Siapa yang menyangka jika di bulan yang sama setelah kamu menuliskan rasa syukur dengan pekerjaan impian di gedung tinggi Jakarta, terjadi hal yang di luar dugaan? Seperti terserang penyakit ain dari evil eyes yang mampu merenggut apa yang sudah kamu capai.
Baru hari-hari pertama di umur 32 tahun, kamu harus berkompromi dengan hal besar dalam karier, yaitu lay off. Tidak peduli jika dedikasi dan kerja kerasmu pernah membuahkan penghargaan media terbaik untuk tempat kerjamu, jika kontrak sudah habis, kamu harus kembali membuka LinkedIn dan Jobstreet untuk mencari pijakan baru.
Sungguh siklus hidup yang seperti roller coaster. Kamu resign dari tempat kerja lamamu di kota asal, merantau ke Ibukota untuk akhirnya terancam jobless 2 tahun kemudian. Kamu harus merelakan pekerjaan impian dengan seluruh fasilitas kantor yang nyaman dan tim yang menyenangkan.
Kamu merasa seperti ingin mati saja. Setelah ujian hidup bertubi-tubi yang berat, kamu juga masih harus bingung dengan pekerjaan?
Akhir bulan kelahiranmu menandakan akhir dari kariermu di kantor impianmu. Untunglah, tak menunggu waktu lama, kamu kembali mendapatkan pekerjaan di perusahaan baru. Bulan baru, kantor baru, pekerjaan sama, gaji naik sedikit saja.
Di kantor baru, kamu harus menempuh perjalanan lebih jauh, biaya lebih mahal karena tidak ada makan siang gratis. Bagaimanapun rintangannya, punya pekerjaan adalah hal yang patut disyukuri. Sebab kamu harus tetap bekerja karena belum merdeka secara finansial.
Ya, merdeka finansial adalah tujuan hidupmu sekarang. Supaya kamu bisa tenang berkarya tanpa harus memikirkan biaya hidup. Buktikan bahwa karya manusia tidak bisa digantikan oleh AI.
Hikmah dari diputus kontrak adalah kamu bisa mencairkan dana Jamsostek. Kamu jadi punya modal untuk membeli konsol Nintendo Switch, pembelian terbaik sebagai orang yang switch career.
Dengan Switch, kamu terdorong membeli game Zelda dan Mario. Gara-gara pengen jual kaset yang sudah tamat dimainkan, kamu jadi mengaktifkan kembali toko online. Sampai akhirnya kamu jadi lebih senang berjualan game dibandingkan main game itu sendiri. Antusiasme yang membuat tokomu di Tokopedia bergelar Power Shop dan mendapatkan Star di Shopee.
Ternyata memiliki usaha sendiri membuatmu bergairah dan melihat kesempatan bisa mencapai kemerdekaan finansial. Sebagai orang yang kariernya stuck di posisi yang sama selama 3 tahun mengabdi, kamu kepikiran untuk memiliki bisnis sendiri dan memutar uang dengan investasi. Apalagi kamu telah mengalami kebangkitan pemikiran karena membaca buku Psychology of Money.
Di usia 32 tahun ini, kamu bisa memiliki konsol Nintendo, PlayStation, dan Xbox. Beri salam kepada masa kecilmu. Perayaan kecil untuk anak kecil dalam badan dewasamu.
Komentar
Posting Komentar