Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Passengers of the Galaxy

Jim Preston, seorang ahli mesin, menjadi salah satu penumpang di kapal luar angkasa bernama Avalon. Avalon sedang dalam perjalanan menuju planet baru bernama Homestead II. Perjalanan ini memakan waktu selama sekitar 120 tahun dan mengharuskan 5.000 penumpang di dalamnya melakukan hibernasi dengan kapsul tidur.



Di tengah perjalanan, kapal Avalon keserempet Tupai Scrat berkostum astronot yang sedang mengejar biji kenari di luar angkasa. Akibatnya, kapsul hibernasi Jim Preston mengalami kerusakan. Jim pun terbangun lebih awal. Tepatnya, setelah perjalanan berlangsung selama 30 tahun dari bumi dan 90 tahun lagi menuju planet tujuan. Jim otomatis frustasi.

Karena tidak bisa tidur lagi, Jim mencoba bersenang-senang sendiri dengan menikmati fasilitas mewah yang tersedia. Menu makanan rutin, mesin dance gratis, bioskop pribadi, panti pijat tanpa terapis. Singkat kata singkat cerita, Jim seperti hidup di surga. Tapi surga yang sepi. Surga yang dihuni oleh orang yang tidak mengajak orang lain untuk berbuat baik.


Dengan keahlian sebagai mekanik, Jim pun mencoba membangunkan penumpang lain dengan cara membobol kapsul tidurnya.

“Pilih yang mana ya?” Jim bertanya pada diri sendiri seraya memandangi deretan kapsul tidur berisi penumpang wanita.

Pilihan jatuh kepada seorang penulis seksi bernama Aurora. Di sebelah Aurora, ada Jasmine, Snow White, Cinderella, Rapunzel dan Pocahontas.

“Widih, Putri Disney semua,” komentar Jim sembari membobol kapsul tidur Aurora.

Jim sempat kepikiran mau membobol semua kapsul tidur yang berada di kavling Putri Disney, tapi Aurora keburu bangun. Jim langsung kabur sebelum tertangkap basah membangunkan penumpang sebelum waktunya.

Kemudian, Aurora panik karena mendapati dirinya bangun sendiri. Tapi Jim datang untuk menenangkan. Akhirnya, Aurora jatuh cinta kepada Jim. Semudah itu. Karena tidak ada pilihan lain.

Sampai suatu hari, Jim jujur kepada Aurora bahwa dirinya yang membuat Aurora bangun sebelum waktunya. Aurora pun ngambek. Tapi Aurora ngambeknya nggak lama. Dibeliin es krim Hula-Hula aja udah baikan.

Alasan sebenarnya Aurora mau mengakhiri perang dingin dengan Jim karena sebuah benda. Aurora menemukan papan tua permainan clockwork-driven space-themed di gudang kapal. Aurora ingin mencobanya tapi harus dimainkan oleh dua orang. Maka Aurora mengajak Jim bermain.

Anehnya, setiap satu langkah permainan, muncul bencana di dalam kapal. Dimulai dari hujan meteor sampai munculnya black hole.

“Ini permainan apaan sih?” heran Jim. Ketika melihat nama pada papan permainannya, Jim mengumpat. “ZATHURA!”

Terlambat, Avalon sudah rusak parah.

“Bagaimana ini, Jim?” tanya Aurora panik. “Kalau dibiarkan, kapal ini bisa hancur sehancur-hancurnya.”

“Kalau kamu nanya aku, aku nanya siapa?” Jim lebih kalang-kabut.

“Coba tanya diri kamu sendiri! Kamu kan mekanik!” saran Aurora. “Pikirkan sendiri.”

Jim pun bercermin. Kemudian dia menyadari sesuatu setelah melihat wajahnya sendiri, “Aku kan Star Lord!”

Aurora menjabat tangan Jim seraya berkata, “Katniss Everdeen. I volunteer as tribute.”

Untuk memperbaiki kerusakan kapal, Jim memanggil teman-temannya sesama penjaga galaksi yang tergabung di grup WhatsApp “Guardians of the Galaxy”. Datanglah perempuan berkulit hijau, mantan pegulat WWE, siluman pohon dan rakun yang bisa berbicara. Di antara empat rekan berbeda spesies itu, terselip satu cewek berseragam SPG yang asing di mata Jim.

“Kamu siapa?” tanya Jim.

“Aku juga Guardians of the Galaxy,” ucap SPG tersebut.

“Maksudnya?” Jim mengernyitkan dahi.

“Aku penjaga konter.” SPG itu mengacungkan tablet Samsung Galaxy.

“Boleh, boleh.” Jim mengangguk paham.

Dengan kerja sama tim, kebocoran kapal bisa ditambal. Setelah Avalon kembali stabil, Jim dan Aurora pun menjalani kehidupan yang tenang. Kemudian mereka memutuskan untuk beranak-pinak di dalam kapal ruang angkasa. Untuk meramaikan kapal, Jim membangun taman untuk dinosaurus. Kehidupan baru umat manusia pun dimulai.


Sementara Gamora, Drax, Groot dan Rocket Racoon diajak SPG Samsung untuk kerja di konternya. Sebab galaksi sudah aman tanpa perlu dijaga. Sementara Galaxy Tab masih banyak yang belum terjual.

Komentar

  1. Ini sebenernya ada berapa film? 😥😭😭😭 Zathura om Zathura..

    Jadi pengen nonton filmnya, ini semacam spoiler yg filmnya harus di tonton secara berurutan.

    Tapi, pas baca beranak-pinak. Itu kok kayaknya asyik yah.. dan juga, kukira itu WWF, ternyata WWE. 😧

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Trus dinosaurusnya ada g, bang?
    Mereka yg kerja di konter digaji g?
    Siapa yg gaji bang?

    BalasHapus
  4. YAWLAA KENAPA MESTI ADA SPG TABLET SAMSUNG GALAXY COBA.

    MAU MARAH TAPI GIMANA:(

    Btw, tulisan petualangan di kaltim mana nih bang? Ehee

    BalasHapus
  5. Sakarepmu Baaaaaaaaannnnngggggg.....

    gua belom nonton passenger ini, jadi feel filmnya gak dapet banget. T.T
    aku sepakat ama Bang Ulan, mana ini cerita perjalanan ke kaltimnya?

    BalasHapus
  6. Pusing baca'a Har, Ada karakter Ace Age, Putri Salju, Cinderella, smpe SPG samsung segala. Review macam apa ini Har????

    BalasHapus
  7. Berkat review icha, jadi ada sedikit bayangan buat ngikutin cerita parodi ini. Tapi banyak banget istilah yang enggak saya ngerti cees. Aduh sedih euy...

    BalasHapus
  8. Gokil segala ngenalin diri sebagai Katniss. Kenapa gak Mystique aja? :)

    Samsung emang banyak yang belum laku, tapi yang penting kamu udah laku, Ris. Ehehe. Hehe. He. :))

    BalasHapus
  9. Pengen nonton, udah banyak baca - baca review tentang film ini. :(

    Tapi, dari semua review disini paling banyak bikin ngakak, hanjir. XD

    BalasHapus
  10. Kok aku nungguin judul "Cek Toko La La Land", ya? ��

    Btw, sejauh ini posts-mu sungguh menghibur. ��

    BalasHapus
  11. Passenger diparodiin begini. :))
    Untung udah tahu semua referensinya, jadi bisa kebayang dengan nikmat. Cuman rada blur di bagian beranak-pinaknya aja.

    BalasHapus
  12. Muahahaha, baru baca ini.. asli! kampret! bikin ngakak!
    kalo tabnya nggak laku-laku kan bisa dijadiin talenan, kelar urusan.

    BalasHapus

Posting Komentar