Langsung ke konten utama

Traveloka Xperience Memudahkan Kita ‘Membeli’ Pengalaman

Saat sedang suntuk-suntuknya kerja, terkadang tebersit momen-momen liburan yang telah saya lalui; naik bus Budiman ke rumah mantan di Jawa Barat, naik kereta api ke kota-kota di Jawa Timur, main di Dufan atau sekadar motoran ke Anyer. Kangen piknik.

Belakangan, saya jarang piknik karena sedang paceklik. Cicilan kendaraan dan angsuran KPR bikin keuangan saya tidak baik-baik saja. Jadilah setiap bulannya saya mengosongkan pos pengeluaran untuk traveling. Kini, hidup saya hanya tentang kerja, kerja, kerja.

Weekend dipakai untuk rebahan sepanjang hari sambil nonton Youtube. Biarlah orang lain yang liburan, saya yang nontonin via vlog youtuber terkeren dan terkece. Hiburan saya memang sebatas itu. Sebab menurut pikiran saya, ongkos piknik itu mahal karena harus pergi ke luar kota.

Namun, menu baru Traveloka menyadarkan saya. Selama ini saya memakai Traveloka hanya ketika berniat liburan ke luar kota. Traveloka yang dulunya hanya dipakai untuk beli tiket pesawat dan booking hotel saja, kini sudah bertransformasi menjadi aplikasi serba guna. Salah satu yang baru dari Traveloka adalah menu Xperience.



Seperti namanya, Xperience menawarkan berbagai pengalaman seru. Makna pengalaman di sini tidak sebatas rekreasi. Sebab ketika saya mengetikkan nama sebuah kota di fitur pencarian, keluarlah sub menunya; atraksi, tempat bermain, spa & kecantikan, kursus & workshop. Ya, betul. Kursus & workshop bisa ditemukan di menu Xprerience. Ya memang kursus & workshop kan menambah pengalaman juga toh.

Saya menjajalnya dengan mencari berdasarkan kota saya, yaitu Cilegon, Banten. Muncullah berbagai penawaran pengalaman yang dekat dari rumah. Dari mulai tempat bermain anak, zona permainan, wahana air, sampai perawatan spa dan salon juga ada.

Traveloka Xperience membuka wawasan saya tentang makna piknik yang hakiki. Tamasya tak perlu pergi jauh-jauh. Selama bisa menyenangkan diri, itu sudah tamasya walaupun masih di kota sendiri. Kendati hanya sekadar menikmati spa, atau mendapatkan potongan rambut trendi nan kekinian di salon unggulan.

Traveloka Xperience memudahkan kita untuk membeli ‘pengalaman’ di sekitar kita. Tak perlu repot-repot naik bus, kereta atau pesawat untuk pergi ke luar kota. Cukup cek Traveloka Xperience untuk menikmati momen #XperienceSeru.

Dengan adanya Traveloka Xperience, saya dapat berkenalan dengan tempat-tempat di sekitar yang bisa dijadikan sarana berlibur. Contohnya, Cilegon Green Water Park. Tempat ini direkomendasikan oleh Xperience ketika saya ingin renang dan main air.

Jika ada kesempatan, saya ingin menggunakan Traveloka Xperience untuk memesan tiket masuk Cilegon Green Water Park. Berkat fitur ini, saya jadi tahu bahwa harga masuknya ternyata murah banget. Traveloka memang dikenal transparan untuk soal harga. Jadi, nggak perlu waswas.



Sewaktu klik gambar yang tersedia, saya mendapatkan detail produk yang bikin tergoda. Dijelaskan tentang keseruan yang akan kita peroleh di tempat tersebut. Bagaimana kita akan mendapatkan pengalaman liburan yang menggembirakan.

Di bawahnya juga ada review dari pengalaman pengunjung sebelumnya. Lengkap dengan koleksi foto kiriman pengunjung yang happy dengan pelayanannya. Review tersebut bisa membantu kita untuk mendapatkan sekelumit gambaran mengenai tujuan berlibur kita.

Seperti kata orang bijak, investasi tak melulu tentang barang. Namun, investasi pengalaman juga perlu. Apalagi kalau bukan untuk dikenang di kemudian hari. Kalau sedang suntuk karena rutinitas kerja, terus ingat-ingat momen liburan yang indah, jadi semangat kerja untuk cari duit lebih banyak. Agar bisa kembali merasakan momen liburan yang memanjakan hati, menjernihkan pikiran, dan menambah foto di Instagram.


Komentar

  1. Ke Jember lagi aja. Jajal spa di sini.

    BalasHapus
  2. Mau nangis soalnya ada tiket BSB di Traveloka Xperience tapi ga kebeli hiks huhu

    BalasHapus
  3. Wah iya bener banget. Kemaren gue sempet nyoba dan gampaaang. Kemenangan untuk orang2 malah kayak gue. Hahaha.

    BalasHapus
  4. Hahaha, menghibur sekali, liburan naik bus Budiman ke rumah mantan di Jawa Barat ... Alhamdulillah ya ada Traveloka Xperience, sekarang kalau mau liburan atau sekadar menikmati fasilitas spa, gym gak perlu bingung lagi. Mana bisa pesen di situ pula dengan harga yang lebih murah. Tapi aku mah tetep sih sukanya top up game master aja (sapa coba yang nanya) hehehe.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.