Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Gerhana di Masa Kecilku

Malam ini katanya ada Gerhana. Sewaktu nyalakan tivi, saya cari channel TPI. Ternyata TPI udah gak ada. TPI aja gak ada, gimana bisa ada Gerhana? Gerhana kan adanya di TPI. Setelah saya digebukin sama anak-anak penggemar astronomi, ternyata saya salah. Ini bukan Gerhana yang dibintangi Pierre Roland. Ini gerhana bulan.

Ngomong-ngomong gerhana bulan, sewaktu kecil, saya suka sama sinetron Gerhana. Ceritanya Gerhana ini punya pacar namanya Bulan. Tapi ini bukan Bulan yang ada di buku novel Dijah Yellow ya. Haha. Nice!

"Suara bergemericik apa ini? Ah, ternyata genteng rumahku bocor. Saat bocor begini, aku cuma terpikir dengan satu benda, yaitu panci! Ya, panci! Emangnya mau masak air apa? Haha. Maklum, aku kan anak tunggal. Aku setiap hari kesepian. ^_^"

Iya, jadi sewaktu gerhana bulan begini, ada emak-emak yang melahirkan dan mengalirkan air ketuban. Ketika dewasa, anaknya yang lahir tepat pada gerhana bulan itu jadi manusia sakti. Dia punya kekuatan. Tiap gelengin kepala, orang-orang terpental heboh sampai menjatuhkan drum minyak. Bahkan kalau benar-benar marah, dia bisa meledakkan satu unit mobil. Beuh. Dialah Gerhana.

Punya kekuatan kayak Gerhana sungguh bahaya. Yang jelas dia gak boleh ikut dugem. Sebab kalau dugem, udah pasti Gerhana bakal geleng-geleng kepala keenakan dengerin musik hidup dari gesekan tangan DJ. Nah, karena kekuatannya adalah bikin orang terpental dengan gelengan kepala, usai dugem Gerhana bakal sendirian di tempat dugem. Begitu dia sadar, orang-orang di sana udah terpental kemana-mana. Entah gimana ceritanya, sang DJ udah nyangkut di lampu disko.

Saya ingat, Gerhana ini punya musuh yang serem banget. Nama musuhnya Surya. Tokoh antagonis yang paling memorable yang diperankan Adi Pura. Pokoknya, saat itu, Adi Pura adalah simpul kejahatan semesta. Kalau saya mimpi buruk, misalnya saya mimpi diculik sewaktu pulang sekolah. Penculiknya bermuka seperti Adi Pura ini. Hiii. Ngeri.

Selain Adi Pura, ada juga Ruhut Sitompul yang jadi Poltak si Raja Minyak dari Medan. Sekarang sih Poltak jadi Raja Debat dari Partai Demokrat. Dan tentu saja Peggy Melati Sukma Harum Semerbak Mewangi Sepanjang Hari. Kabarnya, kini Peggy udah berhijab dan tumbuh dalam naungan Alquran. Alhamdulillah.

Selain Gerhana, saya juga suka nonton Panji Manusia Milenium. Primus jadi sosok cowok keren kala itu. Semua bocah bangga apabila berhasil bikin rambutnya berjambul kayak Primus. Sewaktu lebaran, anak-anak pakai baju baru model kostumnya Panji gitu. Di bagian belakang baju ada jubahnya. Keren.

Nah, sekarang mana ada anak-anak yang kepengen niru-niru Panji. Kalau pun ada anak-anak yang pengen niruin Panji, dia harus cium ubun-ubun ular dumung dulu. Iya, Panji Sang Petualang.

Saya ngebayangin ada bocah yang nekat cium ubun-ubun ular dumung. Malah jadinya gak bisa lebaran. Bibirnya bengkak kena bisa ular.

Selain Panji, ada superhero Indonesia lainnya. Sebutlah Saras 008. Saras ini dapat kekuatan dari arwah kucing peliharaannya yang mati. Coba kalau dia melihara macan, dia gak bakal jadi superhero. Yang ada dia bakal jadi peserta yang kesurupan di acara Masih Dunia Lain.

"Hmmmmm. Saha maneh? Hmmmmmm."

Nah, gimana jadinya kalau Saras ini memelihara sifat sabar dan penyayang? Yang pasti dia bakal dihormati oleh masyarakat setempat. Eh, kita kan dilarang ngomongin Saras dan pornografi ya. Udahan ah.

Komentar

  1. Hahaha...., si Gerhana yak?
    Tadi aku lihat sih di luar. Baguuuus banget, Ketutup semua tapi da cahay kaya tembus pandang gitu. Kemerahan putih. cantik deh!
    Tapi nggak bisa motoin, hp kn di charge.

    Trus trus itu..., saras 008. Itu nomornya Telkom loh. wkwkwk... iya dapat kekuatan dari kumpulan arwah kucing. Puciy juga termasuk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kamu harusnya dapet kekuatan dari arwah Puciy.

      Hapus
  2. Kalau dulu jaman kecil, tiap ngeliat gerhana, orang2 tua pada bilang, "Bilannya ditelen butho" gitu

    BalasHapus
  3. Aku juga bulan, Haris ^_^
    Al-Qur'an surat ke 54, Al-Qomar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Luna juga bulan dalam bahasa Prancis.
      Wulan juga bulan dlm bahasa Jawa.
      Kesimpulannya, aku adalah pendekar bulan : Sailor Moon!


      Aku balik ke bulan dulu yaa, jangan nakal, see youu! :D

      Hapus
    2. Ke bulan mana? Bulan puasa? :D

      Hapus
  4. Mas bro. Ada dengan Panji Milenium. Terus apa hubungan rohut sama gerhana. Kenapa seakan cerita ini berkaitan semuanya. :D

    Dulu, gue kalo gerhana harus di dalem rumah. Nyokap bilang "Jangan keluar pas gerhana, entar jomblonya lama."

    "Iya, ma." -_-

    Kalo inget cerita2 dulu, jadi kangen masa kecil, ya ris.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lah apa hubungannya jomblo sama gerhana? eh, bro. email yang bener udah saya DM ya.

      Hapus
  5. Selalu ketipu sama judul... Yaampun fil yang diceritain udah bukan jamannya saya lagi... jadi nggak nyambung hehe -3-
    Tapi, judulnya bikin nostalgia...

    Apalagi, kalau tiap ada yang hamil selalu liwetan tiap gerhana bulan... Bloodmoon : 06 Oktober, 05 April...

    BalasHapus

Posting Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.