Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Bakmi GM Delivery: Pembasmi Kelaparan yang Datang Ketika Dibutuhkan

Hadi merengek kepada Pak Stavolt, ayahnya satu-satunya. Hadi minta uang duaratus ribu kepada Pak Stavolt untuk mengajak gebetannya makan dan nonton di bioskop. Tapi, Pak Stavolt tidak mengabulkannya. Sebab Pak Stavolt gak mau Hadi berdua-duaan dengan lawan jenis tanpa pengawasaan orangtua.

Maka, Pak Stavolt memberi solusi untuk permintaan hati Hadi. Pak Stavolt menyarankan Hadi untuk mengundang gebetannya ke rumah. Pak Stavolt berniat mengadakan makan bersama sembari menonton DVD bajakan. Toh, esensinya sama saja, makan dan nonton.

Awalnya, Hadi menolak. Tapi setelah Pak Stavolt memintanya untuk memilih menu yang tersedia di website Bakmi GM, Hadi berubah pikiran. Ditambah ngiler melihat foto makanan yang akan dipesan.

Ngiler?


Hadi buru-buru menunjuk foto Bakmi Special GM Pangsit Goreng. Hadi menunjuknya dua kali. Artinya dua porsi. Untuk dirinya dan gebetannya. Hadi sudah membayangkan bagaimana lembutnya mi yang akan melewati tenggorokannya nanti. Betapa gurihnya pangsit yang akan dikoyak-koyak oleh gigi taringnya yang tajam itu. Hadi kembali menelan ludah.

Haus?

Lalu Hadi pindah ke menu Beverage untuk memilih minuman. Hadi memilih Fruit Punch untuk dirinya dan Lemonade Blush untuk gebetannya. Alasannya memilih dua minuman tersebut karena namanya terdengar romantis. Setelah memesan makanan dan minuman, Hadi cengar-cengir, tak sabar menunggu makanan datang. Sekarang tugas Pak Stavolt untuk memesannya via Delivery Order.

Sebelum pesanan datang, gebetan Hadi yang bernama Iis lebih dahulu datang. Kemudian Hadi menyalakan DVD film superhero di ruang tamu. Hadi langsung beraksi mengikuti tingkah-polah superhero idolanya, lompat sana, lompat sini. Iis tepuk tangan. Ketika Hadi terjungkal dari sofa, Iis masih tepuk tangan. Ternyata di depan wajah Iis ada nyamuk berseliweran.

Setelah DVD selesai ditonton, pesanan tak kunjung datang. Hadi dan Iis sudah kelaparan. Hadi protes kepada ayahnya. Pak Stavolt hanya garuk-garuk kepala. Tiap Pak Stavolt menelepon Delivery Order, yang menyambut malah suara mbak-mbak operator. Berulang kali Pak Stavolt menelepon, berulang kali juga mbak-mbak operator menyahutinya dengan nada jutek. Pak Stavolt hanya bisa mengangkat bahu.

Untungnya, Iis sudah biasa memesan BAKMI GM DELIVERY dan menyimpan nomor baru BAKMI GM (021) 1.500.677. Di tangan Iis, semua beres. Pesanan datang tepat waktu. Hadi dan Iis pun kenyang. Bakmi GM jadi superhero yang nyata bagi Hadi dan Iis. Pembasmi kelaparan yang datang ketika dibutuhkan.

Kini, tersisa Pak Stavolt yang kebingungan karena tidak bisa menelepon BAKMI GM DELIVERY padahal pulsanya masih banyak. Iis yang tergolong pelajar pintar dan sering menyabet juara umum di SD-nya pun memberi tahu keadaan ponsel Pak Stavolt saat itu: kartunya masuk masa tenggang.

Komentar

  1. bang ko postingan kali ini bikin ngiler ya :G

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya aja yang nulis udah ngences dari tadi. :p

      Hapus
  2. Ampun Pak Stavolt absurd banget gan. Sukses ya GA-nya....

    BalasHapus
  3. Wawawa... *ngiler*
    Eh, feenya berapa nih? Huahaha kepo.

    BalasHapus
  4. Untung bacanya sehari sebelum puasaan :3
    Ayuk..., makan mie itu ayuk....

    *Minjemin Hp ke Pak Stavolt.*
    Makanya, Pak, diisiin itu pulsanya. Deuh... jadi kelaperan kan sekarang. Aku juga laper, yuk, pesen bareng aku, Pak. Beliin tapi ya..

    BalasHapus
  5. Lucu dan bikin ngiler..😌

    BalasHapus
  6. keren tulisannya, ternyata cerita bisa dikaitkan dengan delivery bakmi gm. Lha terus pak stavolt nggak makan donk? Cuma garuk-garuk kepala, sedangkan Hadi dan Iis, makan dengan nikmatnya. Perilaku yang tidak baik, tapi boleh dicontoh, hehe.. Ternyata Iis anak yang pandai, beruntung Hadi bisa kenal sama Iis :)

    BalasHapus
  7. "Hadi sudah membayangkan bagaimana lembutnya mi yang akan melewati tenggorokannya nanti. Betapa gurihnya pangsit yang akan dikoyak-koyak oleh gigi taringnya yang tajam itu. Hadi kembali menelan ludah"

    kalimat diatas bikin ngiler mas -_-

    BalasHapus
  8. Hmmm ngeces . .
    Lama2 postnya banyak reviewnya nihhh . . wacurang . . gue aja belum dapet tawaran review . . :((

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha. Sini, minta emailnya biar kebagian. :D

      Hapus
  9. Wah lama nggak kesini, makin keren aja bang blognya. Sekarang aja malah bahas kulineran :v

    Alhamdulillah ngebaca ini pas sebelum puasa, coba pas puasa bisa-bisa layar laptop basah aku jilatin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha. Basah dijilatin. Makasih ya sudah mau berkunjung lagi. :D

      Hapus
  10. Yaaak! Makanaaan! Bikin kepengin ajaaa. Tanggung jawab, kak! Traktiiiir. Hahaha. >.<

    Agak ngeselin juga yang terakhir. Ternyata kartunya memasuki masa tenggang. HEI! -__-

    BalasHapus

Posting Komentar