Langsung ke konten utama

Startup Studio Indonesia, Membantu Startup untuk Scale Up

Di drakor Start-Up, ada sebuah tempat fiksi bernama SandBox yang merangkul beberapa startup untuk berkembang. Salah satunya startup milik tokoh utamanya. Ternyata Indonesia juga punya Startup Studio yang punya misi membantu startup untuk scale up.

Startup Studio Indonesia adalah sebuah program yang dibidani oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Tujuannya memfasilitasi startup digital dalam mencapai tahap product-market fit dan memiliki founder yang potensial.

Sebelum lebih jauh, apa itu product-market fit? Secara singkat, bisa diartikan sebagai kondisi dimana bisnis telah berada di pasarnya dan produk dapat dirasakan nilainya oleh konsumen. Nah, untuk setiap startup yang sedang merintis tahap product-market fit, bisa melanjutkan perjalanan bisnisnya bersama Startup Studio Indonesia.

Startup Studio Indonesia hadir di tengah sulitnya mendapat sumber daya yang berkualitas dan pengembangan bisnis, sebagai solusi yang dibutuhkan startup untuk berkembang. Visinya, menciptakan ekosistem digital Indonesia yang kaya akan sumber daya untuk diakses para founder startup dalam berinovasi untuk mendorong transformasi digital Indonesia. Sementara misinya adalah memfasilitasi akselerasi dari startup berkualitas dengan menyediakan sumber daya dan jejaring untuk mengembangkan skala usahanya.

Fokus Startup Studio Indonesia adalah akselerasi produk dan tim, validasi strategi marketing, assisting technology development, dan bussiness skill.

Dalam startup, produk dan tim adalah kunci kemajuan bisnis. Produk yang baik akan menemukan pasar dengan sendirinya. Promosi dari mulut ke mulut adalah keniscayaan apabila pelanggan terpuaskan.

Sudah seharusnya produk punya nilai yang bermanfaat untuk konsumen. Sekaligus menjadi jawaban dan solusi untuk masalah yang dihadapi pelanggan. Dengan produk yang punya nilai berharga di pasar, akselerasi tidak hanya untuk kemajuan bisnis, melainkan membantu orang-orang yang membutuhkan produk tersebut.

Ditambah tim solid untuk menjaga kualitas produk. Tim dan produk yang baik inilah yang perlu dibantu percepatan bisnisnya. Supaya produk dan tim bisa bertumbuh dan menjangkau lebih banyak pasar serta pelanggan yang membutuhkan.

Untuk mencapai tujuan itu diperlukan validasi strategi marketing. Untuk mengetes apakah taktik pemasaran akan berhasil atau tidak. Dalam tahapan tersebut, Startup Studio Indonesia akan melakukan assisting technology development. Dan yang terpenting adalah pengembangan kemampuan berbisnis para pejuang startup.

Startup Studio Indonesia punya program unggulan. Salah satunya adalah founder’s camp. Yakni rangkaian mentoring dengan para founder berpengalaman dan pelaku industri lainnya, untuk mendiskusikan ilmu praktis yang harus dikuasai para founder. Tujuan program ini adalah tercapainya product-market fit sehingga skala usaha pun dapat berkembang secara positif.

Selain itu, ada program 1-on-1 Coaching. Sebuah sesi privat per-startup untuk mendapatkan konsultasi dan supervisi eksekusi bersama founder startup berpengalaman dan juga para ahli. Fokus utamanya strategi pengembangan produk, yakni: product-market fit, bussiness model, dan market implementation, juga strategi branding/marketing dan user journey, serta pengembangan teknologi.

Berbisnis memang tidaklah mudah. Namun, apabila kita punya ide bisnis yang cemerlang, maka sudah seharusnya kita bersemangat untuk memperjuangkan ide tersebut. Dengan cara, memberikan kesempatan diri sendiri untuk mewujudkan ide tersebut sampai akhirnya menjadi produk di tangan pelanggan yang akan terbantu dengan manfaatnya kelak.

Saya jadi teringat dengan serial televisi Silicon Valley dimana tokoh utamanya adalah pelaku startup. Ia sampai jatuh bangun menjalankan bisnisnya. Dari mulai disikut kompetitor sampai ditendang dari perusahaannya sendiri. Semua perjalanan gila itu ia lalui karena ingin melihat ide bisnisnya menjadi sesuatu.



Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.