Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Suatu pagi, saya dan istri pergi ke taman kompleks untuk menangkap Pokémon sambil jalan-jalan. Di saat saya main Pokemon GO, istri saya main Wizard Unite. Begitu selesai, kami pulang ke rumah, dan saya langsung duduk di kursi gaming kesayangan. Tapi, ada yang janggal. Saat tangan saya menyentuh sandaran lengan kursi, terasa sesuatu yang aneh—sesuatu yang seharusnya tidak ada di sana. “Eh, ini apa?” gumam saya sambil merogoh bagian dalam sandaran. Tiba-tiba, jari saya menyentuh sesuatu yang keras dan kasar. Saat saya keluarkan, saya terpana. Sebuah puntung rokok. Istri saya menatap saya dengan mata terbelalak. “Kok bisa ada puntung rokok di sini? Padahal kita kan nggak ada yang ngerokok.” Saya mengangguk, bingung. Rasanya tidak masuk akal. “Lagipula, ini ukurannya gede banget, kayak nggak masuk akal…” Istri saya menggigit bibirnya, wajahnya terlihat agak pucat. “Aku lupa cerita, tapi... semalam pas Aa lembur, ada kejadian aneh. Tadi malam, aku lagi duduk santai di kamar, pintu kamar se...