Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Berencana untuk mengunjungi
Bandung? Cari mojang parahyangan?
Kota yang satu ini memang tidak
pernah kehabisan alasan dan pesona untuk menarik wisatawan. Bahkan yang telah
berkali-kali pun tidak akan bosan-bosannya berada di sini. Selain kini
penataannya semakin apik, Bandung juga semakin banyak menawarkan tempat wisata
baru. Jelas ini keren!
sumber: pixabay.com |
Salah satunya di Lembang. Ada
banyak sekali tempat yang patut Anda kunjungi saat berada di sini. Dan tentu,
mengunjungi Lembang tanpa menginap di vila sepertinya ada yang kurang. Sebelum menjelajahi
kawasan di Kabupaten Bandung Barat ini, ada baiknya Anda telah mendapatkan villa di
Bandung terutama kawasan Lembang sebagai akomodasi
sehingga wisata Anda menjadi lebih nyaman dan berkesan. Maka, berbahagialah.
The Lodge Maribaya
Setelah Moko dan Tebing Keraton
yang beberapa waktu sebelumnya sempat menjadi destinasi wisata yang sangat
populer terutama di kalangan kawula muda, kini tiba giliran The Lodge Maribaya
yang menduduki puncak. Tempat wisata alam yang satu ini menampilkan keindahan
pohon pinus sejauh mata memandang, melengkapi kesegaran udara sejuk khas
Lembang. Karena kepopulerannya yang sudah tersiar luas, Anda pun dapat dengan
mudah menemukan berbagai teaser-nya
di media sosial dan digital, terutama Instagram.
Sesuai dengan tagline-nya ‘escape to nature’, The Lodge Maribaya sepertinya memang tidak akan
mengecewakan Anda yang ingin melarikan diri ke alam terbuka ini. Di sini, ada
banyak hal yang bisa Anda lakukan selain menikmati pemandangan menakjubkan
hutan pinus dari papan kayu yang berada di atas pohon. Beragam kegiatan outbond, mencicipi kuliner di dua buah
restoran The Lodge Maribaya yang tersedia, hingga berkemah di tenda unik
berbentuk bawang.
Farmhouse
Mengiringi The Lodge Maribaya
berada di puncak popularitas wisata favorit, nama Farmhouse juga berkibar.
Bedanya, tempat wisata yang dibuka Desember 2015 lalu ini bukanlah wisata alam
terbuka yang dikelilingi hutan atau tebing. Seperti namanya, Farmhouse adalah
tepat wisata dengan konsep peternakan.
Jangan membayangkan kawasan
peternakan kumuh dengan bulu atau kulit hewan yang kotor, apalagi dengan aroma
khas peternakan yang kurang sedap. Farmhouse mengusung konsep peternakan ala
Eropa, lengkap dengan desain arsitektur Eropa klasik. Selain peternakan, di
sini juga terdapat kafe-kafe lucu dan juga rumah-rumah kurcaci seperti di film
The Hobbit. Tema unik inilah yang menjadi nilai jual Farmhouse dibandingkan
tempat wisata lainnya.
Tidak perlu heran jika nyaris di
setiap sudut Farmhouse dipenuhi oleh pengunjung yang bergaya di depan kamera.
Pasalnya, memang setiap sudut tempat ini layak untuk diabadikan dalam memori
dan foto. Bahkan untuk melengkapi tema peternakan Eropa ini, Farmhouse
menyediakan properti kostum yang sesuai. Anda dapat menyewanya dan berkeliling
sembari terlihat seperti peternak Eropa.
De’ Ranch
Jika Anda sudah menyewa vila di
Bandung tepatnya di daerah Lembang, jangan lupa untuk mengunjungi lokasi wisata
yang satu ini. Setelah menghabiskan waktu Farmhouse menjadi seorang peternak,
kini giliran Anda berperan sebagai koboi. Tak hanya berkostum ala koboi, Anda
pun turut dapat menunggang kuda sungguhan!
Di atas lahan seluas lima hektare
ini, selain berfoto dan menunggangi kuda ala koboi, Anda juga dapat melakukan kegiatan
yang lain seperti panahan dan gold hunter.
Pengetahuan seputar kuda dan peternakan pun juga diberikan di sini.
Floating Market
Saatnya makan! Udara Lembang yang
selalu sejuk akan cenderung membuat Anda lapar. Nah, destinasi wisata kuliner di
Lembang ini juga menyajikan pemandangan apik alam Lembang. Namanya Floating
Market. Tempat wisata ini selalu ramai dan khususnya di akhir pekan, tempat ini
akan semakin dipenuhi oleh para pengunjung yang kebanyakan berasal dari luar
Bandung.
Selain berwisata kuliner
memanjakan lidah dan perut dengan makanan dan minuman yang dijual di atas
perahu apung, Anda juga bisa mencoba sajian lainnya yang berada di restoran.
Apabila Anda datang bersama anak-anak, biarkan mereka menikmati hiburan di area
anak-anak. Di area ini terdapat Pancing Magnet, Taman Miniatur Kereta Api,
Kampung Leuit, dan lain-lain. Tentu saja, satu hal lain yang tidak boleh Anda
lupakan adalah berfoto. Abadikan momen Anda di Floating Market di sudut-sudut
terbaiknya, termasuk di area The Rock.
Observatorium Bosscha
Boleh dibilang, tempat
peneropongan bintang tertua di Indonesia ini menjadi sangat tenar setelah
menjadi salah satu latar di film anak Petualangan Sherina lebih dari satu
dekade yang lalu. Berbeda dari tempat-tempat wisata lainnya, mengunjungi
Bosscha tidak bisa dilakukan kapan pun semau pengunjung.
Secara umum, waktu kunjungan
dibedakan menjadi dua, yakni kunjungan siang dan kunjungan malam. Kunjungan
siang mulai pukul 09.00-14.30 WIB ini pun masih dibedakan lagi. Hari Senin
sampai Jumat, Bosscha khusus menerima kunjungan dari instansi, sekolah, atau
organisasi. Sementara untuk menerima kunjungan perorangan atau keluarga,
Bosscha mengakomodasikannya pada hari Sabtu.
Dusun Bambu
Di Cisarua, ada sebuah tempat
wisata yang dulunya adalah lahan pertanian yang (konon) memprihatinkan.
Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Burangrang. Setelah dilakukan
pembaharuan, tahun 2014 yang lalu kawasan ini resmi menjadi destinasi wisata
dan disebut Dusun Bambu.
Anda bisa melakukan kegiatan outbound di sini atau sekadar menikmati
alam terbuka yang asri khas suasana di kaki gunung. Anda juga dapat bersantai
di kafe yang meminjam nama gunung, Burangrang. Sajian khas Sunda, Indonesia,
dan internasional ada di sini. Desain dan lokasi kafe ini juga apik dan
strategis, membuat Anda bisa betah berlama-lama.
Jika Anda tidak dapat menemukan vila
di Bandung untuk dihuni selama perjalanan ini, Anda bisa menginap di vila di
Dusun Bambu. Vila bernama Kampung Layung ini menawarkan konsep hunian ala
pedesaan. Masih mengusung tema yang sama dengan nama tempat wisatanya, vila ini pun dibuat dengan bahan utama bambu.
Selamat berlibur!
The Lodge Maribaya itu yang ada ayunan-ayunan hits itu bang?
BalasHapusPingin Ke Sana Tapi Engga Ada Teman , OOOH SAD :(
BalasHapusKalo ke bandung itu paling asik nongkrong di cafe terus ngeliatin mbak-mbak cakep pada lewat. Eaaa....
BalasHapusEh ini memang gak ada fotonya, atau internet daerahku lemot?
BalasHapusTambahkan foto lebih menarik nih mas Haris. Biar orang luar Bandung seperti saya bisa langsung tau, "Oh begini toh floating market di Bandung".
Kok gak ada fotonya mas Haris ?
BalasHapusAku penasaran banget lho, selama ini baru pernah dengar The Lodge itu, itupun belum kesampaian kesana, cuma baru lihat teman-teman yg pernah kesana fotonya sliweran di IG. Tapi keren itu tempatnya ya mas.