Menjaga mulut tetap segar, Deddy Corbuzier bisa jadi yang empunya. Sebab dialah praktisi yang mengandalkan mulut dalam mencari nafkah. Kesehariannya diisi dengan mengobrol bersama bintang tamu dalam waktu lama setiap bikin podcast. Sudah sepantasnya beliau tahu cara alami menghilangkan bau mulut supaya lawan bicaranya tetap fokus dengan topik obrolan.
Nyatanya, jago bicara seperti Deddy Corbuzier bisa membuka banyak pintu rezeki. Nah, semua itu membutuhkan mulut sehat dan nafas segar. Maka, setiap aktivitas mesti diawali dengan sikat gigi. Selain itu, cara alami yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau mulut adalah perbanyak minum air putih dan mengunyah buah dan sayur penghilang bau.
Sewaktu Deddy Corbuzier diumumkan sebagai salah satu juri Indonesia’s Next Top Model, banyak netizen yang menyangsikannya. Apa hubungannya podcaster pensiunan pesulap ini dengan dunia modeling? Lebih masuk akal penjual pempek yang jadi juri, karena masih ada kaitan dengan barang dagangannya, yaitu model (makanan khas Palembang).
Mungkin banyak yang menyangka dipilihnya Om Deddy karena faktor popularitas semata. Dengan harapan, programnya bakalan viral seperti banyak hal di sekeliling Deddy Corbuzier saat ini. Padahal Deddy Corbuzier juga termasuk model. Tepatnya, model iklan hape kentang cina pada zaman baheula.
Urusan fashion, Deddy sudah khatam. Doi kenal make up sejak jadi pesulap. Bahkan doi mengaku pada waktu itu, supaya orang tetap mengenalinya sebagai Deddy Corbuzier seperti di tivi, dia bela-belain ke luar rumah untuk aktivitas harian pun tetap pakai dandanan ala kokok beluk.
Totalitas seperti Om Deddy tak bisa dilakukan oleh semua orang. Konsistensinya dalam berbusana dan bersolek patut jadi teladan. Sudah cukup alasan mengapa Om Deddy jadi juri kompetisi modeling?
Kalau masih kurang, ingat-ingatlah Om Deddy adalah pelopor metode diet yang dinamakan OCD. Dia juga punya tubuh atletis yang untuk mendapatkannya butuh waktu lima belas tahun.
Menjadi model berarti dituntut punya tubuh yang fit dan proper. Deddy Corbuzier bisa membantu di bagian ini. Dengan menyarankan pola olahraga dan perbaikan gizi makanan.
Gara-gara alasan yang sama, terakhir Deddy Corbuzier diundang menjadi juri tamu di MasterChef Indonesia. Peserta MasterChef diminta membuat makanan sehat untuk Om Deddy. Bayangkan pressure yang didapatkan oleh peserta kala itu. Gosong dikit, bisa disuruh klarifikasi di podcast. Judulnya, “Peserta MasterChef Indonesia berniat meracuni saya???”
Ketika menghitung mundur waktu selesai memasak, Om Deddy berseru, “Five, four, three, two, one.” Rasanya pengen nyahut, “Close the door!” Lalu Om Deddy mulai nanya-nanya kayak tamu. Ya memang tamu sih…
Sebagai juri tamu, Om Deddy punya standarnya sendiri. Masakan Adit yang dibilang nggak enak oleh Chef Juna, malah berhasil bikin Om Deddy goyang lidah. Lantas blio menawarkan Adit untuk kerja dengannya sebagai koki. Sungguh solutif.
Mengingat di podcast Close the Door, Chef Juna bilang juara MasterChef saja belum tentu bisa kerja jadi chef professional. Yang ada sertifikatnya dibuang ke tempat sampah.
Gimik Deddy Corbuzier lumayan bikin penonton berimajinasi tentang rasa masakan peserta. Seenak apa sampai bikin Om Deddy kepincut pengen rekrut yang empunya masakan?
Untungnya, saat mencicipi masakan peserta, Om Deddy tidak sedang menjalankan puasa OCD. Coba kalau iya, bisa-bisa selesai makan masakan peserta pertama, harus nunggu keesokan harinya buat makan masakan peserta berikutnya.
Boleh saja gelar master yang didapatkannya dari dunia sulap, tetapi di galeri MasterChef dia bisa sejajar dengan para master seperti Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta dalam hal mengomentari masakan peserta. Tak berlebihan jika menyebut Deddy Corbuzier sebagai master of everything.
Kendati sudah pensiun di dunia yang membesarkan namanya (sulap), dengan menjadi host Hitam Putih, dia bisa tetap bersinar (karena kepalanya disorot lampu). Setidaknya, dengan menjadi pembawa acara, dia masih bergelar master. Yaitu master of ceremony alias MC.
Komentar
Posting Komentar