Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Demi Feeds Instagram Lebih Aesthetic!

Gambar diri sedang petatang-peteteng dengan pemandangan alam sebagai background semata, merupakan penanda bahwa kita pernah bahagia. Dipamerkan menjadi foto profil media sosial agar semua orang tahu kita pernah liburan.

Untuk memiliki gambar diri dengan background pemandangan alam, ada dua cara untuk mewujudkannya:

Pertama, pergi ke destinasi wisata bersama teman-teman, lalu berfotolah.



Kedua, ambil foto teman yang sedang liburan, lalu editlah. Ganti saja kepalanya.

Saya ingin berbagi tentang cara pertama: berfoto (betulan) di tempat wisata. Sebab cara kedua hanya digunakan ketika sedang kepepet.

Ada banyak pilihan destinasi wisata di Indonesia. Anak zaman sekarang jangan sok kebule-bulean. Kepinginnya main ke pantai di Hawaii atau terbang ke Maldives (sambil peluk boneka Teddy Bear). Padahal tempat wisata di Indonesia juga banyak bulenya.

Ambil contoh Bandung. Di kota yang katanya diciptakan Tuhan ketika sedang jatuh cinta ini bertaburan tempat liburan:

Tangkuban Parahu
Objek wisata Gunung Tangkuban Parahu ini terkenal karena cerita rakyatnya. Iya, betul. Kisah Sangkuriang yang ingin mempersunting ibunya sendiri. Untungnya nggak jadi. Malah jadinya tempat wisata yang keren banget. Anak durhaka yang produktif.

Ada mitos tentang Tangkuban Parahu yang dipercaya warga sekitar. Barang siapa bisa lempar batu dari tepian kawah sampai tepat ke tengah kawah, maka keinginannya akan terkabul. Penasaran, mau coba? Saya sendiri malah hanya ingin bisa tepat melempar batu ke tengah kawah. Kalau berhasil, ya berarti keinginan saya terkabul. Karena keinginan saya memang itu. Kalau keinginan di luar itu hanya bisa dilwujudkan dengan kerja keras, doa ibu dan ridho Ilahi.

Farm House Lembang
Tempat wisata andalannya Bandung Barat. Tiket masuknya cuma Rp20.000 per kepala dan bisa ditukar dengan segelas susu murni yang setara dengan tiga permen milkita. Di Farm House, kita bisa berswafoto dengan background replika rumah Hobbit. Cocok untuk kamu yang bertubuh imut, berambut gondrong ikal dan tidak pernah pakai alas kaki.

Selain itu, kita juga bisa bermain dengan kelinci dan angsa. Tapi kelinci di sini bukan kelinci percobaan, jadi tidak bisa dipakai untuk eksperimen. Kita juga bisa cosplay menjadi Tasya si anak gembala dengan memberi makan domba dan sapi. Gaya ya kasih makan ke binatang, padahal cari makan untuk diri sendiri aja harus jungkir-balik dulu. Di saat perut lapar seusai bermain-main, kita bisa mencicipi hidangan daging olahan yang disediakan oleh Backyard Resto. Jadi, domba dan sapi yang tadi dikasih makan, nantinya dimakan juga oleh yang memberi makan. What a life!

Sebenarnya, ada satu hal yang bisa dilakukan di Farm House tapi tidak saya rekomendasikan. Yaitu, memasang gembok cinta. Sebab yang nggak punya pasangan pilihannya hanya pasang gembok WC.

Kebun Teh Rancabali
Terletak di kawasan Ciwidey, kompleks perkebunan teh ini mencuri perhatian para wisatawan dengan panoramanya yang aduhai. Warna hijau membentang indah sejauh mata memandang. Saran saja, ketika menyusuri kebun teh, jangan sampai terpisah dengan teman seperjalanan. Nanti bisa diculik kayak Sadam di film Petualangan Sherina lho!



Bagi yang serius ingin tahu tempat wisata di Bandung untuk liburan yang memuaskan, baca juga info wisata Bandung di Blog Traveloka.

Setelah memilih destinasi wisata yang ingin dituju, tibalah kepada pembahasan: “Bagaimana menuju kesana?”

Untuk eksekusi rencana liburan, langkah awal adalah hunting tiket pesawat dan hotel sebagai akomodasi. Selama inisaya biasa memesan tiket dan booking hotel secara terpisah. Padahal kalau dipisah, bisa kangen. Selain itu, memilah-milih sederet pilihan tiket penerbangan dan hotel cukup menghabiskan waktu, tenaga dan kuota.

Setelah cek harga tiket dan hotel sana-sini, saya akhirnya menemukan fakta bahwa Traveloka telah membuka pemesanan tiket + hotel sebagai 1 paket. Praktis dan begitu memanjakan. Apalagi untuk mereka yang berzodiak Cancer yang senang dimanja.

Saya coba untuk booking produk tiket + hotel ini.



Ternyata produk paket tiket + hotel ini mudah digunakan. Jadi, tidak perlu lagi memesan tiket + hotel secara terpisah. Jika tidak terpisah, tidak perlu saling merindukan. Terobosan dari Traveloka ini mudah dan hemat waktu. Jadi, kita bisa memanfaatkan waktu luang untuk kembali stalking Instagram mantan yang sedang bulan madu.



Bisa dilihat di total pembayaran, harga akhir paket ini lebih murah dibandingkan dengan memesan tiket + hotel secara terpisah. Jadi, kita bisa berhemat. Sisa uangnya bisa digunakan untuk wisata kuliner atau ditabung untuk wacana wisata selanjutnya. Tentu saja bisa dipakai beli kuota internet untuk melanjutkan aktivitas di paragraf sebelumnya: stalking Instagram mantan yang sedang bulan madu.



Ketika mau bayar, kita langsung disodori banyak metode pembayaran yang memudahkan. Tidak perlu repot-repot bayar kas dengan cara mendatangi kantor Traveloka di Slipi, Jakarta. Keburu ngantuk! (Slipi = Sleepy)



So, tunggu apa lagi?

Tunggu ada duit.

Oke. Selamat menabung. Jangan lupa untuk mencoba paket tiket + hotel dari Traveloka. Demi foto profil Facebook dan feeds Instagram yang lebih aesthetic!

Komentar

  1. Tapi mz, kayaknya butuhnya tiketnya aja deh biar aesthetic. Kalo sama hotel.... nanti jadi foto di hotel dong mzqu~

    BalasHapus
  2. Nah ini yang dibutuhkan masyarakat kasta bawah seperti saya. Eh, gimana?

    BalasHapus
  3. Oke mas, pake traveloka ya? Cek ah~

    BalasHapus
  4. boleh tuh dicoba, buat memperbaiki feeds di IG

    BalasHapus

Posting Komentar