Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Bagus Setiawan, Peserta Audisi Ajang Pencarian Bakat Indonesian Idol yang Legendaris

Ngomongin ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol, saya lebih suka nonton audisinya ketimbang nonton kompetisinya. Soalnya di audisi, kerap ada orang yang aneh-aneh. Yang paling unik di antara peserta lainnya adalah Bagus Setiawan. Saya ngakak lihat dia nyanyi terus didiemin sama juri-juri.


Ilustrasi: Indra Kenz, sumber: Youtube The Voice

Saya sampe download videonya di Youtube. Saya tonton sampai diputar berkali-kali, masih tetap lucu.


Adegannya kayak begini nih.
Bagus nongol, terus ngomong, "Ya selamat malam, para juri. Perkenalkan nama saya Bagus Setiawan. Mau menyanyikan lagu nyanyian Angin."
Lagu sama nyanyian bukannya sama ya? Hihi. Di sini aja saya udah ngakak.
Terus Bagus mulai nyanyi. Nyanyinya datar banget. Juri-juri yang menyaksikan dia juga pada melompong. Bagus sempat lompat-lompat kayak ibu-ibu ngambil jemuran nyangkut di genteng waktu bagian "Ingin kugapai bintang." Improvisasi yang unik.
Selesai nyanyi, Bagus ngomong, "Sudah, Pak." Tapi juri pada diem aja. Emang sengak nih juri-jurinya. Eh, Bagus berinisiatif lanjutin nyanyi. Dengan pedenya, dia ngajak orang di tempat audisi untuk ikutan nyanyi, "Yo, semuanya!"

Yang ada orang-orang pada ketawa. Juri-juri pusing. Mas Anang ngantuk. Agnes Monica gigit jari. Ahmad Dhani mencet-mencet kepala. Gitu terus sampe ada lah tiga kali Bagus nyanyi.
Selesai nyanyi, Bagus ngomong, "Sudah, Pak. Gimana, Pak?" Juri masih diem. Bagus nanya satu persatu, "Mas Anang?"

Bagus beralih ke Agnes Monica, "Bu?"

Wakacaw banget nih Bagus. Masa Agnes Monica dipanggil "BU"?

Tak lupa Bagus minta respons juri terakhir, "Dhani Akhmad?"

Hari gini masih ada yang panggil Ahmad Dhani sebagai Dhani Ahmad? Jangan-jangan Bagus masih panggil Maia sebagai Maia Ahmad.
Terus dengan wajah angkuh, Mas Anang nanya, "Kenapa ikut Idol?"
"Mudah-mudahan menjadi penyanyi Indonesian Idol! Gitu, Pak," jawab Bagus semangat sambil mengepalkan tangan.
"Penyanyi Indonesian Idol? Seperti siapa misalnya?" tanya Mas Dhani.
"Ya kayak Ferry. Terus, kayak si.. yang nyanyi itu, "Ya salam~" Yang nyanyi kan Nastar tuh. Itu. Kayak mereka-mereka," jawab Bagus polos.
Saya curiga Bagus tertukar antara Idol dan AFI. Setahu saya finalis Idol nggak ada yang namanya Ferry. Agnes aja bingung. Terus itu Nastar apa lagi? Itu kan kue lebaran! Mungkin maksud Bagus, Nasar kali ya. Hei, itu mah peserta KDI atuh!

Ini bukti kalau Idol nggak semembumi AFI dan KDI.


sumber: Twitter bapak2ID



Kemudian terjadilah dialog berikut.

Dhani: Yang nyuruh kamu ikut Indonesian Idol siapa?

Bagus: Alhamdulillah saya sendiri. Inisiatif saya, pihak keluarga, teman juga..
Dhani: Pihak keluarga mendukung?
Bagus: Alhamdulillah, mendukung.
Dhani: Pihak kepolisian?

Bagus: Mendukung.
Dhani: Mendukung juga. Dari resor polsek mana tuh?
Bagus: Polres mana ya? Hehehe.
Anang: Kamu kok nekat ikut ini?
Bagus: Ya alhamdulillah, Pak. Ini kan merupakan cita-cita yang halal dan... terbaik lah.

Anang mengulang kata terakhir, "Halal." Dalam hatinya mungkin bertanya, "Emang Idol udah distempel logol halal sama MUI?"



Komentar