Langsung ke konten utama

Diperlakukan Secara Baik dengan Treats by Traveloka Eats


Sebelum kita ingin diperlakukan baik dengan orang lain, perlakukan orang lain dengan baik. Namun, dengan bantuan Treats by Traveloka Eats, kita bisa memperlakukan diri sendiri dengan baik. Treats bisa bikin kita memanjakan diri sendiri dengan beragam deals dan diskon menarik di berbagai restoran.
Ingat, urusan perut jangan dikesampingkan. Sebab sebagai manusia, kita butuh makanan, kalau bisa yang rasanya enak dan porsinya banyak, tapi murah. Inilah sebuah #PengalamanMengenyangkan yang perlu kita perjuangkan. Hidden Gems yang harus kita temukan. Di manakah tempat mencari hidden gems yang dimaksud? Ya tentu saja di aplikasi Traveloka. Nggak perlu pakai peta harta karun. Ini kan zaman digital di era revolusi industri 4.0.


Pertama, kita bisa masuk ke website atau aplikasi Traveloka. Lalu masuk ke menu Eats. Nah, carilah restoran yang ingin kamu kunjungi.


Kalau saya sih pengen mimik-mimik lucu di Kopi Kangen biar kekinian. Di sini saya juga menemukan hidden gems berupa kopi segar dengan treats untuk saya: Happy Hour 30% off. Kalau lihat kata diskon, pasti semangat pengen borong. Itulah sifat saya.


Selain itu, berkat fitur Traveloka Eats juga saya jadi tahu kalau restoran ini mempersembahkan penawaran spesial berupa 2 coffee + 1 waffle. Bisa diminum bersama partner dong. Kopinya nanti jadi teman di kala berbagi cerita.
Sesuai namanya, kopinya jadi pengobat kangen di antara dua hati yang sedang merasakan manisnya pertemuan. Eh, yang terpenting harganya masih di bawah 50 ribu karena diskon hampir 30%. Kata ‘save’ di sini tidak hanya diartikan sebagai diskon yang menghemat, tetapi juga selamat alias menyelamatkan dompet. Yuhu.

Nah, untuk mendapatkan hidden gems, saya tinggal tandai restoran tersebut. Biar kayak cewek SMA yang dulu sempat viral, pas pencet bookmark, saya berujar, “Kutandai kau!”
Ketika sudah di lokasi, saya tinggal buka menu bookmarks dan klik di restoran yang saya mau.
Ketika sampai di restoran, kamu tinggal tunjukkan layar HP ke petugas restoran, seraya berkata, “Saya mau ini,” untuk deals yang kamu pilih. Ingat, tunjukkan layar HP kamu. Bukan menunjuk ke petugasnya. Memangnya mau katakan cinta?
Lalu, tap “Get Deals” untuk konfirmasi.  Lanjut tekan “Use Deals” untuk transaksi dengan Traveloka. Kamu bisa bayar dengan Uangku, Transfer Bank, Kartu Kredit, atau Traveloka Paylater. Tapi kamu tidak bisa bayar pakai uang teman dulu ya. Apalagi kalau kamu tidak berniat mengembalikannya di kemudian hari. Kasihan pertemananmu itu lho.
Manfaat hebat pakai Treats ini, kita bisa mendapatkan “harga terbaik” yang ditawarkan. Kita juga bakalan dikasih tahu kalau ada promo tertentu. Lumayanlah, bisa menghemat tapi tetap bisa jajan bareng sahabat.
Selain itu, kita juga bisa dapat poin dari Traveloka. Sudah dapat potongan harga, dapat poin pula. Baik banget ya Traveloka ini?
Yang terpenting, kamu bisa memanjakan diri dengan makanan dan minuman kesukaanmu. Sebelum berharap orang lain memperlakukan dirimu dengan baik, perlakukanlah dirimu sendiri dengan baik. Dimulai dengan berlaku baik kepada diri sendiri, kamu bisa menebar kebaikan ke sekelilingmu.
Jadi, awalilah hari ini dengan makanan dan minuman yang menyenangkan. Kalau bisa, mengenyangkan juga. Dari #PengalamanMengenyangkan bisa menjadi kenangan tentang pengalaman yang menyenangkan.
Ah, semua momen itu Traveloka yang persembahkan. Ternyata kita bisa diperlakukan baik dengan Treats by Traveloka Eats.

Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.