Langsung ke konten utama

Sabtu Bersama Bapak Koala Kumal

Koala Kumal menceritakan Dika yang gagal menikah. Lalu Dika ketemu dengan seorang ketua klub buku bernama Trisna. Trisna memaksa Dika untuk datang ke bedah buku The Lord of The Rings yang diadakan klub bukunya. Dika pun didesak untuk memakai dress code baju rompi, celana cingkrang dan rambut palsu model sarang tawon.

Selesai bedah buku, Trisna mengajak Dika makan di kafe. Dengan catatan, Dika masih memakai kostum Hobbit tanpa alas kaki. Lalu Dika mendapati Andrea, mantan pacarnya bersama pacar barunya sedang makan di kafe yang sama.

“Lo harus datangi dia. Biar dia menganggap lo udah move on,” desak Trisna.

Dika tampak ragu dengan saran sotoy Trisna. Dari sini, kita tahu bahwa peran Trisna adalah motor penggerak bagi Dika yang pasif. Sama seperti Ryan di serial Malam Minggu Miko, Wawan di film Single dan Kosasih di film Cinta Brontosaurus.

Ketika hendak mendatangi Andrea, Dika menyodorkan buku Laskar Pelangi, minta tanda tangan di halaman pertama. Ternyata yang didatangi Dika adalah Andrea Hirata yang penulis itu.

“Bukan! Bukan!” Trisna pun mendorong Dika ke arah Andrea yang asli. Bukan pula Andrea Bimo si pemain FTV yang mantan pacarnya Sammy Simorangkir itu. Ini Andrea yang diperankan Acha Septriasa.

Sebelum menghampiri meja Andrea, Dika tak sengaja menendang tempat sampah sampai tumpah-tumpah. Dika pun inisiatif memasukkan kembali sampah-sampah itu ke tempatnya. Setelah itu, Dika menyapa Andrea dan pacar barunya.

“Sekarang lo jadi gembel? Rambut berantakan, nggak pakai alas kaki. Terus tadi lo cari makan di tempat sampah?” sapa Andrea iba.

Pacarnya Andrea pun turut berduka dengan nasib Dika, lalu menyodorkan uang pecahan seratus ribu dan lima puluh ribu kepada Dika. Dika pun menerima uang halal itu dengan tampang cengok.

Itulah gong di film Koala Kumal. Scene yang bisa bikin penonton tertawa bahagia.

Setelah itu, hening panjang sampai tamat. Alur cerita film Raditya Dika mulai mudah ditebak. Template-nya masih sama seperti Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah Salmon dan Single. Bedanya di film ini lebih banyak cameo, figuran, extras, you named it, dari kalangan komika dan Youtubers.

Acha nonton Acha.


Kunci dari Koala Kumal adalah sebuah video. Adegan pertama saja dibuka dengan wedding invitation berupa video kebersamaan Dika dan Andrea ketika pacaran sampai lamaran. Ngomong-ngomong video, Sabtu Bersama Bapak pun memakai fitur video sebagai penggelinding cerita.

Seoarang bapak yang divonis kanker dan tidak bisa hidup lama, memutuskan membuat kumpulan video berisi wejangan seorang ayah kepada anaknya. Nantinya video-video itu akan diputar setiap hari Sabtu untuk ditonton kedua anaknya. Walau raga tidak bisa menemani, si Bapak merencanakan bisa mendampingi pertumbuhan anak-anaknya melalui video. Supaya dua anak ini bisa tumbuh dengan memegang quote bijak yang didapat dari video bapaknya.

Syukur-syukur quote-nya bisa dipos di Path dengan hastag #pathdaily. Walaupun nanti kemungkinan gambar dan quote bakalan nggak nyambung sama sekali.

Tokoh Bapak di film ini diperankan oleh Abimana. Yang mana Abimana itu Sony Wakwaw versi keluarga sakinah. Ketika kecil, Abimana pernah hilang lalu mencari ayahnya yang dipanggil Abi.

“Abi mana? Abi mana? Abi mana? Dimana? Dimana?”

“Di Baghdad!”

Akting Abimana jadi si Bapak di film Sabtu Bersama Bapak benar-benar bikin haru. Padahal sebelum film ini diputar, penonton disuguhi teaser Warkop DKI Reborn. Yang mana di film Warkop, Abimana jadi Dono. Bakalan nggak lucu kalau si Bapak di film ini, setiap kasih wejangan diakhiri dengan kalimat, “Jangkrik, Nak!”

Kesan saya setelah menonton film yang diangkat dari novel Adhitya Mulya ini: Sabtu Bersama Bapak bikin saya tambah sayang keluarga.

Komentar

  1. Si bintang kok ga maen ya?

    BalasHapus
  2. Koala kumalnya ada spoiler meski ada kelebihan dan kekurangan.
    Yg sabtu bersama bapak plus minusnya apa bang?


    Dua-duanya udah baca bukunya, kira2 kalo gue nonton bakal kecewa nga bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga nggak. Kalau saya kecewanya udah sejak dari bukunya. Buku Koala Kumal kelam. :(

      Hapus
    2. kenapa kelam bang? humornya kurang? atau udah ketebak alur ceritanya? kan masih rada dikit banget ketolong sama beberapa komik strip di bukunya.

      tapi kok filmnya laris yhaa

      Hapus
  3. Kayaknya bukan cuma aku yang baca sejarah nama Abimana sambil nyanyi..

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Andrea Stinky juga boleh, Cha. :D

      Coba ah dengerin.

      Hapus
  5. Duh, lagi zamannya film Indonesia nih ya. Mana keren keren semua lagi kalau baca-baca reviewnya. Jadi mau nonton. Tapi, jangan sampai khilaf dompetnya :(

    BalasHapus
  6. Orang-orang ko pada ngepos tentang ini Pilem ya.
    duh jadi kepengen nonton kan.
    btw gue setuju sama hastag #pathdaily, asli. picturenya ga ada yang nyambung. heran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo dong nonton. Biar bisa dapat quote bahan nge-Path. :D

      Hapus
  7. Apa cuma gue yang baca bagian Abi mana pake nada :(

    BalasHapus
  8. harusnya dikasih spoiler alert dulu nih huhu

    bangke lah gue bayangin abimana bilang, "JANGKRIK, NAK!" :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Spoiler itu bocorin ending bukan sih? Hehehe. Di sini cuma beberin scene yang menurut saya, lucu. Alur cerita lengkapnya, nggak.

      Abimana jadi nggak wibawa lagi ya. :D

      Hapus
  9. Pas baca ini gue mau bersin bang, sampai di bagian, Andrea Hirata, gue nggak jadi bersin. HAHAHAHAAAAA
    YA ALLAH. :(

    BalasHapus
  10. Katanya bagus film sabtu bersama bapak. Wah... klo koala kumal mungkin emang gak beda jauh sam film sebelumnya.. haha

    BalasHapus
  11. Karya-karyanya Adithya Mulya emang fenomenal sih, efektif lagi. Simple tapi nyerihatekeun. Gaya bahasanya gak neko-neko. Cendol pokokna mah lah...

    Tapi belum sempet nonton filmnya euy... Jasa penyewaan pacar masih tutup sih...

    BalasHapus
  12. hahahahaha kompilasi dua filmnya bagus nih cara ngemix-nya pas banget alurnya ris.
    Haha ngakak pas bagian dia mau nyamperin andrea, eh malah nyodorin buku laskar pelangi haha ngakak X)

    BalasHapus
  13. Wadaw jadi tidak sabar nih pengen cepat cepat nonton filmnya soalnya lucu sih.

    BalasHapus
  14. (Rambut palsu model sarang tawon)... masih sebuah misteri

    BalasHapus
  15. tapi aku suka sama radit bang wkwkw
    dan belum nonton sabtu bersama bapak

    BalasHapus
  16. Baiklaaah yang sudah nonton dua film ini secara marathoooon. Spoiler dikit ya kayaknyaaa. NGGAPAPAAAH. NGGAPAPAAAAAAAH.

    JANGKRIK, MAS :(

    BalasHapus
  17. Akuu belum nonton, doong. Gini amat nasib rumah jauh dari bioskop. Kudu dua jam baru nemu bioskop. HHHHH. Jangkrik, mas.

    BalasHapus

  18. Kmrn sempet galau milih Sabtu Bersama Bapak apa koala Kumal, nonton dua2nya waktunya gak cukup.

    Akhirnya milih Sabtu Bersama Bapak. Dan gak nyesel.. Ayu cakep banget.. :(

    Kalo koala Kumal, trailernya kurang greget jadi gak yakin bakal sekeren single filmnya..

    Kesan setelah nonton Sabtu Bersama bapak, gak bikin jadi makin sayang sama mantan kan Ris?

    BalasHapus
  19. Dari dulu selalu nunggu film-film nya Raditya Dika, tapi ya ntah kenapa ini belum juga nonton Kuala Kumal :D

    BalasHapus
  20. Eh, iya ya. Baru sadar keduanya pake video di jalan ceritanya. Vlog merambah ke film juga ternyata. :))

    BalasHapus
  21. ini tulisannya bikin koplak.. haduuh.. kasian acha. :v

    BalasHapus
  22. Dari judulnya udah bikin ngakak ditambah lagi dengan isi tulisannya :D hahaha

    BalasHapus

Posting Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.