Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Awalnya, saya iseng bikin grup khusus main Werewolf di Telegram. Karena
saya disuruh bikin grup baru oleh admin grup Family 100 gara-gara /startchaos
di sana. Saya kira saya nggak bakal lama pakai aplikasi Telegram. Paling kalau
udah bosen main Werewolf, bakal uninstall. Tapi ternyata anggapan saya salah.
Ulah anggota grup World Werewolf Federation bikin saya ngakak hampir tiap
hari. Saya pun jatuh cinta dan merasakan kenyamanan. Seperti yang dirasakan
oleh Bena, Ilham, Mia dan Mamad Karburator. Tapi Reyhan merasakan sensasi yang berbeda.
Sampai akhirnya, Bena mengajak saya dan teman-teman untuk melakukan
perjalanan ke Solo. Di Solo, kami bakal bertemu Four Horsemen: Ilham, Jung
Jawa, Justin dan Hana. Mereka berempat termasuk member favorit
saya di grup. Ilham selalu ada untuk bercanda bersama. Jung nggak
seaktif Ilham, tapi sekali muncul, dia selalu bawa jokes baru dan nggak biasa.
Justin pernah impersonate Awkarin dan rutin bikin #JokesNjus yang ngegemesin. Hana
pernah membuat sticker anggota grup, bikin remix dari voice note yang ada di
grup dan menjadi dirinya sendiri yang adorable itu.
Pada hari keberangkatan, Sabtu, 19 November 2016, dari Cilegon, saya
merapat ke Stasiun Pasar Senen. Di sana sudah ada Mia, Tiwi dan Yoga. Kami naik
kereta dari Stasiun Pasar Senen sampai Stasiun Solo-Jebres. Kurang-lebih 10 jam
perjalanan. Tapi seperti lagu Iwan Fals, jadwal keberangkatan kereta telat. Dan
itu sudah biasa.
Ketika kereta tiba, saya, Yoga, Tiwi dan Mia langsung masuk ke gerbong. Di
gerbong yang kami masuki sudah ada Bena. Selama di kereta, kami ngobrol banyak.
Topiknya nggak berbeda dengan chatting di grup. Bena cerita pengalamannya
travelling. Mia menunjukkan fetish terhadap pria berseragam. Tiwi ngopi. Dan
Yoga tentu saja... curhat.
Ketika sampai di Stasiun Solo-Jebres, kami dijemput oleh Hana dan Ilham.
Walaupun sudah dini hari, Hana tetap terlihat cantik dengan dasternya.
“Hana jemput kita pakai dandan segala, Yog,” ucap saya kepada Yoga. “Hana
dandan buat kamu tuh, Yog!”
“Buat elu!!!” elak Yoga.
Lain Ilham yang tampil prima dengan berewoknya. Mungkin karena Tiwi suka
cowok berbulu kayak Chewbacca “Star Wars”. Jadi, sengaja Ilham memanjangkan jenggot, melebatkan kumis dan memotong poni.
Setelah itu, saya dan Yoga tidur di satu kamar penginapan yang sama. Bahkan
seranjang. Untunglah, Yoga hanya berani mesum di blog. Aslinya, dia sholeh
seperti namanya. Saya nggak perlu tidur sambil memeluk parang.
Siangnya, kami kumpul di kos Hana yang dijadikan tempat menginap
cewek-cewek. Di sana sudah ada Justin yang menyempatkan ketemu. Sementara Jung
masih seminar "Serba-Serbi SEO". Di kos Hana, kami melakukan video call dengan member WWF dari berbagai penjuru: Udafanz dari Padang, Mamad Karburator dari Banjarmasin, Icha Hairunnisa dan Kak Ira dari Samarinda, dan Gloria dari... dari mana ya? Seru. Akhirnya, kami
berkumpul. Yang biasanya kami tertawa di tempat masing-masing. Hari itu kami
tertawa di satu ruangan yang sama.
Kesan saya ketemu member WWF, sama seperti ketika digital love, lalu
kopdar. Bedanya ini seperti pacaran dengan banyak orang. Karena sebelumnya intens interaksi di grup, ketika ketemu langsung kayak ngobrol sama teman yang udah
pernah ketemu sebelumnya. Gokil.
Selama hari pertama di Solo, kami diajak Ilham ke beragam tempat yang
ciamik dan cozy. Tempat makan di sana murah-murah. Porsinya pun banyak, sampai
saya nggak kuat menandaskannya. Juara!
Hari kedua di Solo, Hana baru bisa gabung dengan kami. Setelah kemarinnya
dia sibuk ngurusin tugas akhir kuliahnya. Di hari kedua ini, Mia harus pulang
karena kalah jumlah perolehan SMS dari permirsa. Ternyata acara jalan-jalan WWF
ke Solo dijadikan reality show oleh Helmi Yahya. Ya kagak lah!
Hari ketiga yang menjadi hari terakhir, kami berkunjung ke Keraton
Surakarta. Kemudian beli oleh-oleh, lalu pulang.
Bagi saya yang nggak hobi-hobi amat jalan-jalan, yang bikin perjalanan
berkesan bukanlah tujuannya, melainkan teman perjalanannya. Beginilah kesan
saya tentang teman seperjalanan di Solo.
Bena
Sebagai seorang travel blogger, nggak ada orang yang bakal bilang Bena
“kurang piknik”. Lah, kerjaannya piknik melulu. Slogannya “eat, sleep and
travelling”, yang mana artinya kerjaan Bena makan-tidur makan-tidur doang.
Kalau udah kenyang, kelayapan. Enaknya jadi Bena: mau nginep, dapat hotel
gratis. Mau makan, dapat voucher makan. Jalan-jalan, disponsorin tiket.
Intinya, segala hajat hidup Bena di-endorse. Nggak percaya? Lihat aja
instagram-nya yang isinya rata-rata makanan dan destinasi wisata. Kalau nggak
upload insta story, berarti orangnya udah tidur.
Bena adalah induk serigala. Sosok yang mengakomodir semuanya. Dimulai dari
pesenin tiket kereta, menjadwalkan perjalanan sampai nyuruh saya mandi.
Pertemuan di Solo pun terjadi karena kesungguhan beliau.
Di kereta, Bena sering mempraktekkan belly dance tanpa sadar. Bahkan dia
sempat bikin salah satu pegawai kereta blingsatan. Pesona Bena bikin pria
berseragam itu keder. Ketika kami turun di stasiun, pria itu ikut turun untuk
sekadar melihat Bena kali terakhir. Padahal di stasiun sebelumnya, tuh cowok
kagak pakai acara turun-turun segala deh. Sembari mencuri-curi pandang ke arah
Bena, pria itu sesekali membetulkan celananya yang kedodoran.
Tiwi
Sama seperti Rido Arbain, Tiwi hobi mengoreksi tata bahasa orang lain.
Sebut dia Polwan EBI. Kedatangan Tiwi di grup WWF sempat bikin Son Agia goyah.
Sebab nama panjang Tiwi adalah Pertiwi Yuliana. Yuliana Pertiwi. Yuliana. Yuli.
Yul.
Kilas balik: Son Agia, seorang blogger fantastis dari Bandung, pernah
mencurahkan isi hatinya yang ditinggal nikah oleh mantan kekasih bernama
Yuliana.
Pertiwi Yuliana joined the grup.
Son Agia langsung chat, “Yul?”
Pertiwi Yuliana bergeming.
Agia chat lagi, “Yul? Benarkah itu kamu?”
Kontan, kami ngakak.
Setelah itu, Agia ambil gitar dan merekam voice note berisi lagu patah hati
untuk Yuliana. Satu grup nangis.
Salah orang, Agia.
Tiwi adalah pengagum senja, penikmat kopi dan kekasih Ilham. Mereka
menjalani digital love. Jadi, kopdar WWF di Solo adalah pertemuan pertama Ilham
dan Tiwi. So sweet.
Yoga Akbar
Yoga mengidentikkan diri sebagai blogger curhat. Tadinya dia mau jadi
playboy, tapi malah jadi playgirl gara-gara gondrong. Selama di Solo, Yoga
curhat banyak hal. Tapi satu curhatan dia yang paling saya ingat:
"Gue pengen
nerbitin buku. Target terbit tahun depan."
Mungkin Yoga nggak mau kalah dengan Boy 'Anak Jalanan' yang udah
nerbitin buku. Buku yang otomatis terbit ketika seseorang meninggal: buku yasin
untuk 40 harian. Yah, walaupun meninggalnya Boy nggak wajar. Karena Stefan
William nggak dibolehin oleh istrinya untuk syuting bareng mantan pacar.
Mia
Mia mengidamkan cowok berseragam. Mungkin karena Mia kebanyakan nonton
Descendants of the Sun yang isinya Song Joong-ki pakai seragam tentara. Coba
kalau tontonan Mia itu Star Wars, dia bakal fetish sama laser. Tiap ada laser,
dikejar-kejar. Emang kucing?
Ketika di kereta, hilir-mudik pegawai KAI yang berseragam. Mata Mia pun
jelalatan. Sempat tercetus jokes tentang fetish Mia ini di grup: “Mia suka
cowok berseragam. Pas cowoknya lepas seragam, Mia ngambil seragamnya, cowoknya
diabaikan.”
Ilham
Cowok bergolongan darah AB dan berzodiak Aquarius ini memiliki kepribadian
melankolis.
Justin
Justin adalah seorang Marvel Addict. Cewek gokil yang kerap disapa ‘Njus’
ini adalah tipe anak rumahan. Jadi, dia nggak dibolehin oleh orangtuanya untuk
kelayapan malam-malam. Kalau main, harus udah pulang sebelum Maghrib. Mungkin
di rumahnya Njus memelihara ayam. Jadi, job des Njus adalah kunciin kandang
ayam. Kalau Njus nggak pulang, siapa yang ngitungin itik-itik ketika pulang ke
kandang? Siapa tahu kurang.
Jung Jawa
Narasumber seminar “Serba-Serbi SEO”. Waktu kumpul di kos Hana, Jung main
Clash Royale sambil menirukan suara mini P.E.K.K.A., “Ngeng ngeng... Ngeng
ngeng...” Kebetulan saya juga main Clash Royale.
Sebelum pulang, saya
sempatkan duel Clash Royale dengan Jung di stasiun.
“Ngeng ngeng... Ngeng ngeng...” Sekali lagi, Jung meracau pakai gaya mini P.E.K.K.A.
Hanya dua ronde yang kita mainkan dan hasilnya seri. Saya curiga di ronde
kedua, Jung sengaja mengalah. Biar saya pulang tanpa rasa penasaran.
Hana
Mungkin kami datang di saat yang kurang tepat. Di saat Hana sedang sibuk
mengerjakan tugas akhir kuliahnya. Tapi Hana mau-maunya menunda tugasnya untuk
ikut jalan-jalan bersama kami. Hana adalah sosok yang menyenangkan.
Sewaktu mengantar Mia pulang, saya dibikin ketawa oleh jokes Hana tentang
Yeezy-nya Kemal Palevi yang dijadikan konten hati2diiinternet itu. Jarang ada
cewek yang bisa bikin saya ketawa, tapi Hana bisa.
Ketika makan malam di sebuah tempat makan, Hana sempat mengeluarkan isi
dompetnya. Dipamerkannya uang kertas pecahan seratus ribu, tapi ukurannya mini.
Seakan-akan itu uang yang dicetak hanya untuk Daus Mini dan Adul Mini Indonesia
Indah. Katanya, uang mini itu pemberian ayahnya agar bisa mengundang uang-uang
asli untuk datang ke dompet. Lucu sekali.
Gara-gara Tiwi dan Ilham menjalani quality time ala Rangga-Cinta di film
#AADC2, saya dan Yoga ditinggal di kos Hana. Sementara saya maupun Yoga sudah
lupa jalan menunju penginapan tempat kami tidur kemarin malamnya. Hana
mau-maunya bantu cari penginapan malam-malam. Sempat muterin Solo sampai Yoga
gondrong. Tapi nggak ketemu juga. Saya curiga ban motor sewaan yang kami bawa
telah melindas akar mimang yang bikin kesasar.
Setelah hopeless, akhirnya saya dan Yoga melintas di jalan tempat kami pernah sarapan nasi soto murah. Dari situ, ingatan kami terhubung dengan jalan menuju
penginapan. Ketemu! Gotcha! Eureka! Ukhuk!
Di penginapan, saya, Yoga dan Hana sempat terlibat dalam sebuah bincang
malam. Mulai dari bahas kota ghaib Wentira sampai Satrio Piningit yang akan
menyelamatkan Indonesia. Malaman dikit, kami cerita masalah pribadi
masing-masing. Kami baru pertama ketemu, tapi Hana dan Yoga mau membuka diri
untuk menceritakan tentang diri mereka. Malam itu jadi malam yang berkesan di
Solo...
...bagi Tiwi dan Ilham.
Oh ya, masih ada satu orang lagi yang belum saya sebut. The legendary member!
Jaimbum
Saya sudah kenal Jaimbum sebelum ada grup WWF. Setelah kenal di
Facebook selama kurang-lebih 6 tahun, akhirnya kami berdua bertemu di Solo. Di
permainan Werewolf, Mbum sering dapat peran jahat. Dia dikenal sebagai Serial
Killer genic. Tapi, aslinya, dia polos banget. Nggak cocok jadi penjahat. Maka
dari itu, ketika main Werewolf, nggak ada yang mengira dia
penjahatnya. Sekonyong-konyong, di akhir permainan, dia nyengir
sendiri menjadi satu-satunya orang yang bertahan hidup.
Mbum adalah orang Medan yang kuliah di Malang. Dari Malang, dia bela-belain
sendirian naik kereta ke Solo. Ketika di Solo, Mbum menyumbang banyak tawa.
Bena yang sempat sedih pun bisa ketawa lagi setelah menyongkel pipi Mbum. Mia malah
menganggap Mbum sebagai maskot WWF. Dan Hana menjadikan Mbum sebagai materi
lawakannya.
Hana bilang Jaimbum itu lucu banget. Cocok dijadikan gantungan kunci. Yang
kalau kedudukan, badannya bakal mengeluarkan bunyi, “Yoooo Yeezy gue udah siap, bro!”
Saya pun mengalami refleks tawa.
***
Cerita di Solo dari sudut pandang lain ada di bawah ini.
Bena:
Anjir ngakak banget banget bagian Mia pulang duluan karna kalah jumlah SMS bajingak! Hhahahaha...
BalasHapusSemoga saya bisa ketemu sama member WWF yang lain. Biar saya juga punya kisah kaya gini di blog saya. Hehe
Aslinya, si Mia diSMS adiknya yang sendirian ditinggal di rumah. Adik Mia itu Helmi Yahya.
HapusSemoga, Mad. :)
Ilham deskripsinya sebaris doang njir :/
BalasHapusYah punya saya kalah nih tayangnya, masih dierami di draft. Semoga bisa main lagi~~~
Dari deskripsi yang spesifik itu tersirat kesan saya mengetahui banyak hal tentang Ilham. Ngahahaha.
HapusAyolah. Tinggal Tiwi nih yang belum pos cerita Solo. :D
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDibully apa coba? Yoga mah seneng digituin. Biar terkenal dan bisa nerbitin buku tahun ini. Ngahahaha.
HapusYHA!
Ris, itu kenapa porsi si ilham dagu cuma 11 kata? Hmmm curiga lagi musuhan ini mah....
BalasHapusUdah, salaman salaman cees.
Itu jokes, Agia. Yang diniatkan bikin pembaca kesian sama Ilham, terus ketawa. Ngahahaha.
HapusSalaman sama elu!!! Ayo, ketemu, cees.
Bagus.
HapusDenger-denger, abang Haris sekamar sama abang Yoga. Gak ada gambarnya, nih? Pembaca harus tau.
BalasHapusAda, Rob. Nanti saya tunjukin kalau kita sekamar.
Hapuswkakakak, kalah polling sms katanya...ngakak!
BalasHapusNgahahaha!
HapusHA HA HA
BalasHapusAH AH AH
HapusReliti show yang menarik nih mas.. wkwk
BalasHapusTapi jalan2 gitu seru ya mas, apalgi teman-temannya seru-seru semua :)
waktu ke kraton masuknya berapa mas Haris ??
Jangan nunggu lama, lihat videonya langsung..
Masuknya 10 ribu kalau ndak salah, Mas. :)
Hapus"Mungkin di rumahnya Njus memelihara ayam. Jadi, job des Njus adalah kunciin kandang ayam. Kalau Njus nggak pulang, siapa yang ngitungin itik-itik ketika pulang ke kandang? Siapa tahu kurang."
BalasHapusCerita di atas kurang lucu. Menurut saya, perwujudan teleq pitiq ternodai gara-gara ayam dan itik. Lu ngomong AYAM. A Y A M. Dan kemudian lu ngomongin itik. Sebenarnya, melihara itik apa ayam? Ra konsisten blas! Teleq pitiq! Ora Pejwan!
Itik itu ayam yang masih kecil. Piye toh? Wes rapopo ora pejwan, sing penting seri Clash Royale!
HapusKui pitik yo le. Nek itik ki bebek. Kudu mudheng soale iki Indonesia, bro!
Hapus"Malam itu jadi malam yang berkesan di Solo...
BalasHapus...bagi Tiwi dan Ilham."
Faaakkkk. Punchline paling taik ini.
Bagian lu mengepalkan tangan kemudian membuat gerakan tangan sampai berbunyi pok-pok-pok mana deh?
Gue janji bisa terbitin buku tahun ini, ya? Duh. :(
Asli seru dan mengharukan gue yang bukan dari perjalanan itu kyak trut ngerasain kebersamaannya. :) jadi pengen ikut juga.. :)
BalasHapusJaimbum bantet wkwkw.. tapi dia lucu, gemesss
Mia mirip kakak angkatan, miripp bnget haha
Mas haris kyk temen KKN gue. orgnya pendiem yah, tapi kalau sekali ketawa jdi ngakak liatnya. Hahaha
' Jarang ada cewek yang bisa bikin saya ketawa, tapi Hana bisa ' #kalimatmodus wkwk ehh pas di pecakapan lu sama yoga kok ngk ada kata hana cantik ? di blog yoga adaa... haduhh mana yg betul ini ??
Saya bacanya seneng, tapi kok sedih yah?
BalasHapusGak konsisten.
Sedih ngapa, mz?
HapusHahahahaa. Terima kasih harisssssss :)
BalasHapusTinggal saya nih yang belum buat. Hahaha :))
Ayo, Ben! Tuliskanlah!
Hapusharis brengsek. gue baru ngeh.
HapusAPAAAN BELLY DANCE TANPA SADAR? APAAAAN? ANJIR.
Tari perut. Masa L kagak tau sih?
Hapuspaling seru jalan-jalan bareng temen, kalo dah berkeluarga kaya saya agak susah menikmati kegokilan lagi.. #eh kok curhat :D
BalasHapusIya betul. Hikmah melajang.
HapusLoh Mia ikutan juga toh? Gue nggak liat di timeline. Haha.
BalasHapusItu kalimat "di kereta kami banyak ngobrol" mungkin bisa diganti jadi "di kereta kami banyak tidur dan zina siku" kali ya. #EH
Jangan mudah menilai!
HapusCerita kang agia yang salah orang paling bangke :)))
BalasHapusAda lagi yang lucu, tapi sepertinya haris gak sadar.
Coba kalau tontonan Mia itu Star Wars, dia bakal fetish sama laser. Tiap ada laser, dikejar-kejar. Emang kucing?
Di bagian emang kucing? Harusnya diberi tanda petik biar jadi dialog di tengah2 cerita.
"Emang kucing?"
HapusGitu?
Cukup lucu!
hah..perut gue jadi sakit baca tulisan ini..
BalasHapusmaksih sob... melucukanku...
hehheee...
asyik banget yah perjalanannya?
hmmmm,,,,, lama gak piknik :)
Semoga bisa piknik juga yes. :)
HapusOoh jadi itu ya alasan sebenarnya kenapa Stefan William nggak main di anak jalanan lagi.
BalasHapusYa Allah, itu Agia sedih banget fak. Yul :(
Yul?
HapusEh salah.
Wul?
Oohhh.... Ternyata cuman Hana cewek yang bisa bikin loe tertawa? Ckck cekaka
BalasHapusHana Yori Dango.
HapusAaaaah, seru banget grup WWF ini :")
BalasHapusAyo gabung. :)
HapusJadwalkan lagi buat gathering WWF wkwk.
BalasHapusMALANG!
Hapusdeskripsi tokohnya lengkap kak yaaaa....
BalasHapuskakak emang perhatian sekali
Makasih. :)
HapusWuihiiii seru nih emang kalo jalan2 rameaaan. Itu yang bagian ilham maksudnya disuruh baca buku primbon apa gimana ris? :))
BalasHapusTapi di sini keliatan ya, di antara kalian yang paling macho dan bisa melindungi semuanya ketika ada bahaya itu... Bena. Sedih. :(
heh. keribo kutil.
HapusBena itu mak gue, Bo!
HapusEh tapi Adi peka juga ya masalah primbon.
Follback www.mangandosetiawan.com
BalasHapusSalam kenal
Terima kasih
Ternyata saya udah baca, like, comment & subdkjdkdkfkmfkfkribe. Ini yg kedua kalinya..:|
BalasHapus