Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Diary Ramadan #3 Contra dengan Teman

Main Nintendo adalah cara terbaik untuk menunggu waktu berbuka puasa di masa SD. Nggak cuma Nintendo rumahan, Nintendo jenis gameboy pun saya suka mainkan. Nah, kalau Gameboy ini saya harus rental ke mamang-mamang yang mangkal di Madrasah. 


Sewaktu sekolah sore atau sekolah agama, sebelum masuk kelas, saya menghabiskan uang saku untuk bermain game Mario di Gameboy. Yang kalau waktunya habis, talinya ditarik sama mamangnya.

Di zaman Gus Dur, sekolah diliburkan sebulan selama Ramadan. Nah, itulah waktu yang tepat untuk menamatkan Super Mario di Nintendo. Saya ingat betul saya jadi orang pertama di rumah yang berhasil menamatkan game Mario. Di saat teman-teman saya yang lain sudah menamatkan Iqro 4.

Setelah menamatkan game Mario, saya bisa memainkannya lagi dari level awal. Namun, tingkat kesulitannya lebih tinggi. Musuh dan rintangannya lebih susah. Namun, karena saya sudah menemukan jalan pintas untuk tamat dalam waktu cepat, saya bisa menamatkannya lagi dan lagi. 

Lalu saya beralih ke game berikutnya, yaitu Contra. Contra adalah sebuah game aksi lari dan tembak dari Konami. Awalnya, game ini dirilis sebagai game arkade yang mainnya harus masukin koin. Yang kalau waktunya habis, koinnya ditarik lagi pakai tali sama Tuan Krab.

Saya pernah mengajak teman SD saya untuk main ke rumah. Sebut saja namanya Harry. Di sekolah, saya, Harry, dan satu teman lagi yang namanya Heri, duduk sebangku. Kebetulan absen kami berdekatan dan kami putuskan membentuk geng bernama H3. 

Harry tinggal di kampung sebelah. Di hari libur, saya mengajaknya untuk main Nintendo di rumah. Game yang kami mainkan adalah Contra. Contra dapat dimainkan dengan dua karakter  bersamaan.

Saya sudah menamatkan game Contra sebelumnya. Ketika bersama Harry, saya merasa kesulitan. Mungkin ini kali pertamanya main game Contra, jadi perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Karakter Harry berkali-kali mati. Sampai akhirnya game over. Petualangan kami selesai dan harus memulainya dari awal.

Dari situlah saya mengeluarkan kata-kata terlarang yang saya sesali seumur hidup. “Tuh kan, kamu sih, jadi game over,” ucap saya kepada Harry dengan nada bercanda.

Tak banyak respons dari Harry. Dia hanya meletakkan stik, lalu berjalan ke luar rumah tanpa permisi. Harry kecil sedang menyelamatkan harga dirinya. 

Ketika Harry berjalan pulang, saya meneriakkan namanya untuk memanggilnya kembali, “Harry!” 

Namun, dia tak berpaling. Berbeda dengan Cinta yang balik badan dan minta dikejar Rangga.

Haris kecil mematung melihat punggung kecil Harry yang menjauh.

Saya kembali melanjutkan main Contra sendiri. Hari itu, saya menamatkan gamenya sekali lagi, tetapi saya merasa hampa. Saya baru saja ditinggalkan oleh teman baik gara-gara saya menyalahkannya untuk hal sepele: bermain game yang seharusnya bersenang-senang.

Di sekolah, Harry mendiamkan saya. Saya pun jadi sungkan menyapanya setelah sadar telah menyakiti hatinya. Setelahnya, saya hanya bergaul dengan Heri. H3 tinggal H2. Ditambah saya dan Harry berpisah karena melanjutkan pendidikan di SMP berbeda.

Dari cerita ini, saya belajar untuk menghargai teman mabar. Sejak kejadian hari itu, saya nggak pernah berani untuk menyalahkan (blaming) teman lagi pas main game. Sampai akhirnya, saya dan kolega bermain Mobile Legends.

Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan...

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.