah. Saya sendiri pernah menghabiskan waktu untuk mengumpulkan satu judul komik hingga lengkap. Membeli volume demi volume, menunggu kedatangan paketnya satu per satu, sampai akhirnya lengkap, berderet, berurutan nomor serinya. Sedap dipandang ketika ditata di rak buku. Rasanya memang melegakan ketika berhasil menyatukan komik-komik yang terpisah. Tapi juga lumayan menghabiskan masa muda. Maka, beli fullset adalah solusi damai.

Saya sudah membeli beberapa volume Dragon Ball secara acak. Tapi saya akhirnya memutuskan beli fullset di tokonya Edotz. Resikonya, banyak nomor seri yang dobel. Hal ini dilandasi rasa frustasi saya dalam mencari komik cabutannya. Singkat kata, mencari satu per satu komik Dragon Ball yang tercecer di Tokopedia sama susahnya seperti mencari tujuh dragon ball itu sendiri yang terpencar di universe manga ciptaan Akira Toriyama.

Selain hunting komik bekas, saya juga biasa beli pulsa, paket data, bayar listrik dan TV kabel di Tokopedia. Bebas biaya admin dengan kode voucher adminfree. Kadang malah dapat cashback kalau ada promo seru di tanggal-tanggal tertentu. Sekarang di Tokopedia, kita juga bisa beli voucher streaming Iflix dan beli tiket masuk Ocean Dream lho.

Komentar

  1. Bang, di tokopedia juga banyak yg jual temennya sendiri itu, Bang.. itu kalo mau belinya gimana, ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hah? Kalau jual temen kategorinya apa? Mainan & Hobi? Produk lainnya?

      Hapus
  2. Mau jual LKS kira-kira laku nggak ya, bang?

    BalasHapus
  3. Aku suka hunting tu bang haris komik bekas, emang bikin nganga si, alesannya dah langka
    Tp karena ngebet pingin nostalgia beberapa komik jadul yg fulset kubeli jg tuh 400 ribu pernah 17 volum

    BalasHapus
  4. Aku mau cari gameshark bang kalo di Tokopedia, gimanah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar kalau main Harvest Moon, hati cewek-ceweknya langsung merah, ya? Atau buat powerberry penuh?

      Hapus
  5. Lagi Cari Detective Conan mulai epi 77 sampe 90an, duh jadi jiper
    mana harga seledri naik

    BalasHapus
  6. Wah kulo nuwun haha, mungkin karna penerjemah beda generasi kali bang, bisa aja komik yang di remake ulang nanti ada bahasa gaul kekinian seperti Y X G kuy, atau apapun itulah.

    Mahal mungkin sebagai ganti jasa mereka yang sudah telaten ngumpulin dari awal sampe tamat bang wkwk

    Wah, makin sini makin banyak fiturnya ya tokopedia, jadi pengen jual kenangan buruk di masa lalu jadinya, ehm...

    BalasHapus
  7. Kalau buku bekas pelajaran SD masih laku gak ya? keluaran taun 90-an gtu. Kan sejarahnya panjang tuh. hmm.

    Kulo nuwun, mas.

    BalasHapus
  8. Wah mahal juga iya kalo beli paketan gitu,

    Ak udah pernah baca tu Komik Monsternya, emang komik legend lah.

    BalasHapus
  9. Di Bandung mah ada pasar buku Palasari cees. Banyak banget komik-komik bekas. Tinggal nawar, kalo jago bakalan dapet goceng per komik. Yang 3 rebu juga ada.

    BalasHapus
  10. Giliran udh mo dijual knapa baru dibaca, atuuhh? :') Biar berasa kek diuber2 deadline gtu?

    Kalau komiknya Inuyasha msh ada gak ya? Itukan legend bgt. Pnsaran aja apa nyarinya bakal sesusah nyari serpihan shikon no tama yg tersebar di mana2 atau gak....

    BalasHapus
  11. kalo gue jual conan gue dari pertama sampe 90 bakalan gue jual mahallll banget dah. wakakakakakakkaka.

    *ketawa jahat*

    BalasHapus
  12. Gan mau tanya kok komik monster ku yg volume 4 ada halaman yg tidak berurutan, apa punyaku aja ya, atau itu kesalahan dari pihak penerbit?

    BalasHapus

Posting Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.