Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Wrecking Eleven
Penerbit: Ping!!! (Diva Press)
Blurb:
Sepak bola menjadi titik balik kemampuanku
setelah entah sudah berapa ratus kali kalah dalam pertarungan tazos, bayblade,
maupun tamiya. Setelah menemukan passion itu, aku harus berjuang untuk bersama
Bang Jep demi mencairkan tim sepak bola Garuda Baja yang sudah setahun
dibekukan. Jatuh-bangun kami menghidupkan tim ini kembali.... Duh, kok jadi
kayak lagu.
Persatuan dan kesatuan kami diuji ketika
kekalahan dan hal lain menghampiri tim Garuda baja. Rupanya, strategi dan
kemampuan saja tidak cukup dalam sepak bola. Kerja sama sangat dibutuhkan.
Apalagi, setelah sebagian besar anggota ada yang dapat kontrak iklan sosis dan
kacang atomlah, kumat main PS-lah, milih nemenin ceweknyalah, piala Walikota
ini makin berat didapat. Kami adalah sekumpulan pejuang di lapangan.
“Di lapangan, kita satu tim. Di luar lapangan,
kita sahabat!”
Review Wrecking Eleven di Goodreads
Komentar
Posting Komentar