Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Sebelum saya berumur 25 tahun, ada beberapa hal yang pengen saya wujudin. 1. Menerbitkan Komik Saya suka baca komik Indonesia. Sejak SD, saya sudah membaca komik Petruk dan komik-komik lain yang dijajakan di Madrasah. Kebanyakan komik yang waktu kecil saya baca adalah komik-komik misteri. Mulai dari komik bertema pesugihan babi ngepet sampai teluh dari istri tua. Komik Siksa Neraka juga saya udah khatam. Yang paling memorable adalah tokoh antagonis yang baca buku stensilan di saat tokoh protagonisnya berangkat sholat Jumat. Sangat hitam-putih. Sampai sini, saya sadar, sekecil itu, bacaan saya terlalu dark. Mashiro dan Takagi via www.duniaku.net Belakangan, komik Indonesia mulai bangkit lagi. Dan saya ingin turut serta dalam perhelatan ini. Sekarang saya sedang mengerjakan komik bersama teman saya . Saya yang bikin ceritanya, dia yang ngegambar. Ibarat anime Bakuman, dia jadi Mashiro, saya Takagi-nya. Tapi saya gak seganteng Takagi yang sampai direbutin dua cewe...