Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.
Raditya Dika adalah junjungan bagi generasi milenial. Apa yang dibuatnya akan disambut dengan sukacita bagai hujan di tengah musim kemarau. Sebelum setenar sekarang, saya mengenal dia sebagai blogger dan penulis komedi . Saya dan buku Raditya Dika adalah teman sejati saat sepi dan sendiri. Berikut adalah buku-bukunya yang pernah menghibur saya. twitter/ridoarbain Kambing Jantan Buku yang di-copas dari blog ini jadi ‘chaos’ di dunia literasi nusantara. Tapi karena teori ‘chaos is a ladder’ itu memang benar adanya, karir menulis Raditya Dika pun naik karena buku pertamanya ini. Kambing Jantan adalah digital diary yang iseng dibuat oleh Raditya Dika semasa kuliah di Australia. Bertutur tentang kebodohan anak muda dan segala pikiran absurdnya. Adegan dibuka dengan Raditya Dika menyiksa anak ayam. Walaupun sadis, entah kenapa saya dulu bisa tertawa karenanya. Selain cerita sehari-hari, Radit juga menyelipkan cerita khayalan yang bisa ditertawakan (pada masanya...