Saya pernah fobia dengan sepeda motor
bebek. Hal ini dikarenakan saya pernah nabrak pagar kampus pada hari pertama
belajar motor dengan bapak saya. Waktu itu saya ngegasnya terlalu kencang kayak
gubernur marahin PNS. Ditambah rem tangannya blong kayak pergaulan masa kini.
Alhasil, tangan saya cidera kepentok stang. Tapi yang paling bikin saya trauma
adalah saya mengalami buta warna temporer karena kecelakaan itu. Jadilah di
mata saya semua serba hitam-putih kayak TV jadul.
Sejak itu, saya ogah belajar lagi. Jatuh
sekali bikin saya kapok. Lebih baik saya jalan kaki daripada harus naik motor. Saya pilih naik angkot ke sekolah daripada mengendarai motor dari rumah. Mending saya tahan malu dibonceng cewek daripada harus bawa motor sendiri ketika kencan pertama.
Tapi semua berubah ketika pekerjaan saya
mengharuskan saya bisa mengendarai motor. Kewajiban dan keharusan bikin saya
mengesampingkan trauma dan fobia. Saya beranikan diri untuk belajar lagi. Untungnya, saya tidak sampai tersungkur untuk kali kedua.
Ketika hari pertama bawa motor sendiri ke luar kota, untuk menenangkan hati, saya baca surat-surat pendek sepanjang perjalanan. Sampai tujuan, saya jadi hafidz Qur’an.
Ketika hari pertama bawa motor sendiri ke luar kota, untuk menenangkan hati, saya baca surat-surat pendek sepanjang perjalanan. Sampai tujuan, saya jadi hafidz Qur’an.
Berbekal pengalaman buruk nan traumatis
itu, saya ingin berbagi tutorial mengendarai sepeda motor bebek bagi pemula
(dan orang-orang yang trauma). Sebab skill mengendarai sepeda motor ini dapat
berguna untuk bertahan hidup di ibu kota sebagai driver ojek online (atau
jambret jika Anda seorang bad boy). Sebelumnya, marilah kita samakan persepsi
tentang objek yang akan kita bahas.
sumber: motorbaru.com |
Motor bebek disebut motor bebek karena kerangkanya seperti bebek. Motor bebek umumnya punya empat level gigi:
Gigi satu: Rentang kecepatan 0 - 10
km/jam
Gigi dua: Rentang kecepatan 10 - 40
km/jam
Gigi tiga: Rentang kecepatan 40 - 60
km/jam
Gigi empat: Rentang kecepatan 60 –
maksimal
Gigi Nagita Slavina: Istri Raffi Ahmad
Tutorial mengendarai sepeda motor bebek:
1. Tancapkan kunci pada lubangnya. Lalu putar
kunci pada titik ON. Jika mengalami kesusahan pada tahap ini, hubungi Ikang
Fawzi.
2. Pastikan lampu indikator gigi menandakan
gigi di posisi netral (biasanya indikator N berwarna hijau menyala kayak kue
talam). Jika gigi di posisi tak wajar lalu rontok, berarti itu gigi palsunya
Ajudan Pribadi.
sumber: IG Ajudan Pribadi |
3. Nyalakan mesin motor (dianjurkan mesin motor dipanaskan terlebih dahulu selama 1 menit). Selama
memanaskan mesin motor, silakan ngetwit.
4. Menyalakan mesin motor bisa dilakukan dengan 2 cara: double starter (dengan tangan) dan kick starter (dengan kaki). Sebenarnya, ada lagi satu cara rahasia: panggil tukang parkir, mintalah bantuannya.
4. Menyalakan mesin motor bisa dilakukan dengan 2 cara: double starter (dengan tangan) dan kick starter (dengan kaki). Sebenarnya, ada lagi satu cara rahasia: panggil tukang parkir, mintalah bantuannya.
5. Masukkan gigi. Ini instruksi ganda. Baik
gigi motor, maupun gigi Anda. Lagipula untuk apa keluarin gigi sewaktu nyalain
motor? Emang mau cosplay Buto Cakil?
6. Setelah masuk gigi satu, putar handle
gas pelan-pelan dengan kecepatan yang cukup. Selamat! Sekarang Anda sudah bisa
jalan dengan motor. Orangtua Anda pasti bangga! Orangtua Anda sudah boleh turun
dari jok belakang.
7. Jika ingin berhenti untuk menurunkan
orangtua Anda, kembalikan handle gas ke posisi semula dengan pelan-pelan
disertai dengan menarik tuas rem tangan atau menginjak rem kaki. Jangan sekali pun
menghentikan laju sepeda motor dengan menempelkan alas kaki ke aspal seperti
naik sepeda.
8. Setelah berhenti, posisikan gigi pada
mode netral (tidak berpihak ke kubu manapun kayak wasit). Dengan cara menginjak
tuas gigi ke belakang satu kali. Lalu tunggu orangtua Anda turun. Dan lihatlah
wajah bangga beliau!
9. Selanjutnya, Anda tinggal kembali memasukkan
gigi (gigi motor dan gigi Anda sendiri), lalu, gas terus, boss. Pepet! Jangan
sampai lolos!
10. Selama berkendara, atur gigi sesuai kecepatan yang dibutuhkan. Atur juga gigi Anda. Jangan dikeluarkan ketika lampu merah. Nanti dikira mau rampok.
10. Selama berkendara, atur gigi sesuai kecepatan yang dibutuhkan. Atur juga gigi Anda. Jangan dikeluarkan ketika lampu merah. Nanti dikira mau rampok.
Jika Anda masih belum bisa menguasai
tutorial di atas, berbesar hatilah. Anda masih bisa menuntun motor Anda kemana saja.
Walaupun Anda tidak bisa mengendarainya, setidaknya semua orang tahu Anda
punya.
Bangke laaa.. Gue ga bisa ngakak baca tulisannya karna masih di kantor! Bhahahaha
BalasHapusGue juga punya sih tutorial kaya gini. Nanti gue share juga ah hahaha
Ngakak fana, Mad?
HapusKalo gue penasaran sama trafificnya sih. Apakah ada orang yg search di google tutorial mengendarai sepeda motor apa nggak :))))
BalasHapustraffic lumayan lah. Hehe.
HapusHahaa.. apa iya aku harus ikutin tutorial ini >.<
BalasHapusCobalah, Vin.
HapusKalo g punya sepeda motor bebek terus engga ada yg mau minjemin terus engga mampu beli serta engga ada sewa motor bebek, gimana caranya supaya bisa praktekin tutorial ini bang?
BalasHapusPake motor tiger.
HapusKirain dinamain motor bebek karena megal megol kek bebek. :v
BalasHapusJangan trauma gitu dong, Ris. Gimana bisa move on en nyembuhin trauma.. *skip bagian ini jika menimbulkan nyeri pada hati*
Udah nggak trauma kok, Beb. Bebek.
HapusHaha asem, sebenernya yang dibahas remeh banget ya.. Tapi jadi asik ngebacanya.
BalasHapusMemang yang paling penting bagi masyarakat Indonesia itu yang penting punya dulu biar gaul, perkara bisa makenya apa enggak itu belakangan
Komenmu cadas, Dot!
HapusGapapa nggak bisa naik motor, yang penting bisa naikin haji orangtua.
BalasHapusBarakallah.
Rido tauladanku.
HapusSuper sekali, Haris idolaque sepanjang hayat. Sebagai orang yang belum dapat mengendarai sepeda motor, sepertinya saya tetap tidak tergerak untuk mencoba mengendarai motor setelah membaca tutorial ini. Egimana?
BalasHapusTapi kamu bisa memulai belajar mengendarai pesawat sukhoi.
HapusWkkwkkwk.. masih hangat diingatan buat ga mau belajar naik speda
BalasHapusEtapi demi tuntutan. Mau ga mauu kudu blajar alhamdulillahh bisa.
Semua karena terpaksa. Akhirnya, terbiasa dan bisa.
Hapus11. Jika ingin memarkirkan sepeda motor, jangan lupa untuk menurunkan standar. Bisa standar samping atau standar ganda. Asal jangan ganda campuran. Bukan badminton soalnya.
BalasHapusBisa aja Jung Jawa nih. Salute.
HapusKayaknya aku sih yang paragraf paling akhir aja deh...
BalasHapusbodo ah selama masih bisa dibonceng, why must bawa motor sendiri :3
Yups! Nanti dibonceng Fathir ya, Teh.
HapusJingeks!!!!!! Bawa-bawa Ikang Fawzi dan On Clinic lageeeeeeee. Ngakak laknat bacanya. Aku jadi kebayang iklan Om Ikang yang Chondomax segala. Eh. Chondromax maksudnya.
BalasHapusPernah buta warna temporer ya, Bang? Sedih. Huhuhu. Kirain cuma pernah ngalamin cinta buta doang. :(
Tutorial yang bajingak bermanfaat, bos. Anak Cilegon ternyata bisa bikin tutorial. Nggak kayak anak Samarinda. :(
Itu iklan acara Mamah Dedeh ya? Hahahay!
HapusBangkaaaai hahaha. Bener tuh katanya Jung, kurang tahapan standarin motor, kecuali motornya mandiri, bisa berdiri sendiri gapapa.
BalasHapusMotor yang berdikari.
HapusGw pernah pas belajar motor nubruk batu gede.. :')
BalasHapusItu bapaknya . Tolong gw aja yg ngajarin.
Tinggal diedit kalau kamu mau bonceng cewek itu. Kamu kan dewa, Dian. Ngakak aja inget hasil editan kamu.
HapusAnjis anjis anjis. Aya-aya wae ah si ceesku mah. Ha ha ha.
BalasHapusNuhun pisan, cees.
HapusHahaha apanya yang dibanggakan? yang ada malu menuntun motor :D
BalasHapusJangan malu jika menuntun ke jalan yang benar.
HapusHAHAHAHA cosplay buto cakil fak!
BalasHapusTutorialnya sungguh bermanfaat bang. Tengs yaw
Ah kamu mah udah jago, Lan.
HapusWahh tutorialnya berfaedah sekali. *prok*prok
BalasHapusYeay!
HapusMaaf, tutorial macam apa ini? TERUS KENAPA GAK ADA NOMOR EMPATNYA WOY?!
BalasHapusEmpat angka sial. Biasanya diganti dengan 3A.
HapusJadi keinget dulu pertama belajar motor, bukan belajar sih tapi nekat naik sendiri dan gas full, alhasil nabrak tembok dan kecebur kolam. Disaat itu juga aku takut kena marah, lari ke kamar dikunci.. haha
BalasHapusandai dulu sudah ada tutorial ini :D
Waw. Pengalaman yang berharga. Bisa nangkep lele dong pas nyebur kolam.
Hapusngahaha ngakak parah baca tutorial yang satu ini.
BalasHapusBang darma wajib banget baca tutorial ini, agar lancar mengendarai motor nih.
Nggak cuma Darma. Si Robby juga mesti belajar.
HapusKalimat terkahir bangke banget. Gue juga telat bisa ngendarain motor karena trauma, pernah nabrak pagar rumah orang. Sekarang sih udah lancar. XD
BalasHapusSyukurlah, Heru.
HapusBikin tutorial menendarai bebek aja dong, sekarang mah jalanan macet naik motor tinggal order ojek online biar abangnya aja yang mikir pas jalanan macet~
BalasHapusCakep!
HapusHahahanjaaay tutorialnyaaa~ kampret wkwkw :D
BalasHapusAnyway, ngomongin masalah trauma ._. aku pernah trauma naik motor selama tiga tahun gara-gara pernah jatuh di depan rumah sendiri ._. pfffft
Persis saya itu, Feb.
HapusJadi smpe skarang mata nya masih gtu ya bng?
BalasHapusItu knapa saudara gw Ajudan pribadi cikidindindin tomorrow landing unjuk gigi disini lagi sih?
Alhamdulillah, buta warnanya sesaat setelah jatuh itu doang. Sekarang udah normal. Wow. Kamu kembaran ajudan andalangue wonderwomen apartement departement sepajak-pajaknya pajak sepanjang-panjangnya umur jangan kasih macet kota Bandung yang punya Bandung. Aman negara.
HapusWaow tutorial yang sangat mengagumkan om.
BalasHapusOrang yang baca pasti langsung bisa naik motor, (cuma naik lho ya, bukan mengendarai) heheheheheh
Iya cuma naik, nggak bisa turun.
HapusSaya nggak pakai matik dan kopling. Biar yang lebih kompeten yang menuliskannya. Hehehe.
BalasHapus