Saya khawatir dengan banyaknya kasus yang menimpa Baim Wong, bisa bikin jantung sang dermawan sering empot-empotan. Heart rate secara normal 60 -100 kali per menit. Kalau lebih dari itu atau iramanya tidak teratur, mesti cek dokter.
Sumber: anlene.com |
Pada tanggal 21 Juni 2020, Baim Wong mengunggah foto dirinya dan sang istri bersama Pak Presiden dan Ibu Negara. Gara-gara foto itu, ayahnya Kiano Tiger Wong itu dibuli netizen. Sebab caption fotonya, selain ucapan ulang tahun, berisi puja-puji untuk Pak Jokowi yang menurutnya presiden terbaik pilihannya di era sekarang.
Ternyata banyak pengikutnya yang
tidak setuju, lantas memilih mendebat opini Baim. Yang tidak diketahui netizen,
di kediamannya, Baim syok diserang netizen, lalu berdoa, “Tolong Baim ya
Allah.”
Hanya karena menyemangati
presiden, Baim kena serangan netizen? Damage-nya bukan main. Imbasnya, Baim
Wong merasa teralienasi di akunnya sendiri. Sebab setelah digeruduk massa
secara virtual, Baim langsung me-lockdown kolom komentar di foto itu supaya
tidak disatroni warganet lagi. Caption pun diedit, bersisa ucapan ulang tahun
saja, tidak ada embel-embel sanjungan.
Di kesempatan berikutnya, Baim
upload foto bersama seorang ustadz. Isi caption-nya ucapan selamat ulang tahun
kepada ustadz, padahal ustadz itu tidak sedang ulang tahun. Kalau pun ulang
tahun, belum tentu merayakan.
Manuver tersebut seolah memancing
warganet yang tempo hari menyerangnya. Tentu saja, gayung bersambut. Baim
dianggap sedang menyindir netizen yang tidak satu arah kompas politik. Bahkan
ada yang menyebut Baim nggak ada adab karena mengucapkan selamat ultah ke
ustadz. Mungkin sebaiknya ganti ucapannya menjadi “Met milad, tadz”.
Seperti Deddy Corbuzier yang
memuji penonton channel YouTube-nya sebagai Smart People, Baim punya panggilan
untuk pengikutnya, yakni “Bosque” alias bosku. Baru deh kalau ketemu pemain
Barcelona, Baim manggil Busquets.
Untuk menjadi bos, ternyata kita
tidak perlu berhenti jadi karyawan dan berwirausaha, cukup nonton channel
YouTube Baim Wong. Sama seperti syarat menjadi sahabatnya Kekeyi: cukup nonton
video-video dari pelantun lagu Bukan Boneka tersebut.
Padahal Baim Wong yang tajir
melintir, kenapa yang dipanggil “bos” justru rakyat jelata yang pada tanggal
tua kadang jadi fakir kuota? Sebab Baim tahu kalau rezekinya tidak datang
dengan sendirinya. Penghasilannya bersumber dari konten-konten yang dinikmati
oleh para penonton.
Nah, penonton inilah yang memberikan dampak baik untuk popularitas Baim. Sehingga Baim bisa kebanjiran job iklan dari brand sponsor. Bahkan Baim disebut-sebut sebagai YouTuber tersukses di Indonesia, seperti halnya Atta Halilintar. Semua pencapaian itu tak lepas dari loyalitas penggemar. Tak heran Baim memanggil penontonnya sebagai ‘bos” karena sejatinya penonton lah yang secara tak langsung menggaji sang kreator. Tidak semua artis bisa sejujur dan serendah hati Baim Wong.
Lalu, masalah kembali menghampiri Baim ketika dirinya upload foto bersama Felix Siauw. Setelah dianggap pendukung fanatik presiden, kini Baim Wong malah dituduh pro khilafah. Tuduhan ini semakin viral ketika diserukan oleh Nyai Nikita Mirzani yang punya masalah personal dengannya. Padahal, Baim cuma upload foto bersama mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu dengan caption “Semoga bisa terus belajar dari mereka.”
Baim menyemangati presiden, salah. Silaturahmi dengan ustadz, salah juga. Tidak bisakah kita melihat seseorang sebagai dirinya sendiri, tanpa dikaitkan dengan siapa dia berfoto bersama? Bisa jadi Baim adalah orang yang mudah bergaul, dekat dengan pejabat di pemerintahan, tapi juga tak lupa belajar agama. Pancasila dan NKRI harga mati, tapi tetap ingat akhirat. Imbang.
Sebagai orang yang dermawan dan menjaga tali silaturahmi, Baim Wong didoakan panjang umur dan sehat selalu oleh banyak orang. Kalau ada apa-apa
dengan Baim Wong, rakyat kecil juga yang terdampak. Nanti siapa yang bakal bagi-bagi duit di jalanan dan giveaway di media sosial?
Komentar
Posting Komentar