Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
How It Should Have Ended adalah webseries animasi yang memparodikan film populer dengan membuat akhir pengganti dan menunjukkan berbagai kekurangan. Nah, itu kata Wikipedia. Bukan kata saya. Kalau kata saya, HISHE adalah webseries parodi yang menyajikan alternatif ending semaunya yang kadang lebih seru daripada film aslinya, seringkali keminter. Saya kepikiran bikin HISHE untuk Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. *** Nusantara, abad ke-16, Mahesa Birawa dan pasukannya menyerbu sebuah perkampungan pada malam hari. “Ambil apa saja yang kalian mau, tapi jangan ambil bagianku,” ucap Mahesa Birawa yang sedang dikendalikan birahi, kepada anak buahnya. “Bagian apa, bos? Kepala ikan?” tanya Kalingundil, salah satu anak buah dari Mahesa Birawa. “Ini tidak dijelaskan di filmnya, tapi biar kamu ngerti motivasi kejahatanku, aku ceritakan ulang cerita versi sinetronnya. Jadi, aku suka dengan gadis bernama Suci, tapi Suci malah menikah dengan Ranaweleng,” terang Mahesa Bir...