Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Epen Cupen The Movie: Cowok Polos Ketemu Cowok Mesum

Serius, film ini bikin saya ketawa kencang. Babe ketemu Celo, lalu keluarlah dialog-dialog lucu itu. Pecah. Kayak bibir orang gak pernah dapat jatah larutan penyegar. Pecah-pecah.

via www.21cineplex.com

Ceritanya bermula ketika Celo (Klemen Alwi) diminta ayahnya untuk mencari kembarannya yang hilang. Di tengah pencarian, Celo ketemu Babe (Babe Cabita) yang sedang diburu debt collector. Lalu mereka berdua membuat kesepakatan untuk saling bahu-membahu dalam menyelesaikan misi masing-masing.

Karakter Babe dan Celo kuat banget di sini. Orang Papua bertemu dengan orang Medan membuat humor di film ini terasa Indonesia banget. Babe yang mukanya mesum bener-bener menggelikan. Apalagi kata-kata kurang ajar yang keluar dari mulut Babe, bikin terbahak. Dia senyum aja mesum. Saya curiga dia dilahirkan ketika rumahnya digrebek warga.

Celo di sini karakternya sama kayak di Epen Cupen versi Youtube. Polos-polos gimana gitu. Kepolosan Celo merangsang Babe untuk menggelontorkan celetukan lucu. Disuruh Babe untuk menampilkan mop Papua kepada kumpulan debt collector, Celo nurut-nurut aja.

Adegan yang paling memorable di film ini adalah saat Celo ribut sama orang yang mukanya sama dengan dia. Lalu Babe nyeletuk, "Muka begitu aja berebut!"

Di situ saya mengeluarkan segenap isi yang ada dalam kotak tertawa.

Udahlah, sutradara Irham Acho Bachtiar bikin lagi film yang nampilin Babe dan Celo ngobrol berdua dari awal sampai tamat. Itu bakal jadi film favorit saya. Sebab Epen Cupen cuma menampilkan debat antara Babe dan Celo di awal film. Padahal dialog keduanya adalah gong di film ini. Selanjutnya, adegan-adegannya jadi kurang bikin perut terkocok. Apalagi adegan tembak-tembakan itu. Bikin nguap lebar di bioskop sampai saya bisa menghisap kepala gadis penyobek karcis.

Adegan action di film ini mengingatkan saya dengan Comic 8. Tembak sana-sini, tapi gak ada satu pun orang yang kena tembak. Orang-orang di film ini titisan Nagabonar semua kali ya.

Komentar

  1. Jadi, kemaren nonton ini, ya kamu? :D
    Wih, kamu sebulan bisa nonton berapa kali? Tapi nonton sama aku cuma sekali -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bulan ini aja udah 3 kali. Fiuh. Iya, makanya sekali nonton sama kamu, 4 film berturut-turut. :D

      Hapus
    2. Wah.., bisa seminggu sekali gitu ya? referensimu banyak, Semoga lancar naskah berikutnya yaaa.. ^^

      Hapus
    3. Iya, semoga saja. Tapi belum nulis lagi. Hahaha.

      Hapus
    4. UHUK! :3 *tebarin bakteri di sini*

      Hapus
  2. Kirain yang main di film ini Epen Cupen yang di Youtube itu. Tapi kayaknya tetap lucu deh ya, apalagi ada Babe yang mesum itu. Haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada Nato Beko juga sih. Tapi Celo di sini dapet porsi main banyak. :D

      Hapus
  3. Banyak komika yang sekarang main film, udah dasarnya mereka lucu-lucu. Jadi untuk akting komedi buat mereka nggak akan jadi masalah. Aku malah belum nonton,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, komika-komika jadi punya tempat menyalurkan kegilaan mereka. :D

      Hapus
  4. sepertinya filmnya bagus, Babe, ngeliat mukanya aja udah pengen ketawa :)

    BalasHapus
  5. penasaran deeeh...eksyen komedinyaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, Mbak Dedew, kemaren belum sempet nonton AKD the movie. :D

      Hapus
  6. Tembak sana sini nggak ada yang kena. Hahaha... Emang bener. Orang indo kan kurang jago nembak. Makanya banyak yang jomblo *tsaaah

    BalasHapus

Posting Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan...

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.