Langsung ke konten utama

Sidekick

Tokoh utama di sinetron fantasi Indonesia jaman dulu pasti punya sidekick. Jun berteman dengan Om Jin. Mbak Yul tinggal serumah dengan tuyul bernama Ucil. Bagas berpasangan dengan jin cewek yang namanya Jinny. Domba juga berpasangan dengan Putri Duyung. Lala diasuh ibu peri di sinetron Bidadari.

Dulu, manusia dan makhluk-makhluk gaib itu bisa hidup berdampingan. Sempat saya berkhayal punya sidekick beda spesies juga. Sidekick ini bakal membantu saya ketika saya di-bully preman sekolah. Atau ketika saya ketinggalan buku PR atau gak bawa seragam olahraga, saya bisa lolos dari hukuman lari keliling lapangan pekerjaan.

Saya berkhayal punya teman tuyul kayak Ucil. Saya bakal bekerjasama dengan dia untuk mencuri uang hasil palakan preman sekolah. Lalu saya bagi-bagikan uang itu kepada pemilik sebenarnya, para korban palak. Selanjutnya, preman sekolah bakal malak lagi. Dan Ucil bakal curi uang mereka lagi. Ucil adalah jawaban dari kenakalan remaja ini.

Berteman dengan Om Jin dari Timur Tengah juga asyik. Saya bisa pinjem karpet terbangnya untuk berangkat sekolah. Tapi gak cukup cuma karpet, saya mau minta lebih.

"Kalau bisa spring bed terbang, Om," pinta saya kepada Om Jin.

"Oce!" Om Jin menjentikkan jari.

Sekejap mata, saya sudah tiduran di spring bed terbang.

"Asyik, Om," puji saya ketika melayang di udara.

"Nah, sekarang bos bisa tidur di perjalanan menuju sekolah." Om Jin bangga dengan hasil kerjanya.

Tapi Om Jin ini tampilannya kurang enak ya. Om-om tinggi besar berewok ubanan. Makanya, ada alternatif jin cewek yang jelita bernama Jinny. Jinny aja udah sakti. Gimana kalau dia dikolaborasikan dengan Putri Duyung temannya Bang Domba? Kalau Putri Duyung nangis kan air matanya jadi mutiara, nah, saya bakal minta tolong kepada Jinny,

"Jinny, bisa gak kamu sulap air matanya Putri Duyung jadi batu akik?"

"Bisa dong." Telunjuk Jinny memancarkan sinar ke arah sepasang mata Putri Duyung. Saat itu kebetulan Putri Duyung sedang menangis karena ketinggalan nonton Dragon Ball.

Kemudian Putri Duyung nangis keluar batu akik. Bacan, kalimaya, safir, topaz, kalsedon. Semua jenis batu akik keluar dari matanya.

Setelah itu, setiap malam hari, saya dirubungi bapak-bapak yang bawa senter.

Nah, gimana jadinya kalau saya juga diasuh Bidadari? Pertama ketemu dia, pasti saya gombalin dulu.

"Kamu sakit, gak?" Tanya saya.

"Nggak. Emang kenapa?" Bidadari balik bertanya.

"Kamu kan bidadari yang baru jatuh dari langit. Eyaaaaa!" Saya naik-turunin alis.

"Aku emang bidadari. Tapi aku mendarat ke bumi dengan mulus. Aku gak jatuh kayak orang yang dijorokin dari pesawat gitu sih." Bidadari pasang tampang lurus.

"Oh, jadi kamu beneran bidadari. Yah, saya gagal gombal dong." Saya cengengesan.

Komentar

  1. Aku nggak bisa komentar apa-apa... Tapi aku cuma bisa gulung-gulung bacanya. >,<

    BalasHapus
  2. Jiah, ada gombalannya pula

    BalasHapus
  3. Ini. Postingan. Apa. Hahahaha. :))

    BalasHapus
  4. hahaha iya sih kayaknya seru ada om jin atau jinny

    ada yang bantuin setiap saat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, asal kita juga membantu kalau mereka sedang kesusahan.

      Hapus
  5. Balasan
    1. Haris kok lm2 kayak berkurang lucunya ya... eh, bukan km,maksudnya tulisan km :D kayakny hidup km makin serius di tahun ini, hahah sok tau :v

      Hapus
    2. emang tahun kemaren kita udah kenal? :D

      Hapus
    3. emang kalo mau baca tulisan Haris, harus kenal dl ya? nggak kan? :-)
      aku lebih sk diam, misterius, dan invisible, biar kelihatan cool ^_^
      sekarang jg belum kenal kok :p
      ah, tp kl sdh terjadi kontak, aku sk ceroboohh >.< nggak.nggak.aku masih ttp misterius kok. HAHAHA #bangga

      Hapus
    4. halah. kamu gagal misterius, Lun. :D

      Hapus
    5. eh, yang postingan ini mengajarkan kemusyrikan. TBC ini. Takhayul, Bidah dan Churafat.

      Hapus
    6. oh ya? berarti aku nggak cool lg dong :-( huh, gara2 date note nih. emg nyblin, bkin ga tahan. ms 1buku isinya kekaguman thdp mantan, endingnya bikin ilfil lg! cih, lihat covernya pengen BAKAR!

      Hapus
    7. Aaaaaaaaaaaa maaf, maaf, aku berkata dzolim! abaikan sj!
      astaghfirullah, puasa bgini aku ngomel, sk lp kan! tmnan sm Haris kynya membahayakan amalan yaumiyah deh.... duh, kok mlh nyalahin org... mf, ya udah, sbaiknya emg aku ke bulan aja, tempat yg ga ada Harisnya!

      Hapus
    8. Kamu punya kepribadian ganda ya? :D

      Hapus
    9. ia, maaf, kebiasaan, ngetik ga pake mikir dan langsung mnyesal stelahnya :-(
      ampun, om :'(

      Hapus
    10. Haris, hidup kamu serius ya akhir-akhir ini?

      Hapus
    11. Nggak kok. Ini jawaban untuk dua komen di atas. :D

      Hapus
  6. Postingan apa inih! Huahahah.. :D

    Tinggal cari aja sih cewek yang namanya Bidadari. Mungkin itu jodoh kamu. :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ris..., disuruh cari tuh yang namanya Bidadari... :D Aku setuju sama Beby :*

      Hapus
  7. spesialis ngremake sinetron sinetron jadul ya kang haris....
    oya kang haris kukasi liebster award yaaaa...... (pertanyaannya ada di blogku)))

    BalasHapus
  8. ini kenapa endingnya jadi gitu... hahaha

    BalasHapus

Posting Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.