Battle of Surabaya: Bapernya Cuma Dianggap Kakak

Yang paling lucu di film ini ketika Mas Danu (Reza Rahadian) bilang sayang ke Yumna (Maudy Ayunda).

Mas Danu: "Mas Danu sayang sama ka..."

Yumna: "Aku sayang sama Mas Danu!"

Mas Danu kaget. Dalam hati, mungkin doi bergembira. Perasaannya terbalas.

Yumna: "Mas Danu udah aku anggap KAKAK sendiri."

Mas Danu langsung tersenyum kecut.

Semua penonton senang.

sumber: Google Image

Menurut saya, Battle of Surabaya adalah film yang komplit. Ceritanya bagus. Di bagian "petualangan" dalam penyelesaian konflik pun masih sempat diselipin humor-humor yang bikin ngakak. Walaupun ketawanya harus usai ketika mencapai ending. Endingnya haru banget.

Film ini mesti ditonton oleh Tony Stark dan koleganya. Supaya mereka berhenti memproduksi senjata-senjata perang. Sebab tidak ada kemenangan dalam perang. Film ini tidak hanya wajib ditonton oleh orang Indonesia, warga negara manapun kayaknya mesti nonton juga. Sebab pesannya universal: kedamaian untuk dunia yang lebih baik.

Nyanyian Maudy Ayunda sepanjang film juga pas banget. Suka. Saya rasa pemilihan dubber untuk karakter-karakter yang ada di film ini cocok banget. Coba kalau Fluxcup yang dubbing, mungkin adegan Musa ditodong pistol sama kompeni bakal begini:

Kompeni: "Jangan bohong atau saya tembak?!"

Musa: "Kalo ditembak saya mati gak?"

Kompeni: "Ya nggak dong. Nih pistol kan gak ada pelurunya."

Musa: "Oh, ya beli dulu dong!"

Kompeni: "Ya di sini jual, gak?"

Musa: "Eh copot! Di sini gak jual peluru. Di sini kan toko bangunan."

Kompeni: "Ya udah bangunin."

Musa: "Siapa yang lagi tidur?"

Kompeni: "Istri saya."

Musa: "Sehat?"

Kompeni: "Sehat, alhamdulillah."