Langsung ke konten utama

Comic 8: Casino Kings Part 1

Ini adalah salah satu film komedi Indonesia yang saya tunggu-tunggu tahun ini. Saya percaya film ini pasti bisa sekocak film sebelumnya. Tapi di adegan pembuka saya udah dibikin pesimis. Iya, perasaan yang sama ketika mendapati Jovial nyium nenek-nenek di salah satu scene Youtubers the Movie.

Sumber: Google Image

Adegan yang saya maksud adalah ketika Asep Suaji dimakan buaya gara-gara menuruti saran Babe yang ngaco. Setelah Asep diseret buaya ke rawa, Babe hanya melengos pergi. Gore to the max. Idealnya sih komedi menghindari kematian. Sebab saya belum bisa menertawakan orang yang mati dimakan buaya. Apa lucunya? Nyawa manusia seakan murah di film ini.

Berkali-kali saya membatin, "Kenapa filmnya jadi kayak The Raid gini?" Sadisnya hampir sama. Banyak darah. Orang mati jadi hal biasa. Ada Ray Sahetapi mengucapkan, "Selamat bersenang-senang!" Persis ketika menyambut Rama dan kawan-kawannya ketika menyerbu markasnya di film The Raid. Itu scene yang memorable banget di The Raid. Ditambah ada Yayan Ruhiyan "Mad Dog". Jadi, anggaplah ini The Raid versi komedi.

Adegan ala Now You See Me juga ada. Yaitu ketika para agen diinterogasi. Mengingatkan saya kepada Four Horsemen yang ditanya-tanyai detektif FBI setelah merampok bank. Tapi, keren juga sih Fico punya indera keenam.

Overall, film ini seru. Ceritanya bertaburan plot twist. Penampilan aktor-aktor laga senior macam Barry Prima, George Rudy dan Willy Dozan (yang gak tau siapa mahasiswanya) jadi kayak The Expendables Indonesia.

Tapi, yang jelas, sekuelnya gak banjir tawa kayak film sebelumnya. Saya satu-dua kali ketawa karena joke Uus tentang burung gereja yang pindah-pindah agama. Ngakak juga ketika Arief Didu sok memuji koleksi emas The Kings dengan mengatakan, "Nice. Amazing." Lalu dia dibekap teman-temannya biar berhenti ngoceh. Kocak banget tuh bapak-bapak satu. Udah, itu aja sih tawa yang berhasil saya bawa pulang setelah nonton film ini.

Komentar

  1. Iya. Apa lucunya orang mati gara-gara dimakan buaya? :/

    BalasHapus
  2. oh gak sepecah yang pertama ya, tp katanya sekuel keduanya yg emang bener bener pecah

    BalasHapus
  3. jadi kepo, blm nonton karena gaada temennya --

    BalasHapus
  4. Hehehe emang agak kurang ya. Wah ternyata udah banyak yang review, gak jadi update deh gue. \:p/

    BalasHapus
  5. hmm... jadi, comic 8 sebelumnya lebih banjir tawa? gue kemarin hampir nonton nih... diajakin temen, sayangnya gue lagi di tempat lain saat itu. casino king emang salah satu film indo yang gue tunggu juga... dan part 2 nya katanya tahun depan, hmm. php kan. mungkin mati dimakan buaya itu ada unsur-unsur absurdnya..

    BalasHapus
  6. film Casino king ratingnya cukup tinggi . walau aku belum tau juga isi film nya hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO, saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi. Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.