Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Tutorial Menguasai Lucid Dream Tanpa Tidur

Menurut Wikipedia, lucid dream adalah sebuah mimpi ketika seseorang tersadar bahwa dia sedang bermimpi. Ketika seseorang mengalami lucid dream, dia bisa mengendalikan mimpi sesuai imajinasinya.

Ini enak banget.

Kalau bisa lucid dream, saya bisa menolak mimpi buruk. Tanpa menunggu bantuan Sandman sang guardian perajut mimpi, saya bisa membelokkan teror di dalam tidur menjadi mimpi indah. Misalnya, mimpi jadi CEO Indofood biar bisa bikin mi instan sendiri. Indah banget.

Hasil gambar untuk lucid dream
sumber: wondergressive.com

Tapi seseram-seramnya mimpi dalam tidur, lebih seram kenyataan ketika kita terjaga. Penderitaan dalam mimpi buruk akan berakhir ketika terbangun, kenyataan buruk? Tidak ada yang tahu kapan akan usai.

Nah, maka dari itu, saya ingin membagi tutorial menguasai mimpi dalam kenyataan hidup. Agar kita bisa mengendalikan diri ketika menghadapi mimpi tersebut.



1. Bermimpilah!
Dari SMP, I’m never perfect. Tapi saya percaya mimpi bisa membuat hidup saya komplit jika saya bisa mewujudkannya. Ketika SMK, saya makin berani bermimpi ketika menyelesaikan baca tetralogi Laskar Pelangi. Apalagi quote dari novel Sang Pemimpi yang berbunyi, “Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.”

Hasil gambar untuk quote sang pemimpi
sumber: Hipwee.com

2. Tapi, jangan pesimis, apalagi optimis!
Ketika menginjak umur 20, saya mengerti satu hal. Memang benar, Andrea Hirata bilang Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi manusia. Tapi bukan jaminan Tuhan akan mengabulkan semuanya. Dunia ini tidak bekerja sesuai kehendak manusia.



Jadi, jangan pesimis, apalagi optimis. Hargai hak prerogatif Tuhan.

3. Percayalah, tak ada kegagalan yang disebut kegagalan.
Selama ini saya kebanyakan baca kisah-kisah inspiratif. Contohnya, kisah sukses Merry Riana yang meraup pendapatan sejuta dollar dengan menjadi sales asuransi. Atau curhatan blogger yang pernah terlibat kenakalan remaja, lalu mendapat teguran keras melalui kecelakaan, sehingga membuatnya insyaf, berbakti kepada orang tua dan akhirnya menerbitkan buku best seller.

Tapi saya lupa. Di dunia ini pasti ada saja orang yang usahanya sekeras Andrea Hirata, tapi mimpinya untuk kuliah di luar negeri tetap nggak kesampaian. Ada juga orang yang lebih produktif dari Raditya Dika, tapi followers-nya nggak sampai sejuta. Terlalu fokus dengan kesuksesan seseorang, kita lupa dengan orang-orang yang senantiasa berjuang walau mimpi mereka belum juga terwujud. Orang-orang seperti ini juga patut dicontoh semangatnya.

Ada satu komik yang bikin saya berpikir bahwa gagal bisa jadi hal yang keren. Robot Boys menceritakan Tenma Sakomizu si maniak robot yang sangat mencintai robotika tapi selalu kalah dalam perlombaan. Berbanding 180 derajat dengan Captain Tsubasa yang selalu menang. Bisa saja Melody JKT48 ketika menjuri Idola Cilik berkata bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Tapi usaha Tenma merakit robot nggak main-main dan tetap saja hasilnya segitu-gitu aja. Uniknya, Tenma memilih bahagia walaupun gagal terus. Tenma tidak merasa dikhianati siapapun. Karena apa yang dilakukannya memang yang dia cintai.

4. Ingatlah, roda itu berputar!
Sarah Gibson sudah wanti-wanti sejak Awkarin putus dengan Gaga, roda itu berputar. Tapi bukan berarti berputarnya sesuai dengan apa yang kita harapkan. Bukanlah rumus pasti jika orang yang hidupnya susah hari ini, maka akan mendapatkan kebahagiaan di keesokan harinya. Yang memutar rodanya kan bukan kita. Sama seperti roda sepeda motor. Hari ini tertancap paku, besok bisa saja menabrak truk yang sedang parkir di depan lapo.

Selama roda masih berputar, semua hal bisa terjadi.

5. Dan jangan menyesal walau harus mati ketika meraih mimpi!
Walaupun harus mati ketika meraih mimpi menjadi Raja Bajak Laut, Monkey D. Luffy tidak akan menyesalinya. Tokoh manga favorit saya ini mengajarkan untuk terus menerjang tanpa takut dengan apapun. Karena memang hanya berusaha yang bisa dilakukan oleh seorang manusia kuat.

Begitulah tutorial menguasai mimpi di kehidupan nyata. Bersiaplah untuk mimpi terburuk bernama realita.

Komentar

  1. Lucid dream di dunia nyata lebih menantang daripada dalam tidur, Ris. ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu apa maksudnya da? Aku bingung memahami peribahasamu :(

      Hapus
    2. Aku sayang kalian semua, ceesku!

      Hapus
    3. Itu pribahasa nya bang uda, maksudnya, harga emas skarang udah naik, ini diakibatkan oleh kasus penangkapan Dimas Kanjeng Tidak taat dan tidak punya pribadi.

      Hapus
  2. Gue pikir bakal ngaco nih haha, ternyata enggak.

    Kalo lucid dream itu setau gue mirip yg di insidious 1 itu. Mungkin ini judulnya harusnya "mengendalikan" mimpi di dunia nyata :')

    BalasHapus
  3. Keren nih :)
    baca dengan detail, pahami kemudian praktekan :)
    Jika ada yang ditanyakan segera tanyakan sama bang Haris :)
    boleh dong bang, follback my blog :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wehehehe. Nih saya follback ya. Tapi nanti kamu bikin postingan ucapan terima kasih.

      Hapus
  4. Mengendalikan impian ya.. Hmm.. Agak sulit sik bagi ku. Soalnya mimpi ku jadi anaknya David Beckham :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa aja sih kalau mau jadi anak David Bekam. Nanti darah kotor di tubuh kamu disedot, Beb.

      Hapus
  5. Eh kalo kita sadar lagi mimpi, tapi cuman sadar, enggak bisa ngendaliin. Itu termasuk lucid dream gak sih?

    Ris, Kemarin2 saya baca status2mu di Twitter soal buku kamu yang gak jadi diterbitin. Terus curhatan di grup. Sekarang saya jadi tahu, Haris adalah sang pemimpi sejati, yang pantang menyerah. Hidup Haris Firmansyah! Terus berjuang!

    Anjir kenapa jadi berbau motivasi gini komen saya. Gara2 postingan ini nih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sadar sedang mimpi termasuk lucid dream, ceesku.

      Ahahahaha Son Son. :))

      Hapus
    2. Hidup Haris! Hidup Maul! Hidup Sian!

      Hapus
    3. Hidup Reni! Hidup Martina! Hidup Agus Tarra!

      Hapus
  6. yang aku tahu, ada orang yang usahanya sangat keras untuk mencapai impian. kalau si A melatih skillnya hanya 5 jam sehari, maka si B melatih skillnya lebih dari itu, dan itu beneran emang ada sih. jadi balik lagi ke seberapa kerasnya kita sama impian kita sendiri, ris. kalau ditolak bukunya, yg penting jangan berhenti nulis. kalau berhenti kamu yang kalah. *eh, ini kenapa jadi motivasi gini artikelnya, kayak bukan haris banget. :P trus impian kita sejalan sama orang tua dan lingkungan, pasti lebih cepat dapetnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita kembalikan semuanya kepada Allah, Mbak Ila.

      Iya betul. Yang penting sekarang usahain untuk orang tua bahagia. Masih proses. :p

      Hapus
  7. Berarti lucid dream sama kayak mugen tsukoyomi y bang?
    Tapi kalo mugen tsukoyomi nantinya jadi zetsu putih bang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sama saya, ngomongin One Piece aja, Nik. Belum tamat baca Naruto.

      Hapus
  8. Aku baru tahu kalau Lucid Dream artinya begitu. Keren, ya. Dalam mimpi kita sendiri kita seolah berkuasa di dalam ceritanya.
    Anyway, terima kasih banyak untuk tulisan ini, ya, Kang. Entah kenapa aku bacanya sambil ngaca ke diri sendiri. Soalnya emang lagi butuh tulisan yang nyemangatin juga. Makasih banyaak :))

    BalasHapus
  9. terlalu fokus ke orang lain...

    itu yg harusnya gak terlalu dipikirkan ya bang haris. harusnya terus aja mikirin gimana mimpi kita bakalan jadi fokus orang lain. ehehe.

    #apaanini.

    BalasHapus
  10. Saya selalu ingat kok sob bahwa roda itu bulat dan berputar dan memang banar selam masih berputar, semua hal bisa terjadi dan bilamana roda itu berhenti, disitulah kamu mati :-D

    BalasHapus
  11. Gue pikir tutorial apa. Emang kadang harapan gak sesuai sama kenyataan. :(

    Buat yang Tsubasa sama Tenma-tenma itu beenr banget sih. Makanya gue suka banget sama komik Sora The Wingless Duck. Kalo suka basket, coba deh baca. Hohoho.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyik, Adi pun seleranya khusus! Coba ah cari komiknya.

      Hapus
  12. Keren tips-tipsnya. Ya, kadang kerja keras saja tidak cukup untuk bisa jadi sukses. Selain kerja keras, kita juga harus kerja cerdas. Work smart, not work hard.

    BalasHapus
  13. Kayak nemuin sisi lain dari Bang Haris pas baca tulisan ini. Sukaaaaaa.

    Yak. Setuju. Jangan pesimis, apalagi optimis. Nietzsche bilang harapan bisa memperpanjang siksaan manusia. Mungkin maksudnya harapan yang keterlaluan karena kelewat optimis kali ya. Kita bisa jadi trauma berharap lagi atau berusaha lagi kalau terlalu yakin mimpi kita bisa terwujud. Dan baiklah, balik lagi ke kalimat standar sih. Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan :')

    BalasHapus
  14. Hanjir :') aku nggangguk-ngangguk dan menerima sesuatu dari tulisanmu ini bang :') yah, kita harus bersiap akan apa-apa saja yang terjadi :')

    Fakuy, kamu keren mas :D

    BalasHapus
  15. GOKIL!!!! Trnyata bang haris ini juga suka baca komik ya?
    Memang dimimpi klo kita gk bisa memcahkan masalah, kita hanya tinggal bangun, tapi kalo didunia nyata, semuanya tmpak rumit. Tpi mnurut saya arti "bangun" di dunia nyata adalah memulai hidup yg baru didunia yg sebenarnya (mati).

    Intinya, slama masih hidup didunia nyata, perjuangkanlah mimpi2 itu. Kita hidup pasti mmpunyai tujuan. Dan apapun tujuan itu pasti berarti untuk diri kita ataupun untuk orang lain.

    BalasHapus
  16. Kok gue ketawa ya, baca bagian ini, "Habis kecelakaan terus berbakti kepada orang tua, dan akhirnya menerbitkan buku best seller." ?

    Bangkhe! XD

    One Piece itu emang keren, sih. Gue juga belajar banyak hal. :))

    BalasHapus
  17. serius amat ris?
    udah makan malam???

    BalasHapus
  18. Setuju banget kalo dunia ini ngak bekerja sesuai kehendak manusia tapi atas kehendak Allah

    BalasHapus
  19. Poin ke-5, langsung ingat film Million Dollar Baby (2004). Ada tokohnya Magie, yang rela mati ketika mengejar mimpinya jadi petinju nomor satu. Dia bilang, "Aku sudah siap mati. Karena aku sudah melakukan semua hal yang ingin kulakukan."

    *terbawa arus serius*

    Sekali-kali Haris nulis yang hangat begini boleh, nih. Pas baca sempat wanti-wanti bakal ada plesetan lucid dream jadi wet dream (minimal ada yang komen beginilah), tapi rupanya cuma aku aja yang pikirannya kotor. Huhu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah, saya nggak mau pake jokes yang mudah ditebak seperti itu. Huh.

      Hapus
  20. Kenapa pas punya kemampuan ngendaliin mimpi malah pengin jadi CEO Indofood, Mz. Mi instan nggak bagus, tauk!

    Ini tutorial paling ngerih, sih. Berasa lagi dengerin ceramah guru BK.

    BalasHapus
  21. kirain ini guyonan. Eternyata bagus ih :D

    BalasHapus

Posting Komentar