Ini antologi ketiga yang saya baca yang diawali dengan ceritanya
Meykke Santoso. Ibarat tur stand up comedy, Meykke ini memang cocoknya jadi opener. Ceritanya
bisa menyedot perhatian pembaca. Bisa dibilang cerita Meykke di Blogger Baper
adalah lanjutan dari ceritanya di Unforgettable Baper Moments. Masih
baper-bapernya. Dan masih sempet-sempetnya saya promosi buku sendiri.
Di sini, Nurul Prayoga menceritakan pengalaman masa lalu dengan absurd
dan lebay. Dan itu yang bikin saya terkekeh geli. Doni Jaelani alias Dijeh,
salah satu blogger idola saya, turut menyumbang cerita cintanya di sini. Khas
Dijeh banget. Penuh jokes segar. Cerita Ahmad Fauzi si mahasiswa Mesir juga
lumayan kece. Dan endingnya, ya ampun, kalem tapi nodongin pisau. Nusuk banget.
Baper United karangan Topik Dwi juga patut disimak. Ceritanya
Topik baper gara-gara jersey pemberian mantan. Sama ngenesnya dengan cerita
asmara Heru Arya si Pangeran Baper. Bayangin, Heru pernah diputusin via email.
Canggih bener tuh mantannya. Mungkin pas nembak, Heru apply lowongan hati di
situs pencari kerja. Jangan-jangan Heru pacarannya sama Lina Jobstreet. Tiap hari
pacarannya dikirimin surat. Tapi surat elektronik yang memberitakan lowongan
kerja di berbagai perusahaan.
Dan juaranya adalah cerita Edotz Herjunotz. Awalnya, kita dibawa
enak-enak aja. Jalan-jalan di Gramedia. Nyari buku bekas di pasar. Ngajar anak
SD bareng pacar sampai ketularan kutuan. Pokoknya, indah banget cerita cinta
Edotz dan ceweknya. Saya jadi iri dengan Edotz yang punya pacar sehobi,
sama-sama suka baca dan main di Gramedia. Beda dengan saya, yang tiap ngajak
orang ke Gramedia, orangnya selalu minta pulang terus. Padahal saya sedang
betah-betahnya dikelilingi banyak buku. Iya, yang saya ajak pacar orang sih. Tapi
saya kan orang juga. Berarti pacar saya juga dong.
Ketika asyik baca kisah kasih Edotz, Edotz bakal menghentak
cerita secara tiba-tiba hanya dengan satu kalimat. Ketika saya berharap ada
lanjutannya dan membalik halaman, ternyata cuma lembar kosong. Ceritanya
selesai di situ. Menyisakan satu ruang hampa di hati pembaca.
Cerita Edotz
berhasil merebut hati saya. Dan mungkin setelah ini saya bakal gagal move on dari cerita
Edotz.
***
Blogger Baper sukses bikin saya ikutan baper. Kumpulan cerita di
dalamnya seakan mendesak saya untuk turut berbagi cerita baper. Dan yang saya
punya adalah cerita tentang seorang remaja putri yang paling bikin saya baper.
Menurut klasifikasi 11 macam mantan yang pernah saya paparkan, dia
masuk ke tipe mantan acuh tak acuh. Setelah putus, dia nggak peduli-peduli amat
dengan saya. Padahal saya peduli banget dengan dia. Bahkan Peduli Kasih.
Saya ingin kembali punya hubungan baik dengannya. Naasnya, setiap
saya chat, dia selalu balas seadanya. Kadang saya hanya dapat huruf R di BBM dan
ceklis dua biru di WhatsApp. Setiap saya minta waktu buat ngobrol di inbox
Facebook, dia selalu pamit tidur. Setelah itu, saya yang nggak bisa tidur. Setiap
saya punya agenda ke kotanya, dia selalu menolak diajak ketemu.
Tapi saya nggak menyerah untuk mendapatkan perhatian dia. Karena
saya telah terinspirasi dengan kisah cinta Arai di novel Sang Pemimpi karangan
Andrea Hirata. Arai yang jatuh cinta dengan Zakiah Nurmala hanya mendapatkan
penolakan selama pengejarannya. Tapi Arai nggak berhenti. Menurutnya, apa yang
dia lakukan seperti melempar lumpur ke tembok. Lumpur itu memang tidak akan
menghancurkan tembok. Tapi yang pasti akan meninggalkan bekas.
Setelah sekian penolakan, akhirnya Arai mendapatkan perhatian
Zakiah Nurmala dan menikah di seri terakhir Tetralogi Laskar Pelangi, Maryamah
Karpov. Ternyata kecuekan Zakiah selama ini hanya untuk mengetes kesungguhan Arai. Saya berharap saya bisa seperti Arai. Mendapatkan gadis impian saya.
Yang lebih ekstrim, saya pernah mengidamkan bisa menerapkan ending
anime Bakuman menjadi kisah nyata di penghujung masa lajang saya. Di Bakuman,
tokoh utama yang bernama Mashiro menyukai Azuki sebagai cinta pertama. Yang
mengikat mereka berdua bukanlah hubungan perpacaran seperti orang Indonesia
kebanyakan, melainkan janji untuk mencapai impian masing-masing. Mashiro ingin
menjadi mangaka hebat (tentunya nggak lebih hebat dari mangaka One Piece dan
Dragon Ball) dan Azuki ingin menjadi pengisi suara anime. Tepatnya, anime yang
diangkat dari manga hasil olahan tangan Mashiro. Setelah impian keduanya
tercapai, mereka akan menikah.
Cinta Mashiro dan Azuki adalah cinta yang murni. Semurni bensin
sopir truk yang biasa lewat Jalur Pantura. Cinta yang berlandaskan ambisi dan
obsesi. Cinta ideal para superior. Walaupun cerita Bakuman banyak menuai kritik
di negaranya karena dinilai terlalu mengada-ada (mana ada sepasang kekasih yang
hampir nggak pernah ketemu tapi tetap memegang erat janji untuk menggapai
impian masing-masing dan menikah setelah impian keduanya terwujud), saya tetap
ingin punya akhir cerita seperti itu.
Spoiler alert! by bakuman.wikia.com |
Prinsipnya untuk tidak pacaran adalah salah satu yang bikin saya
nggak bisa move on setelah bertahun-tahun putus dari mantan saya yang satu ini. Dia menjaga kesuciannya untuk suaminya kelak. Prinsip yang sama yang dipegang oleh Mashiro dan Azuki.
Saya akan selalu ingat pada suatu momen. Di hari dimana kami sepakat untuk putus, dia berkata:
Saya akan selalu ingat pada suatu momen. Di hari dimana kami sepakat untuk putus, dia berkata:
“Tenang aja, Kak. Setelah kita putus, aku nggak akan pacaran
lagi kok.”
Saya takjub dengan kata-kata beliau di atas. Walaupun saya nggak
sampai mengeluarkan kata-kata sepertinya dan saya tetap pacaran lagi setelah putus
darinya, nyatanya, saya masih belum bisa melupakan dia.
Sampai akhirnya, saya jenuh dengan aktivitas pacaran yang tak
ubahnya seni berkelahi dua orang egois. Saya bertekad untuk nggak pacaran lagi.
Saya mau mengikuti jalan shinobi yang dipilih oleh mantan kesayangan saya itu. Say
no to pacaran. Still jomblo until akad.
Suatu hari, ketika pulang dari bersenang-senang
di Dufan bersama teman-teman, senyum saya terhenti. Di Instagram, dia mengunggah
empat potret dalam satu frame dengan beragam gaya, berdua cowok sebayanya. Dan
cowok itu adalah pacar barunya.
Yah... galau lagi dan baper lagi endingnya.
BalasHapusYakin tuh filmnya akan terjadi di dunia nyata. Gak pernah bertemu tapi selalu menggenggam erat semuany. Ah itu.mitos!! Hehe
Saya udah gak yakin-yakin amat lagi sih. Saya aja nggak bisa. :D
HapusAsyik dah, udah ada review Blogger Baper dari penulis Unforgettable Baper Moments. Bukunya sama-sama ada kata "baper" di judulnya.
BalasHapusYah, gue kira bakal ada nama gue dipajang di situ. Hahaha. Tapi emang ceritanya bang Edotz yang juara. Serem banget dan tersentak juga.
Saya udah baca cerita kamu kok, Rob. Ciye, diledekin sampai baper beneran. :p
HapusPenasaran juga dengan buku ini, apalagi gue juga anggota BE, masak iya gak beli buku ini. Kebangetan haha...
BalasHapusIntinya buku ini all about baper's.
Iya kebangetan kalau anak BE nggak baca buku ini. :D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSeseorang? Siapakah beliau?
HapusRecommend buat kamu, Cha. Berasa baca dasbor blogger di atas kertas. :)
Bukan, Cha. Ini mantan yang bikin saya ngerasa kayak Mashiro gagal happy ending. :)
Gue satu antologi aja belum, ini anak kenapa udah bikin lagi. Gokil!
BalasHapusKurang-kurangin ngarepnya, Ris. Sakit, kan. :(
Di antologi ini saya cuma kasih endorsement aja kok, Yog. Ini antologinya anak-anak Blogger Energy. :D
HapusIya, Yog. Udah nggak ngarep sekarang mah. :)
Ko suka ngerasa sakit yah kalau denger atau baca kata-kata ke gini "udah putus sama mantan terus punya pacar baru tapi hatinya masih di mantan" itu jleb banget jalanin hubungan baru tapi hatinya nggak bisa lepas mending nggak usah pacaran dulu deh sebelum bener2 move on :(
BalasHapusNah iya. :(
HapusNyaah mantan-mantan juga baliknya.
BalasHapusmau beli buku ini ah, biar bisa berbaper-baper ria.
Beli dong. Beli buku saya juga. :p
HapusDemi apaaaaa aku jadi makin naksir pengen beli buku ini. Beberapa waktu lalu, baca blogger baper di blog Heru. Sekarang baca di sini.
BalasHapusPenasaran parah.
Bhahahahaa lina jobstreet. Ngakak yawlaaa
Canggih amat mantannya Heru.
Parah kalau Wulan gak beli bukunya.
HapusTau Lina Jobstreet kan? Ngahahaha.
ending kata terkerennya ditutup oleh still jomblo until akad. Nice quote jombs!!
BalasHapusHahaha. Jombs.
Hapusjudul bukunya unik juga, bkin penasaran baca buku blogger baper
BalasHapusherannya, di awal sungguh2 cerah ceria..
BalasHapustapi ternyata endingnya juga baper ehh eheee
iya, baper to the end.
HapusIni harusnya kemarin ikutan di Blogger Baper Ris.. cocok~ :D
BalasHapusBtw, dia mungkin gak mau pacaran lagi buat nenangin km aja ris, biar gak terlalu tenggelam dalam lautan dalam~
Saya kasih kata-kata di sampul aja udah seneng Dot. Gimana diajak ikutan. :D
HapusYa, bisa jadi itu alasannya. :D