Langsung ke konten utama

Senangnya ketika Ditemani Antre di SPBU


Kadang mengantre isi bensin di SPBU terdekat cukup menguji kesabaran. Apalagi kalau bukan karena pengendara motor yang mengular di depan pom bensin khusus Pertalite dan Premium. Demi menghindari antre terlalu lama, pengendara sampai melipir ke jalur khusus Pertamax. Rela merogoh kocek lebih dalam, asalkan tidak kelamaan antre.
Beberapa pengendara memilih mengisi di SPBU resmi karena butuh nota bensin untuk di-reimburse ke kantornya. SPBU memang bisa mencetak struk bensin apabila diminta oleh konsumen. Selain itu, harganya juga sesuai dengan kuantitas dan kualitasnya. Sudah begitu, dijamin pasti pas.
Sebenarnya, mengantre di SPBU bisa menyenangkan apabila ditemani oleh seseorang di jok belakang. Sambil antre, kamu bisa membuka kaca helm sambil menengok ke belakang. Kemudian terjadilah obrolan yang hangat. Mengantre lama pun tak terasa karena asyik berbincang bersama si doi.

Lalu pembicaraan diakhiri dengan pertanyaan, “Kamu ada 20 ribu, nggak? Pinjem dong. Aku belum ambil duit nih. Nggak ada uang cash. Uang di rekening juga nggak ada sih. Sengaja aku ngajak kamu kan biar dibayarin bensin.”
Sebelum itu, jangan lupa untuk minta dia turun dari jok, kalau motor kamu bukan Vixion yang tangki bensinnya di depan.
Saran terbaik untuk mengisi bensin adalah mengisilah di SPBU terdekat sebelum indikator bensin berkedip-kedip kayak tetangga yang genit. Jangan ditunda-tunda. Ini isi bensin, bukan tugas kuliah.
Begitu ketemu SPBU, ada saja alasan seseorang menunda isi bensin.
“Ah, antreannya panjang. SPBU depan aja deh.”
Ternyata SPBU depan antreannya lebih panjang lagi.
“SPBU setelah ini pasti sepi.”
Belum sampai SPBU, ternyata bensinnya udah kering. Motor pun mogok. Si dia di jok belakang pun cemberut. Syukur-syukur dia nggak banting helm ke aspal, merajuk, lalu order ojek online.
Akhirnya, terpaksa menuntun motor sampai SPBU. Sesampainya di SPBU yang dirindukan, ternyata stok bensinnya sudah habis. Sisa solar, begitu kata petugas pom. Terpaksa harus jual motor, untuk beli solar dan bayar DP traktor.
Setelah itu, fokus jadi petani. Ya nggak lah. Bercanda, sayang.



Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.