Langsung ke konten utama

3 Alasan Pilih Mentega Wisman

Mentega atau butter sering kali dijadikan sebagai bahan andalan untuk membuat kue dengan cita rasa yang lebih nikmat. Siapa yang tidak kenal dengan bahan yang satu ini? Ia terbuat dari lemak susu sapi, sehingga memberikan cita rasa yang lebih gurih pada makanan. Di pasaran produknya tersedia dalam berbagai merek. Salah satu yang mungkin sudah tidak begitu asing lagi adalah mentega Wisman yang banyak di pasaran.

Faktanya, Wisman ini sendiri termasuk merek lokal yang begitu populer di dalam negeri, karena begitu banyak di antara ibu-ibu rumah tangga ataupun juga chef yang menjadikannya sebagai pilihan untuk membuat hidangan mereka jadi lebih nikmat. Mentega Wisman ini sendiri juga tawarkan berbagai macam keunggulan lain yang patut untuk diketahui, di antaranya adalah:

1. Harga Terjangkau
Sebagai salah satu merk mentega lokal, tidak bisa dipungkiri jika seandainya untuk urusan harga, butter dari Wisman ini memang dapat dikatakan cukup murah atau terjangkau.

2. Kualitas Terpercaya
Tidak perlu diragukan lagi, brand ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, hingga sekarang masih begitu eksis di pasaran. Apalagi jika bukan karena kualitasnya. Ia bahkan dapat bersaing dengan beberapa merek mentega yang berasal dari luar negeri lainnya. Ditambah  Wismanini dibuat dari susu pilihan yang berkualitas.

3. Aroma dan Cita Rasa Khas
Jika dibandingkan dengan beberapa merek yang lainnya, maka Anda bisa membuktikan sendiri bagaimana aroma khas dari mentega keluaran Wisman tersebut. Begitu juga dengan cita rasanya yang sangat kuat, terasa gurih untuk melengkapi pembuatan kue Anda.


Mentega Wisman dan harga whipped cream ini sendiri tersedia di pasaran dalam berbagai pilihan ukuran dan juga jenis. Anda bisa membelinya dengan mudah di antaranya adalah secara online. Selain mentega, masih banyak lagi di antara bahan-bahan pembuatan makanan lain yang tersedia. Konsumen bisa langsung banding-bandingkan harganya secara mudah, jadi bisa mendapatkan produk yang paling murah.

Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.