Pembalasan Untuk Cita Citata

Saya pernah dibikin bingung oleh penyanyi dangdut. Cita Citata. Dalam lagunya yang berjudul Perawan Atau Janda, saya disuruh milih.

sumber: http://edukasi.kompasiana.com

Abang pilih yang mana perawan atau janda

Perawan memang menawan, janda lebih menggoda

Abang pilih yang mana perawan atau janda

Perawan memang cantik, janda lebih menarik

Dikasih pilihan begitu, saya keder. Awalnya, saya mau pilih perawan, tapi ujung-ujungnya disebutkan bahwa janda lebih menggoda dan lebih menarik. Otomatis, saya tergoda dan tertarik. Maklum, saya ini lelaki ringkih.

Kalau abang pilih perawan 

Masih muda masih segelan

Belum disentuh orang

Belum berpengalaman

Perawan masih segelan, belum disentuh orang. Ibarat aqua botol, perawannya masih di dalam kardus. Kalau diputer tutupnya, ada bunyi ‘krek’ kayak leher orang yang dipatahin Mad Dog di film The Raid. Menggiurkan.

Kalau abang pilih janda

Sudah pasti lebih dewasa

Sudah bermain cinta

Banyak pengalamannya

Sampai sini, saya dilema lagi. Disebutkan janda lebih dewasa dan banyak pengalamannya. Dewasa adalah sifat pasangan ideal. Jadi, kalau berantem, bisa diselesaikan secara dewasa tanpa perlu numpahin jus alpukat ke kepala. Gak perlu ngambek sampai gak balas SMS dan gak angkat telepon. Dan dimana-mana yang banyak pengalamannya itu yang dicari. Lowongan kerja aja diutamakan bagi yang berpengalaman. Biar gak repot ngajarin ini-itu.

Abang pilih yang mana perawan atau janda

Perawan memang bohai, janda lebih aduhai

Fix, saya pilih perawan. Sebab perawan memang bohai. Tapi kalimat selanjutnya, menggoyahkan keyakinan saya. Janda lebih aduhai. Aduhai, siapa yang gak mau dengan sosok yang lebih aduhai dari sekedar bohai?

Nah, setelah saya berpikir lagi, saya bertanya-tanya. Sebenarnya, lagu ini ditujukan untuk siapa sih? Kenapa Abang dalam lagu ini disuruh milih perawan atau janda? Dan siapa yang nyuruh Abang memilih? Bukankah jodoh itu pilihan Allah?

Apakah Abang ini adalah playboy yang dalam satu waktu memacari perawan dan janda sekaligus, lalu ketahuan belangnya dan disuruh memilih salah satu? Ataukah Abang ini datang ke biro jodoh dan langsung disuruh memilih pasangan untuk dilamar? Membayangkan dua wanita beda status disejajarkan dan ada Abang-Abang yang kebingungan, sebagai sesama lelaki, saya empati.

Dari keresahan itulah, saya ingin membalas Cita Citata. Saya akan menggubah lirik Perawan Atau Janda jadi versi cowok yang bertanya kepada cewek-cewek di luar sana. Judulnya ganti jadi Bujangan Atau Om-om. Rasakan!

Eneng pilih yang mana bujangan atau om-om

Bujangan memang perkasa, om-om tebel dompetnya

Eneng pilih yang mana bujangan atau om-om

Bujangan memang tampan, om-om bikin deg-degan

Kalau eneng pilih bujangan 

Masih belum lebat kumisnya

Bukan suami orang

Belum berpenghasilan

Kalau eneng pilih om-om

Sudah pasti buncit perutnya

Sudah beristri tua

Cerah masa depannya

Eneng pilih yang mana bujangan atau om-om

Bujangan memang gagah, om-om penuh gairah

Nah, bingung, kan? Pilih tuh om-om!