Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Setelah menagih review ke temen-temen yang udah baca novel Wrecking Eleven, saya mengumpulkan komentar mereka tentang aksi kesebelasan penghancur lapangan ini.
Fan Art Wrecking Eleven oleh Bang Roll |
"Di awal bab, kita diajak buat bernostalgia dengan masa-masa kecil kita. Seto dkk ngumpulin kepingan Tazos dan adu Beyblade. Semuanya masih dikemas dengan gaya khas comedy Haris. Dan di bagian terakhir bakal ada kejutan yang nggak bakal ketebak kayak FTV."
-Muhammad Getar (http://muhammadgetar.blogspot.in)
"Membaca novel kocak ini, saya merasakan si penulis seperti "ikut bermain" sebagai salah satu anggota tim, bukan sekadar pengamat. Dia ikut menendang, dia mengoper, ikut terlonjak bahagia sekaligus bermuram durja seiring dengan pasang surut permainan. Inilah yang bikin novel sederhana ini terasa hidup. Sepak bolanya bukan sekadar tempelan, karena saya belajar banyak tentang sepak bola dari novel ini. Tentang strategi, tentang pertandingan, tentang serunya selebrasi, tentang kukuhnya persahabatan, tentang adanya suporter rusuh yang memang niatnya bikin rusuh, dan lebih pentingnya lagi, tentang sportivitas."
-Dion Yulianto (http://dionyulianto.blogspot.com)
"Baca buku ini puas dan capek ketawa! Wrecking Eleven is a MUST read!"
-Nuniek K. R. (http://nuniekkr.blogspot.com)
"I love this book! Novel ini mendorong pembacanya untuk berjuang meraih mimpi sesuai passion. Tetap semangat dan tetap berusaha, bahkan bila kondisi tidak mengizinkan dan orang-orang tidak mendukung."
-Leni Marlins (http://lenimarlins.wordpress.com)
"Selain membuat saya tertawa, buku ini juga sering membuat saya manggut-manggut. Banyak senggolan yang penulis tuangkan di buku ini. Senggolan buat pemerintah dan penggemar bola dan juga pemain kebanyakan gaya karena ngerasa udah jago banget."
-Risma Rusli (https://www.facebook.com/rismarusli)
"Saya sangat suka sama tokoh utama yang begitu gigih mempertahankan sekaligus memperjuangkan idealisme dan cita-citanya. Keren. Walaupun semua sahabat meninggalkannya. Tapi dia tetap bertanggungjawab sampai akhir. Menurut saya, itulah pemimpin sejati."
-Ariany Primastutiek (http://www.ririnnurahmi.com/)
"Kisah perjuangan seorang anak yang tersihir dengan permainan Tsubasa di lapangan hijau ini cukup menghibur untuk dibaca. Tugas dari cerita ini benar-benar hanya meng-entertain pembacanya. Mengistirahatkan sejenak dari kepenatan rutinitas yang terus melanda para pembacanya. Gaya menulisnya santai membuat kepala tidak penat. Walaupun tidak banyak, penulis sempat memasukkan beberapa moral value yang bisa diambil."
-Laksmi (http://galeriedeslivres.blogspot.com)
"Novel ini bisa dibilang novel sport yang bener-bener menggambarkan sport. Deskripsi adegan demi adegan digambarkan secara jelas, sehingga secara nggak sengaja penulis mengajak pembaca seolah menonton pertandingan secara live. Dan kamu nggak perlu mikir yang berat buat ngerasain tiap adegan, karena novel ini dibumbui komedi yang super konyol."
-Isnanto Fitriansyah (https://www.facebook.com/Rian.the.NantZers)
"Dengan karakter-karakter yang super
ajaib, penulis menyuguhkan kita kisah jatuh-bangun kesebelasan Garuda Baja.
Perjuangan mereka di awal pertandingan. Kekalahan mereka. Hingga kemenangan
yang berhasil mereka raih. Membaca Wrecking Eleven benar-benar sangat menyenangkan."
-Wardah (https://melukisbianglala.wordpress.com)
"Gaya
bercerita Haris di novel ini seolah menjadikan saya tokoh utama. Saya seperti
terlibat langsung ketika Seto berusaha membangun timnya."
-Ocol
Abthal (http://ocolabthal.com)
"Dengan penggunaan bahasa yang bisa dibilang nyleneh atau nggak wajar ini, saya jadi terhibur."
-Arintya (https://arintyawidodo.wordpress.com)
"Penulis
berhasil menggambarkan adegan-adegan pertandingan sepak bola dengan seru. Saya
cukup terhanyut waktu membacanya. "
-Frida
(http://kimfricung.blogspot.co.id)
So, bagi kalian yang mau tau keseruan Seto dkk menjadi kesebelasan penghancur, bisa dapatkan bukunya di toko buku terdekat.
Aku paling atas. Pertamax! Haha
BalasHapusyang paling pendek itu komentarnya sape sih -__-
BalasHapuskagak pro banget, -_-
ampe skarang belum kesampean baca novelnya -_-
BalasHapusjadi ngak sabar kepengen baca.
dianexploredaily.blogspot.com
Masya Allah. Udah berkarya lagi. Gue satu pun belum tercapai. :')
BalasHapusRahasianya apa Mas Haris?
Selama ini belum pernah baca bukunya. :(
Oke, insya Allah gue beli yang ini. Udah ada di Gramed, kan, ini? Hm, atau malah ada di acara BookFair yang di JCC? (maaf pecinta diskonan)
karya Bang Faris produktif banget ,,
BalasHapusSedikit termotivasi buat bikin buku juga ..
Tapi kapan ?
buset udah ngelahirin anak lagi..kalah jauh.. bagi tips, bang.
BalasHapus*tapi bakaln dijalanin gak nih :(
salut deh bang bikin buku baru lagi, emang laper banget ya bikin buku hehe
BalasHapusDuh bang. Produktif banget
BalasHapusdapet wangsit darimana aja :D
gils! jadi pensaran ama bukunya nih haha
BalasHapussaya juga penasaran dengan bukunya nih :D
BalasHapusMasih belum sempet beli dari penulisnya... :D
BalasHapusBtw, kirim via pos bisa gak ris jangan JNE, biar gak mahal2 amat ongkirnya :D
Jadi mau beli nih. Siapa tau bisa belajar gimana caranya bikin novel action begitu *loh?
BalasHapusCuz gue lagi bikin novel action. Cuma kesulitan dalam mendeskripsikan gerakan-gerakan action ke dalam tulisan. Mungkin novel lu bisa ngebantu. Hahaha
Harganya murah euy 10 ribu
BalasHapus