Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label cerita

Anak yang Dihasilkan Saya Bersama Tangan Saya

Kalau buku saya diibaratkan anak, beginilah wujud mereka. Si sulung yang polos dan apa-adanya. Lucu sekaligus bikin kasihan, tapi pantang menyerah.

Diary Ramadan #6 SMS Berantai

"Assalamualaikum wr wb… Bacalah ASTAGHFIRULLAHALADZIM 1000 kali. Dari (KHABIB NURMAGOMEDOV) yang bermimpi. Di seluruh Indonesia pada tahun 2025 akan ada krisis besar: pemadaman internet massal, AI mengambil alih pekerjaan manusia, dan munculnya sosok misterius yang bisa meretas semua akun hanya dengan menyebut nama penggunanya . Tolong sebarkan pesan ini ke 7 orang, insyaAllah dalam waktu 1 hari kamu akan mendapatkan saldo e-wallet misterius yang tidak terduga . Jangan abaikan pesan ini, DEMI LOVATO ini amanah. Jangan dihapus sebelum dikirim ke 7 orang bershio Naga. Wassalam." Pernah dapat SMS sejenis itu? Dulu SMS berantai macam ini berseliweran di inbox HP siapapun. Kalau dipikir-pikir, SMS berantai ini bisa menggenjot industri layanan telekomunikasi pada masanya. Orang jadi berbondong-bondong untuk menghabiskan pulsa, karena takut kualat kalau nggak menyampaikan “amanah”. Orang nggak takut pulsanya kesedot. Kisah sedihnya, saya yang waktu itu masih polos pernah termakan ho...

Diary Ramadan #5 Mahalini

Suatu hari, saya tidak masuk sekolah karena izin sakit untuk nonton MTV. Ternyata Astri pun demikian. Di hari itu, kebetulan bulan puasa, Welas, sedang mengurus keperluan ke sekolah saya. Welas merupakan alumni SMP yang sama dengan saya.  Sambil mengurus keperluannya itu, dia mau sekalian mampir ke kelas saya. Mungkin karena Astri nggak masuk sekolah, jadi dia inisiatif ingin membayar utang pulsa langsung ke saya. Harusnya, kalau saya nggak penasaran band mana yang menempati posisi pertama di MTV Ampuh hari itu, saya mungkin akan bertemu Welas untuk pertama kalinya. My favorite customer. Namun, semesta berkehendak lain. What if hanyalah what if. The Watcher yang menyaksikan potongan cerita ini mungkin hanya bisa meneteskan air mata. Di kelas, ada siswa lain yang namanya mirip dengan saya: Harris. Double R. Saya bisa membayangkan adegan demi adegan bagaimana bisnis kecil-kecilan ini hancur karena sebuah kebetulan yang membawa kesalahan. Pas jam istirahat, Welas masuk ke kelas dan na...

Misteri Puntung Rokok di Kursi Gaming

Suatu pagi, saya dan istri pergi ke taman kompleks untuk menangkap Pokémon sambil jalan-jalan. Di saat saya main Pokemon GO, istri saya main Wizard Unite. Begitu selesai, kami pulang ke rumah, dan saya langsung duduk di kursi gaming kesayangan. Tapi, ada yang janggal. Saat tangan saya menyentuh sandaran lengan kursi, terasa sesuatu yang aneh—sesuatu yang seharusnya tidak ada di sana. “Eh, ini apa?” gumam saya sambil merogoh bagian dalam sandaran. Tiba-tiba, jari saya menyentuh sesuatu yang keras dan kasar. Saat saya keluarkan, saya terpana. Sebuah puntung rokok. Istri saya menatap saya dengan mata terbelalak. “Kok bisa ada puntung rokok di sini? Padahal kita kan nggak ada yang ngerokok.” Saya mengangguk, bingung. Rasanya tidak masuk akal. “Lagipula, ini ukurannya gede banget, kayak nggak masuk akal…” Istri saya menggigit bibirnya, wajahnya terlihat agak pucat. “Aku lupa cerita, tapi... semalam pas Aa lembur, ada kejadian aneh. Tadi malam, aku lagi duduk santai di kamar, pintu kamar se...

Seorang Anak yang Menjadi Superhero Karena Makan Sayur

Di sebuah kota kecil, hiduplah seorang anak bernama Dika. Dika adalah anak yang ceria dan penuh semangat, tetapi ada satu hal yang selalu membuatnya menolak: sayur. Baginya, sayur adalah makanan yang membosankan dan tidak ada rasa enaknya. Ibu Dika sering kali berusaha keras untuk memaksanya makan sayur dengan berbagai cara, tetapi semuanya sia-sia. Hingga suatu hari, semuanya berubah. Suatu sore, setelah pulang sekolah, Dika mendapati meja makan yang dipenuhi oleh berbagai macam sayur. Ibu Dika berdiri di dapur dengan senyum penuh harapan. "Dika, hari ini kita punya bayam, wortel, dan kentang," katanya penuh semangat. "Cobalah, sayur-sayur ini sangat baik untuk kesehatanmu." Dika mengerutkan dahi dan menatap sayur-sayur itu dengan enggan. "Ah, Ibu, sayur lagi? Aku sudah bilang, aku tidak suka sayur!" Ibu Dika tidak menyerah. "Kalau kamu makan sayur hari ini, mungkin ada kejutan yang menyenangkan menantimu." Dika mendengus dan akhirnya duduk untu...

Terpopuler

22 Peran di Game Werewolf Telegram

Lepas dari candu Pokemon GO , saya keranjingan main Werewolf. Tapi permainan yang mengasah suudzon skill ini tidak saya lakukan bersama para youtuber dan stand up comedian seperti yang dilakukan Raditya Dika di istananya pada vlog beliau. Saya melakukannya di aplikasi chatting bernama Telegram yang bisa diunduh di Play Store . Cara bermainnya sederhana: jika kita adalah warga desa, maka kita harus membasmi serigala sampai habis. Dan jika kita adalah serigala, makan semua warga desa. Di malam hari, serigala memangsa warga desa. Di siang hari, warga desa melakukan vote untuk menentukan siapa tertuduh serigala yang mesti digantung. Yang bikin greget adalah kita nggak tahu peran pemain lainnya. Permainan Werewolf versi bot Telegram ini menyuguhkan berbagai peran yang unik. Berikut adalah peran-peran yang bisa didapatkan selama main Werewolf. sumber: www.deviantart.com

Ada Apa dengan Mamet?

Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru. sumber: Google Image Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang. Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya.  Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara. “Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang. “Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura. “Oh.” Cewek itu langsung percaya dan...

25 Komik Doraemon Petualangan

Setiap remaja tumbuh dengan teman imajinasinya masing-masing. Bertualang mencari harta karun dengan Lima Sekawan -nya Enid Blyton. Merinding bersama Goosebumps karangan R. L. Stine. Atau membantu Detective Conan memecahkan misteri. Bagi remaja yang lebih vintage , memilih mengisi masa kecil dengan lari terbirit-birit bersama Petruk rekaan Tatang S. Sejak SMP, saya menyukai komik Doraemon Petualangan. Saya mengikat diri demi memburu semua serinya untuk dibaca. Mulai dari beli, tukar-pinjam sampai memeras milik teman. Dari baca seri Doraemon Petualangan, saya bisa belajar tentang penciptaan setting cerita yang menakjubkan, penokohan yang kuat, konflik yang menarik, alur cerita yang penuh kejutan, sampai pesan moral yang mendalam. Cocok dijadikan pegangan untuk menulis fiksi . Jika Ahmad Dhani pernah klaim musik Queen adalah puncak kreativitas manusia, maka saya akan menobatkan komik Doraemon Petualangan adalah puncak imajinasi orang Jepang.