Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Seorang siswi modis di
Medan mengancam bakal menandai polwan karena berani menilang dia. Dia mengaku
anak jenderal dan bisa menurunkan pangkat polwan tersebut. Dari elder ke
member. Jiah. Ternyata dia main COC. Ternyata klen satu clan.
Sebenarnya polwan nggak
perlu takut ditandai. Bisa aja siswi ini punya usaha sampingan di Facebook. Apa
ruginya sih ditandai di foto sprei?
Tapi siswi ini masih
mending daripada Boy. Dia ditilang, ngaku anak jenderal. Kalau Boy yang
ditilang, tetap aja ngaku anak jalanan.
Ketika ada remaja putri
mengaku anaknya, sang jenderal malah mengaku hanya punya tiga anak. Cowok
semua. Kemudian ada cowok yang nyahut, “Daripada ngaku jadi anak jenderal tapi
nggak diakui, mending ngakuin gue sebagai pacar lo aja. Gue nggak bakal
menyangkal.”
Cowok ini pasti belum
pernah disakiti oleh cewek cantik. Polwan aja dibentak, apalagi cowok yang tampilannya nggak beda jauh dengan polisi tidur.
Dari kasus di atas, kita
bisa menarik pesan moral: zaman sekarang, cantik aja nggak cukup. Kalau bisa, cantik iya, ganteng iya. Kayak Hudson IMB.
![]() |
Hudson dan Jessica via Google Image |
Alasan siswi ini kena
tilang karena konvoi naik mobil bonceng tujuh dengan pintu belakang terbuka lebar.
Selebar pintu maaf. Beliau dan kolega ingin merayakan kelegaan setelah Ujian
Nasional (UN) berakhir.
Beda dengan saya sewaktu selesai UN, nggak lega-lega amat. Sebab saya tahu segala kemudahan ketika sekolah akan segera berakhir. Saya akan menghadapi ujian-ujian di depan yang lebih berat dan pastinya sangat mengerikan.
Beda dengan saya sewaktu selesai UN, nggak lega-lega amat. Sebab saya tahu segala kemudahan ketika sekolah akan segera berakhir. Saya akan menghadapi ujian-ujian di depan yang lebih berat dan pastinya sangat mengerikan.
Dan ini adalah ujian yang lebih susah ketimbang UN.
1. Ujian SIM
Ujian Nasional belum ada apa-apanya jika dibandingkan ujian mendapat
Surat Izin Mengemudi. Saya pernah dua kali ikut ujian SIM. Dan dua-duanya nggak
lulus. Sejak itu, saya bertekad untuk mulai mengendarai naga kemana-mana.
Untuk mendapatkan naga yang sehat dan enak ditunggangi, saya harus
baca buku karangan Newt Scamander berjudul Fantastic
Beasts and Where to Find Them. Tapi saya nggak tahu toko buku mana yang
jual buku fantastis tersebut. Mungkin terlebih dahulu saya harus cari buku
berjudul Fantastic Books and Where to
Find It.
2. Ujian Masuk Perguruan
Tinggi Negeri
Kata orang sih susah. Saya belum pernah mengalaminya karena saya
langsung masuk swasta.
3. Ujian Melamar Kerja
Umumnya, tes kerja diawali dengan tes tertulis, psikotes, medical check up dan cek-cok alias
wawancara. Tapi nggak usah pusing dengan segala rentetan ujian tersebut.
Yakinlah setiap manusia punya tempatnya masing-masing. Yang penting jangan
pernah menyerah mencari nafkah untuk keluarga di kampung.
Yang perlu dilakukan setelah dapat kerja adalah mempersiapkan office wear dan sepatu pantofel. Agar
tampil percaya diri di hari pertama kerja. Lihat
koleksi sepatu pantofel di sini.
4. Ujian Cinta
Salah satu ujian cinta adalah ujian kesetiaan. Contohnya, ketika datang orang baru yang lebih cakep di kehidupan percintaanmu dan pasangan. Kamu mungkin bisa tahan dengan ujian kesetiaan. Tapi ketika pasanganmu memilih yang lebih gress, maka timbul ujian cinta baru untuk kamu yang ditinggalkan. Kamu harus melupakan dia yang telah memilih orang lain.
Yang sabar ya, bos.
Yang sabar ya, bos.
5. Ujian Hidup
Intinya, setiap orang punya cerita sedih, tapi menjadi menyedihkan adalah pilihan.
Setiap manusia pasti diuji dalam hidupnya. Kekurangan, keterbatasan dan kesewenang-wenangan penguasa. Segala keinginan yang tidak terwujud. Kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Uh, so sad.
Ujian hidup juga dialami oleh siswi modis yang saya ceritakan di atas. Setelah aksinya mengancam polwan tersebut direkam dan menjadi viral di media sosial, ayahandanya meninggal dunia karena serangan jantung. Dua ujian hidup datang dalam satu hari. Hal semacam ini nggak bisa dihadapi oleh semua orang. Sebab beratnya ujian sepadan dengan tingkat kekuatan seseorang untuk menanggungnya.
Ujian hidup dirumuskan oleh Sang Pencipta dalam sebuah paket ujian khusus berisi persoalan unik untuk satu orang. Nggak bisa nyontek karena beda paket. Tapi kita bisa meniru semangat orang lain yang telah lolos dari ujian hidupnya dan berhasil mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan upayanya. Contoh: (masukkan nama teman kamu yang mukanya nggak ganteng-ganteng amat, tapi pasangannya cakep).
MasyaAllah. setujuh tuh, yang abis UN heboh konvoi. hei please deh kamu belom tau nyeseknya ditolak SNMPTN si.
BalasHapusDan itu sesungguhnya ujian hidup yang nyata, dimana kita diberi kemudahan segala urusan, sampai-sampai lupa siapa hakikat pemberi segala nikmat.
Iya, betul!
Hapus#AdibahSolehah2016
Wah hebat y si abang naik naga
BalasHapusPict pas naik naganya kok engga ada bang?
Saya kan pengen liat naganya bang
Adain dong bang
.
Ujian skripsi engga dimasukin bang?
Ini baru nyari naganya.
HapusNggak ah. Ujian skripsi mah gampang.
Nyari dimana bang?
Hapus.
Ya udah kalo gampang mah
Nyari bukunya dulu.
HapusEmang susah ya?
Bukunya nyari dimana bang?
Hapus.
Gtw bang susah apa engga
Bukunya susah didapatkan. Dijual di dunia sihir.
HapusBerarti mencari buku buat naik naga juga harusnya dimasukin juga bang
HapusKan susah didapetinnya
Baru tau nich si haris biasa naik naga, keren juga tuh.
BalasHapusCuma polusi nya naga kayak apa yaa.?
Kalo keluar asap makin polusi donk langit dan bumi.
Kalo keluarnya api,, wah dunia makin panas ris.
Bahaya,, ganti tunggangan deh.:)
Baru niat doang kok. :D
HapusNaga keluar api kalau mau nyembur doang kok. :D
Bang ini serius yang anak jenderal bapaknya meninggal?
BalasHapusGue setuju semua poinnya. Dan suka banget sama kalimat ini, "setiap orang punya cerita sedih, tapi menjadi menyedihkan adalah pilihan."
Serius, ini serius. Masa gue bohong sih sama kalian? Wooo.
HapusMakasih Ben. :D
Dari semua ujian, hampir semua sudah aku selesaikan... yg masih berlangsung adalah ujian hidup yg belum kelar :')
BalasHapusItu sih gak bakal kelar-kelar, Fan. :D
HapusUjian nomor 5 adalah ujian paling susah ya, Bang. Tapi mau nggak mau harus ikut ujian itu biar bisa terus 'sekolah' di dunia ini dan lulus dengan predikat terbaik. Halah. Haha. Habis mabuk lem UHU makanya jadi ngomong ngelantur gini, Bang :'D
BalasHapusBiarpun nggak dapat buku fantastisnya, kayaknya Bang Har udah jago nunggangin naga kok. Suka nonton Brama Kumbara di Indosiar kan? Hahaha.
*kabur naik buraq*
Hahahaha. Icha mabok bir pletok sepertinya.
HapusNggak suka nonton Brama Kumbara. Sukanya nonton Bro and Bray. :p
Seperti biasa, konten dengan sarkas yang serius tapi dibalut dengan komedi. Cadas bang. (y)
BalasHapusMakasih ya Rahul. Salam buat Anjeli. :D
HapusJessica nggak cantik2 amat, Hudson juga nggak ganteng2 amat. Harusnya contohnya LB di Thailand aja bang. mereka kayaknya fleksibel tuh, bisa cantik banget, bisa ganteng banget. :D
BalasHapusKasihan juga sih denger berita remaja itu. Siang di Bully, malemnya udah dapet Tragedi. serasa dia dihukumnya terlalu cepat, gitu. Tapi yah namanya juga Qada dan Qadar.
Tapi LB Thailand nggak bisa menampilkan kecantikan dan ketampanan dalam satu waktu seperti Hudson.
HapusAsyik. Qada dan Qadar.
bang kenapa pake ujian sim segala, emang bisa lulus? bukannya lolos ujian sim hanya mitos? BTW bang, si bapak (duh lupa ak siapa) itu udah mengklarifikasi si sonya ini sodaranya lho.
BalasHapusand gue suka syelakeh dengan quotes lo bang *usel-usel
Iya, betul. Si bapak udah mengakui.
HapusWehehehe. Makasih lho udah suka syelakeh sama quotes Abang.
Ujian SIM hanya mitos. Nyogok adalah cara yang oknum2 itu harapkan. Daripada berharap lulus Ujian SIM, mending doa biar kuat menghadapi Ujian Hidup.
BalasHapusAsoy~
Asoy dah!
HapusLet's pray together!
Aku mah ujian melamar kerja sedikit nabel. nggak ngasih surat lamaran kerja. cuma niat mau jadi karyawannya aja. trus ngerjakan beberapa soal, ga taunya keterima. tapi sayangnya dulu trlalu dekil, hingga sekarang pun mski masih krja, surat lamaran krjanya blum kukasih :D
BalasHapusWah hebat juga kamu bisa mendapatkan kerja semudah itu. :D
HapusHmm sepertinya no 4 paling berpengaruh nih mas karena saya sampai sekarang belum terdengar kabarnya nih si dia.
BalasHapusKangen ya?
HapusBerhubung belum bikin SIM yang ini skip dulu deh karna belum tahu juga gimana kesulitannya hehe. Kalau yang ujian hidup, cinta dan melamar kerja mah udah dirasain duh ini kenapa jadi sedikit agak curhat bang :(
BalasHapusWahahaha. Curhat adalah naluri.
HapusEh cobain bikin SIM. Biar bebas razia.
Bg, keknya kalo ujian hidup itu gk akan selesai kalo gak meninggal. Bener gak, sih bg?
BalasHapusDari semua ujian, gue yang blm apa y? Tapi, keknya ujian hidup aja yg blm selesai bg. Gue masih butuh ujian hidup biar tau bagaimana indahnya hidup yg sebenarnya. Kan gak keren aja, kalo flat mulu.
Bener banget, Her.
HapusKarena yang flat itu mukanya Ipul.
ujian CPNS katanya sulit juga ya bang. ?
BalasHapusujian GA 1st Anniv blog ini juga kayanya juga sulit.. kudu ngerti apa yang si empu inginkan... hmm
btw pesan moril terakhir itu, boleeeh-boleeeh
Wahahaha. GA Blog ini mah gampang atuh. Tinggal diulas aja. :D
Hapusujian cinta pernah saya rasain sakiitnya itu lho haha
BalasHapusujian hidup pastinya seringlah
Duh ujian paling berat yg terakhir ya bang. Ujian hidup.
BalasHapusJadi pesannya, buat yg sok sokan konvoi habis UN, jangan lupa tutup pintu belakang mobil biar nggak kena tilang. Oke.
Nah, itu, jangan pernah. Pokoknya jangan.
HapusWaow tumben ni bang haris postingsne sungguh bijak
BalasHapusAhihihi
#ketawa ala bernard bear
Ujian hidup ni yang paling rumit pemecahannya klo ga tahan banting..
Ibarat kata, siapa yang kuat dia yg bskal tetep survive di muka bumi inih
Yups. Dan kita adalah orang-orang kuat tersebut. :D
Hapuswanjrittttt.....!!!! ini keren banget bang....
BalasHapuswah makasih ya. :D
Hapusgagal dimana tu bang di ujian sim? di ujian teorinya atau prakteknya? jgn lah cari naga. nanti pada heboh lagi
BalasHapuskok simpel amat yang ujian perguruan tinggi itu. padahal gue lagi gugupnya tuh ngengadepin ujian itu
di teori aja saya udah gagal, feb.
Hapusiya, soalnya belum pernah nyoba. ayo, kamu persiapkan diri dan terus berdoa. ;)
Gue juga belum pernah ngerasain susahnya ujian PTN. Langsung masuk swasta. Ya, meskipun ada tesnya, tapi kayaknya beda. Malah ada yang bilang cuma formalitas.
BalasHapusYang SIM mah, kudu nembak, Ris. Kalo mau jujur, dipersulit. Eh, nggak tau juga, sih. Suuzan aja gue. XD
Ujian hidup itu nggak ada pemberitahuannya dulu. Datengnya tiba-tiba. Ya, mau nggak mau pasti ikut deh. Meskipun terkadang baru kelar hari ini, besoknya udah dikasih lagi. Ahahanjirrr malah curcol. Tapi, ya... emang begitulah hidup. :))
Hidup anak swasta!
HapusWehehe. Jujur juga bisa kok. Masa orang mau jujur dihalang-halangi? :D
Iya, kita jalani saja ujian yang sedang berlangsung. Semoga lolos. :D