Langsung ke konten utama

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Writer's Block: Mukadimah

Jadi, saya bikin grup di WhatsApp dengan nama "Writer's Block". Anggotanya di bawah ini:




Hadi adalah penulis nakal. Di blognya, dia sering membahas tentang sabun-menyabun. Di buku perdananya, dia menuliskan tentang tokoh yang sering mimpi basah. Mungkin cita-citanya ingin seperti Fredy S. Jadi, jangan kaget kalau nanti ada novel erotis berjudul "Jeritan Lajang di Kamar Mandi" atau "Noda Ranjang Bujangan". Pasti Hadi yang nulis.

Dia mengaku tidak suka membaca, kerjanya nanya-nanya terus. Dia melakukan riset dengan bertanya kepada berbagai narasumber. Beragam teori dan referensi pun dia lahap dan kemudian diolah dengan otak pe'aknya. Tapi dari aktivitas banyak bertanya, sedikit membaca itu, Hadi berhasil menyelesaikan naskah novelnya. Hadi mematahkan teori bahwa seorang penulis haruslah pembaca yang rakus.



Rido dikenal sebagai blogger yang sering review buku. Di dunia tulis-menulis, dia seperti wartawan Reportase Investigasi. Bedanya, dia gak mengulas bakso borak atau saus yang terbuat dari gincu emak-emak, melainkan membedah buku-buku yang berceceran di sekelilingnya. Kerjanya menyambangi toko buku, melihat sampul buku, lalu membandingkannya dengan sampul buku lainnya. Dia juga bisa menyelidiki novel dalam negeri yang ide ceritanya mirip dengan film mancanegara.

Jadi, buat ilustrator nakal yang hobinya jiplak karya orang lain dan penulis malas yang doyan comot ide dari film luar negeri, berhati-hatilah. Mata Rido selalu mengintai gerak-gerikmu. Kedokmu akan disibak oleh tangan dingin Rido. Beuh. Mulai sekarang panggil dia, Detektif Rido.

Kini, Rido sedang deg-degan menanti kelahiran novel duetnya bersama seorang gadis. Contohlah Rido, duet sama cewek, yang keluar novel, bukan Rido cilik.



Gadis penyuka kucing. Blogger veteran. Penulis novel romantis. Tapi judul-judul novelnya malah mirip film panas jaman dulu. Sebutlah Hasrat Terdalam dan Pelukan yang Tak Lagi Ada. Sangat young adult, bukan? Kalau novelnya diangkat ke layar tancap, pasti pemeran utama prianya gak jauh-jauh dari Reynaldi dan Ibra Azhari.

Karena jago desain dan ilustrasi, kemampuannya dimanfaatkan untuk membuat karakter chibi anggota Writer's Block yang sekarang Anda saksikan ini. Seandainya dia lihai ngaduk semen, mungkin dia sudah membangunkan bedengan yang jadi markas Writer's Block.

Saat ini Vindy sedang berusaha untuk aktif menulis lagi. Setelah hiatus lama karena harus menggarap skripsi, kemampuan menulisnya menjadi kendor. Ayo, beri semangat kepada Vindy! Biar dia gak cuma bisa mupeng setiap lihat teman-temannya posting cover buku terbaru.



Haris Firmansyah adalah nama yang diberikan kedua orangtuanya untuk bocah yang terlahir dengan kepala seukuran centong nasi ini. Walaupun pendiam, pemalu dan penyendiri, dia mendedikasikan diri untuk menulis buku-buku komedi.

Sosok yang idealis dan ambisius. Dia hanya ingin menikah setelah bukunya diadaptasi jadi film. Keinginan itu timbul karena terpengaruh tokoh Mashiro Moritaka di anime Bakuman yang ditontonnya siang-malam. Doakan saja semoga dia bisa sedikit fleksibel dan gak ngoyo begitu. Beuh, kasihan. Dia ini orang kampung.




Vivie adalah seorang novelis wanita yang karyanya sudah wara-wiri di toko buku. Dialah anggota Writer's Block paling produktif. Di saat anggota lain mendapat tawaran menulis novel dari penerbit dan menolaknya karena gak punya stok naskah, Vivie dengan gamblang mengaku bahwa masih punya banyak naskah yang belum bertemu jodoh. Di saat dia berkata begitu, tangannya masih mengetik naskah novel terbarunya.

Luar biasa.

Entah apa merek keju yang biasa dioleskan mamanya ke rotinya setiap pagi, sampai dia bisa gampang banget berojolin novel begitu. Idenya ngocor terus.

Tidak banyak yang bisa diketahui dari sosok Vivie. Karena kemunculannya ke permukaan terbilang jarang-jarang kayak rambut di kepala manula. Sebab di saat anggota lain sedang ngerumpi masalah royalti, Vivie masih asyik mengetik naskah novelnya yang kesekian puluh.

***

Itulah para anggotanya. Tujuan saya bikin grup ini untuk tempat saling menyemangati dan saling berbagi info terkini terkait literasi. Segala bocoran dan gosip underground tentang dunia tulis-menulis pun dibeberkan secara tajam. Setajam pantat panci.

Komentar

  1. Hahaha.. itu apaan? Judul novelku seperti judul hot jaman dulu. Wkwkwkw.. Ngakak bacanya.
    Iya, semoga ya aku nggak mupeng terus. Sedih.

    Aku juga ngakak baca itu.. si Hadi Kentang. Kupas aja sih itu. Biarlah genre dia yang hot-hot. Soalnya penghayatannya bagus. :D

    BalasHapus
  2. Huaa ini kereeenn... aku terharu membacanya. Semoga kita semakin solid ya. menyusul tulisanku selanjutnya...

    BalasHapus
  3. Salut bisa bentuk group nulis seperti ini :)

    Pasti seru banget, hehe :D

    BalasHapus
  4. Wih ada team nya nih, moga bisa terbit buku dari penulis-penulis hebat ini :D

    BalasHapus
  5. gokil ada perkumpulannya gini ya haha jadi pengen gabung juga

    BalasHapus
  6. asik yah temenan trus jago nulis semua. hmm.. bisa take and give idea. Saya suka.. saya sukaa... saya suka maa..

    dianexploredaily.blogspot.com

    BalasHapus
  7. Kereeen perkumpulannya. :D
    Btw, pantat panci kan nggak ada tajem-tajemnyaaaa. Huh!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tadi gue mau komen begini. Udah keduluan. Pantat panci emang nggak tajem, tapi item :)

      Hapus
  8. kayak power ranger ris, haha ketambah punya karakter masing-masing. keren \m/

    BalasHapus
  9. Mantep ini grupnya. Orang-orang yang sudah berkarya dan produktif. di grup aku mah isinya masih orang-orang yang suka cengcengin nama bapak. aku sih biasa yang mulai duluan. :|

    BalasHapus
  10. keren..emang perlu grup begituan #eh biar bisa semangat terus...

    BalasHapus
  11. mantap punya grup ya, semangat yah

    BalasHapus
  12. Waks.. Fredy S.
    Aku dulu sering baca. Makanya pas gede jadi begini.

    BalasHapus
  13. Aseeeeekk eh ada yang pengen gabung juga tuh katanya. Wk

    BalasHapus
  14. asik tuh punya grup
    semoga maju terus deh grupnya :)

    BalasHapus
  15. Keren Groupnya. group khusus penulis

    BalasHapus
  16. Aku ketawa nyembur pas baca nama Ibra Azhari. Hahahhahaha.

    Kemarin nggak sengaja nemu CD film nganu di laci rumah sepupu, kebetulan tokohnya beliau dan Ineke Koesherawati pas zaman jahiliyah dulu.

    Astaga, aku kotor. Aku pantas dibilas pakai tanah.

    BalasHapus
  17. ada yang gamau nikah kalau belum novelnya di jadiin film ? yo kalau ga dijadiin film terus sampai tua ga akan nikah ? -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Doakan semoga terwujud. Biar bisa cepet nikah. :D

      Hapus
  18. macam power ranger aja udah ini ris wkwkwkw. tapi keren lahhhh, gue nggak diajakin gabung nihhh ? okehh fineee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha. Kalau gabung, kamu jadi ranger putih.

      Hapus
  19. Ini baru top
    penulis jadi ngumpul gini

    Ada niatan nambah personil ? wkwkwk

    BalasHapus
  20. keren, groupnya isinya orang-orang keren, dari deskripsinya sudah bisa dilihat, ada yang absurd deskripsinya :)

    BalasHapus
  21. Novel erotis. Kayaknya seru juga.

    Btw, keren tuh impiannya, Bang. Ingin menikah setelah bukunya diadaptasi jadi film. Semoga cepat terkabul ya. :)

    BalasHapus
  22. Kalo Hadi kayaknya bakalan mengunggulli Fredy S. dengan lebih telak.. Hadi punya potensi untuk melakukan itu.

    Kalo Rido, gue geleng2 liat blognya... anjir isinya review buku mulu dan yang lebih niat, suka banding2in cover buku segala haha
    Buku gue juga kena teori perbandingannya rido.. bukan sama cover buku tapi sama kotak modem. Masih mending elit sih, daripada bukunya Haris sama Banner Seminar:D
    Tapi itu urusannya ilustrator sih :P

    Gupnya satu per satu mulai pada bikin buku, keren inimah!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha, banner seminar. Saya terharu, Dot. :D

      Hapus
  23. ini seperti circle penulis gitu ya...

    asik donk bisa sharing tentang dunia kepenulisan.
    mana pada hebat semua karena dah bikin buku

    BalasHapus
  24. Haha. Jadi Haris kapan nikahnya? *eh
    Avatarnya bagus2, ris.

    BalasHapus
  25. Yang bikin gue tertawa itu judul artikel ini, 'Writer's Block: Mukadimah'. Apa maksud dari mukadimah kalo dilihat dari profil anggotanya yang kayak gitu bwhehe.

    BalasHapus
  26. Seneng bgt pasti bisa saling kasih semangat lewat grup gini. Saluuut.. smoga buku-bukunya laris manis :))
    btw, suka sama karakter chibinya. so cute!

    BalasHapus
  27. Hahaha, keren-keren banget sumpah personilnya. Apalagi yang detektif itu. Segitu memerhatikan novel luar yang idenya dijiplak. Niat. :))

    Lucu-lucu itu gambar yang dibikin Mbak Vindi. Hehehe.

    Mau juga dong dibikinin, Mbak. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa meluncur ke blognya. Dia buka jasa desain dan ilustrasi. :D

      Hapus
  28. Hahaa . . ngulas Fredy S juga . . waktu masih kecil aja suka baca, soalnya nyokap kooleksi tu novel . .
    Emmm . . enaknya punya grup2 kek gitu . . :3

    BalasHapus
  29. grupnya bagus nih, sukses terus buat semuanya

    BalasHapus
  30. asik banget grup nya. semua orang di dalam grup punya bakat nulis , kecuali yang orang kampung tadi kayakny perlu dilatih haha *becanda bang hais :D

    BalasHapus
  31. waduh gue kepleset nyangkut d blog ini ..
    eeiiittt tapi obrolannya seruuu. top writers pada ngumpul di marih..! nguping ah ...

    saya follow aja dah blog nya ya mas ... nimba ilmu biar pinter nulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, mbak. Terima kasih. Silakan dilihat-lihat. :D

      Hapus
  32. Judul bukunya bikin ketawa aja nih hehe ...

    BalasHapus

Posting Komentar

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan per

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.