Langsung ke konten utama

5 Keunggulan Bersekolah di Sekolah Standar Internasional

Di antara orang tua, banyak yang dibuat pusing mengenai pendidikan buah hati mereka. Seperti pikiran, ke mana nantinya akan menyekolahkan buah hati dan sejenisnya. Apalagi memang bukan sebuah rahasia lagi kalau setiap lembaga pendidikan di Indonesia memiliki keunggulan serta kelemahan masing-masing. Belum tentu juga semuanya akan cocok atau sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang tua. Nah, untuk itulah orang tua harus selektif dalam memilih sekolah untuk buah hati.

Faktanya, ada banyak orang tua yang memilih untuk menyekolahkan buah hati di sekolah standar internasional. Tentunya, karena bersekolah di tempat demikian menawarkan banyak sekali keunggulan, di antaranya adalah:

1. Belajar jadi lebih interaktif. Sebab memang di lembaga pendidikan semacam ini nantinya guru akan memberikan ruang yang lebih luas kepada murid mereka. Guru yang mengajar bukan hanya memberikan materi atau berceramah saja, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para siswa untuk melakukan interaksi dua arah.

2. Belajar lebih banyak bahasa. Nah, di sekolah yang berstandar internasional nantinya juga menerapkan pembelajaran dalam banyak bahasa. Tak terbatas Bahasa Indonesia saja, tetapi juga Bahasa Inggris. Sehingga secara otomatis keahlian berbahasa siswa pun semakin meningkat.

3. Fasilitas yang lebih lengkap. Yakni keberadaan beragam fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan murid. Sehingga akan jauh lebih bagus untuk mengasah atau mendukung bakat dari masing-masing siswa.

4. Keragaman budaya. Ya, biasanya siswa-siswi yang bersekolah di sini berasal dari berbagai latar belakang. Keragaman dalam berbudaya ini nyatanya memang penting untuk mendukung siswa agar lebih bisa menghargai antara satu sama lain.

5. Kurikulum yang digunakan juga sudah berbasis internasional. Sehingga dapat diterima dan juga diakui oleh lembaga pendidikan di seluruh dunia.

Di antara pilihan lembaga pendidikan atau sekolah yang sudah standar internasional di Indonesia, adalah sekolah Kristen di Tangerang, yaitu dari Yayasan Anak Terang. Lembaga pendidikan yang satu ini sudah diakui dan memang memiliki kualitas pendidikan bagus. Ditambah lagi dengan fasilitas yang mereka miliki juga tergolong lengkap.











Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.